Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

a). Batasan Masalah


Untuk menanggulangi masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat seperti
masuk angin, nyeri perut atau mulas, baik pada orang dewasa maupun anak-anak dan
bayi, pada umumnya penanganan yang pertama dilakukan adalah dengan cara
mengoleskan minyak kayu putih, minyak urut atau balsam obat gosok pada bagian
yang sakit.

b). Rumusan Masalah


1. Bagaimana perbandingan komposisi bahan yang digunakan untuk menghasilkan
balsam dengan aroma yang sesuai?
2. Apa saja kandungan yang terdapat dalam balsam?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan balsam terhadap kulit manusia?

c). Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari penulisan laporan ini :
1. Mengetahui perbandingan komposisi bahan yang digunakan untuk menghasilkan
balsam yang dengan aroma yang sesuai.
2. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam balsam.
3. Mengetahui pengaruh penggunaan balsam terhadap kulit manusia.

d). Manfaat Praktikum


Ada beberapa manfaat yang didapat dari penulisan laporan ini :
1. Sebagai bahan referensi bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai perbandingan komposisi yang digunakan dalam pembuatan balsam.
2. Dapat membuat balsam dengan kandungan yang sesuai.
3. Dapat mengetahui pengaruh penggunaan balsam bagi kulit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

a). Kajian Teori


Balsem adalah salah satu dari berbagai zat bergugus aromatik yang digunakan
untuk penyembuhan dan menenangkan yang diterapkan secara eksternal sebagai obat
atau mengurangi iritasi. Balsem merupakan bahan yang mempunyai banyak fungsi
terutama untuk meredakan rasa nyeri pada otot, meredakan bengkak pada kulit karena
gigitan serangga, meringankan gejala masuk angin, menghangatkan tubuh, dan lain
sebagainya. Membuat balsem sangatlah mudah dengan menggunakan bahan dasar
yang bisa didapatkan di apotik atau toko-toko yang menjual bahan kimia (Duyrestijn,
2010).
Bahan aktif yang biasanya terdapat dalam formula balsem biasanya terdiri atas
campuran beberapa minyak atsiri, dan kadang-kadang ditambahkan senyawa dari
derivat minyak atsiri tersebut seperti mentol, timol, dan kamfor. Jenis minyak atsiri
yang digunakan umumnya mempunyai khasiat sebagai karminatif (mengeluarkan
angin), analgesik (menghilangkan rasa sakit), dan antirematik, dan yang sering
digunakan adalah minyak kayu putih, pala, cengkih, dan gandapura. Selain itu ada
beberapa jenis minyak yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai produk
balsem atau obat gosok, yaitu minyak jahe, minyak kencur, minyak permen, dan
minyak kapol. Proses pembuatan balsem yaitu pemanasan dan perncampuran dari
bahan kimia seperti vaslin, parafin / lilin, methol crystal yang masing-masing
memiliki fungsi, yaitu :
a. Vaslin untuk melengketkan balsem pada kulit
b. Parafin / lilin untuk mengeraskan balsem
c. Minyak kayu putih sebagai pemberi rasa mint
d. Minyak gandapura sebagai pemberi rasa panas
e. Methol crystal sebagai pemberi rasa dingin dan segar
Sifat – sifat dari bahan pembuatan balsam yaitu sebagai berikut :
a. Vaselin
Vaselin putih lebih murni daripada vaselin kuning. Vaselin bersifat bau ambar,
berminyak, tidak larut dalam air, tidak beracun, serta transparan.
b. Parafin / lilin
Parafin bersifat berwarna putih transparan, sedikit berasa, dibuat dari campuran
hidrokarbon padat dengan berat molekul tinggi.
c. Menthol
Berbentuk kristal. Berfungsi sebagai pemanas.
d. Minyak kayu putih
Diperoleh dari penyulingan daun segar dan ranting tanaman kayu putih da
diketahui mengandung bahan aktif sinpol minimal 70 %.
e. Minyak gandapura
Salah satu jenis tumbuhan perdu yang daunnya dipagai sebagai campuran
obat/minyak gosok.

b). Hipotesis
Semua minyak pada balsem berfungsi memberi rasa panas dan hangat pada bagian
tubuh. Produknya berbentuk padat, dan mengandung bahan aktif yang berfungsi
menghilangkan rasa sakit.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

a). Waktu dan Tempat


Waktu : Senin, 24 Februari 2019
Tempat : Laboratorium Kimia, SMA Negeri 1 Jalancagak

b). Prosedur Pembuatan Balsem


1) Alat
- Gelas kimia
- Gelas ukur
- Pengaduk
- Kaki tiga
- Wadah
2). Bahan
- Vaseline putih 50 gram
- Paraffin 10 gram
- Minyak gandapura 20 mL
- Minyak kayu putih 4 mL
- Methol crystal 15 gram
3). Cara kerja
1. Vaselin putih dan paraffin ditempatkan dalam gelas kimia, lalu letakkan diatas
kaki tiga. Nyalakan pembakar spirtus dan aduk sampai merata
2. Campurkan menthol kristal, minyak peppermint, dan minyak gandapura ke
dalam gelas kimia yang berisi campuran vaseline tadi.
3. Aduk campuran tadi hingga merata
4. Dalam keadaan masih cair, tuangkan campuran tadi kedalam kemasan balsem.
Tunggu balsam hingga menjadi padat.
5. Produk balsam siap digunakan.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

a). Waktu dan Tempat


Waktu : Senin, 24 Februari 2019
Tempat : Laboratorium Kimia, SMA Negeri 1 Jalancagak

b). Prosedur Pembuatan Balsem


1. Vaselin putih dan paraffin ditempatkan dalam gelas kimia, lalu letakkan diatas
kaki tiga. Nyalakan pembakar spirtus dan aduk sampai merata
2. Campurkan menthol kristal, minyak peppermint, dan minyak gandapura ke
dalam gelas kimia yang berisi campuran vaseline tadi.
3. Aduk campuran tadi hingga merata
4. Dalam keadaan masih cair, tuangkan campuran tadi kedalam kemasan balsem.
Tunggu balsam hingga menjadi padat.
5. Produk balsam siap digunakan.
BAB IV

a). Kesimpulan
Balsem merupakan suatu produk mirip salep berbentuk lembek, mudah dioleskan dan
mengandung bahan aktif yang digunakan sebagai obat luar berfungsi untuk
melindungi dan menghilangkan rasa sakit / nyeri.
BAB V
PENUTUP

a). Daftar Pustaka


https://produksi-rumahan.blogspot.com/2014/09/cara-membuat-balsam-untuk-usaha-skala-
rumah-tangga.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandapura
https://www.slideshare.net/tikadephe/tika-depe-balsam
https://cara-membuat-sendiri.blogspot.com/2013/12/cara-membuat-balsem.html
http://syarajlnr.blogspot.com/2013/06/pembuatan-balsam_2970.html
https://www.scribd.com/document/429044228/MAKALAH-BALSEM
https://www.academia.edu/27270632/Laporan_kimia_balsem

b). Lampiran
LEMBAR PENILAIAN

No Nama Guru Komentar Paraf Nilai

1.

2.

3.

4.

5.
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………… i


Lembar Pengesahan …………………………………………………….... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1
a). Batasan Masalah ………………………………………………………. 1
b). Rumusan Masalah …………………………………………………….. 1
c). Tujuan Praktikum ……………………………………………………... 1
d). Manfaat Praktikum ……………………………………………………. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………… 2
a). Kajian Teori …………………………………………………………… 2
b). Hipotesis ………………………………………………………………. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………… 4
a). Waktu dan Tempat …………………………………………………….. 4
b). Prosedur Pembuatan Balsem …………………………………………... 4
BAB IV ……………………………………………………………………………. 5
a). Kesimpulan …………………………………………………………….. 5
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………... 6
a). Daftar Pustaka ………………………………………………………….. 6
b). Lampiran ……………………………………………………………….. 6
Lembar Penilaian …………………………………………………………... 7
LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM KIMIA
“PRODUK KIMIA : BALSEM”
Diajukkan untuk Memenuhi Tugas Ujian Praktikum Kimia

Disusun Oleh :
Nama : Elma Okta Dwina
: Neng Sariyah
: Wega Nurjanah
Kelompok : 5
Kelas : XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 JALANCAGAK


TAHUN AJARAN 2019/2020
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KIMIA

1. Judul Laporan : Pembuatan Balsem


2. Disusun Oleh : - Elma Okta Dwina
- Neng Sariyah
- Wega Nurjanah
3. Kelas : XII MIPA 3

Jalancagak, 24 Februari 2020

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Pembimbing


SMA Negeri 1 Jalancagak Mata Pelajaran Kimia

Drs. Marso Madisman W.,M.M.Pd W. Hasyim AN.S.Pd.M.M


NIP. 19611111 198512 1 002 NIP. 19671015 19881221 003

Anda mungkin juga menyukai