PEMBUATAN BALSEM
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja
pembuatan balsem.
Balsam adalah salah satu dari berbagai zat bergetah aromatik yang digunakan
untuk penyembuhan dan menenangkan, diterapkan secara eksternal sebagai obat atau
mengurangi iritasi. Manfaat balsam bagi masyarakat telah dikenal cukup lama,
diantaranya ialah untuk mengobati masuk angin,nyeri perut atau mulas, baik pada
orang dewasa maupun anak-anak dan bayi. Pada umumnya penanganan yang pertama
dilakukan adalah dengan cara memborehkan minyak kayu putih, minyak urut atau
balsam obat gosok pada bagian yang sakit. Pengertian atau definisi balsam obat gosok
adalah suatu produk yang mirip dengan salep, bentuknya lembek, mudah dioleskan dan
mengandung bahan aktif, digunakan sebagai obat luar yang berfungsi untuk
melindungi atau melemaskan kulit dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri (Arif,
2006).
tubuh tertentudan sebagai obat penyembuh rasa gatal, apabila diperhatiakn dari zat
adalah lemak yang berupa cairan pada suhu kamar, umumnya berasal dari
perubahan dari banyak mengundang asam lemak tak jenuh (memiliki ikatan rangkap pada
strukturnya).
Minyak biasanya diperoleh dari hasil ekstraksi dan tambahan seperti misalnya
minyak cengkeh diperoleh dari hasil destilasi pucuk kelimbung methae Piperatae
memberikan aroma dan rasa hangat. Lilin berfungsi sebagai bahan pemadat/pengental
Salah satu cara membuat minyak lavender dengan metode infus, sebagai berikut :
Bahan yang akan diolah dimasukkan ke dalam sebuah bejana dan ditambahkan
dengan air. Alirkan uap air yang berasal dari bejana lain. Cara ini dapat digunakan untuk
bahan bakal dalam jumlah besar terutama bahan bakal yang mempunyai kadar minyak
Dari kedua cara diatas pada bejana penampungan akan terdapat dua lapisan yaitu
air dan minyak atsiri. Letak iyak atsiri dan air yang tergantung pada berat bejananya. Jika
Bj minyak atsiri lebih besar dari Bj air maka minyak atsiri berada dibawah dan sebaliknya.
Kedua lapisan ini dapat dipisahkan dan setelah dipisahkan sisa air dapat dikeringkan
Pengeringan sisa air ini perlu dilakukan sebab dengan adanya sisa air tersebut
minyak atsiri cepat rusak atau menjadi tengik. Ila lapisan minyak atsiri dan air sukar
a. Vaselin Putih
Vaselin kuning digunaka untuk formulasi farmasi. Penggunaan topical dan kosmetik
sebagai dasar salep dengan sifat emolien. Vaselin juga banyak digunakan pada cream
dan lotion selian itu dapat pula digunakan untuk menyerap eksudat luka.
b. Lilin Kuning
Lilin kuning digunakan dalma produk makanan kosmetik dan permen, kegunaan
formulasi salep dan cream pada konsentrasi 5-20%. Lilin kuning digunakan dalam emulis
karna air akan menyatu. Pada minyak pada emulsi atau bertindak sebagai emulsifier
sebagai polisim lilin kuning dapat bereaksi dalam zat aktif untuk melepaskan diri saat
pertukaran ion terjadi dalam tubuh karena sifat yang dapat mengembalikan pelepasan zat
aktif dalam sediaan dalam pemakaian lilin kuning hapir disetiap sediaan salut enteric.
c. Minyak Permint
Minyak permen memiliki aroma yang khas yang memiliki efek hangat yang dapat
menambah efektifitas sediaan sebagai salep untuk massage dan couthr iriten.
d. Minyak Gandapura
Gandapura dalam produk makanan tidak boleh digunakan berlebihan karena bersifat
toksit. Persyaratan yang dianjurkan 0.04% atau untuk campur permen sekitar 0.2-0.5
mg/100mg. produk-produk obat gosok, terutama untuk pegal-pegal dan rematik yang
menggunakan bahan ini bisa digunakan sebagai insektisida atau insek, roppellent, metode
ekstraksi, minyak ini berpengaruh terhadap rasa, aroma, kenampakan dan komposisi
kimia dari produk berbeda dengan hasil yang menggunakan pelarut organik.
e. Menthol
Mentol secara luas digunakan dalam produk farmasi, permen, dan sebagai zat tambahan
pewangi dalam produk perlengkapan mandi memeberikan sensasi dingin, sebagai zat
tambaahn pemberi rasa mint, mentol secara alami juga memberikan sensasi dingin yang
meneyegarkan untuk sediaan topical. Tidak seperti mentol yang memberikan efek dan
fungsi yang sama, hanya saja memberikan efek samping yang panas. Digunakan dalam
f. Kanfer
Paling banyak digunakan pada daerah topical yaitu untuk menghilangkan rasa sakit dan
mengurangi gatal pada kulit. Secara topical kamfer berfungsi sebagai untuk
meningkatkan aliran darah, menghilangkan rasa sakit dan mengurangi gatal pada kulit.
Penggunaan secara topical juga dapat mengobati penyakit saluran pernafasan dan untuk
Pipet
Gelas ukur
Batang pengaduk
Botol balsem
Hot plate
Gelas kimia
b. Bahan yang digunakan
M . permint 10 ml
M . Gandapura 10 ml
M. Cengkeh 10 ml
Menthol 10 gram
Kanfer 5 gram
2. Ditimbang vaselin sebanyak 100 gram lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia
V. Pembahasan
Salah satu produk berbasis minyak atsiri yang dibuat pada praktikum kali ini
adalah balsam. Balsam merupakan produk aromatik yang bersifat sebagai obat luar
atau salep yang dioleskan di kulit tubuh. Pembuatan balsam pada umumnya adalah
proses pencampuran bahan-bahan dasar seperti vaseline dan lilin kuning. Vaselin
digunakan sebagai basis salep dalam pembuatan balsam. Lilin kuning merupakan
bahan tambahan untuk menghasilkan tekstur yang lebih keras sehingga memiliki
bentuk yang stabil serta tidak encer. Praktikum ini menggunakan bahan berupa
Penambahan minyak atisri ini digunakan sebagai bahan aktif dalam balsam untuk
sekali dioleskan langsung terasa khasiatnya. Bahan aktif yang terkandung dalam
proses pemanasan. Apabila proses pencampuran tidak berjalan dengan baik, maka
VI. Kesimpulan
Balsem merupakan senyawa organik yang dibuat dalam sediaan seperti salep
dengan prinsip pembuatannya menggunakan dasar salep yaitu vaselin dan juga
ditambahkan kamfer dan mentol serta bahan pengaroma aromatik seperti mentae
VII. Saran
semakin baik
DAFTAR PUSTAKA