Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PROSES INDUSTRI KIMIA

PEMBUATAN PRODUK FARMASI


BALSAM

Disusun oleh:
1. Ikhwanul Hujiatna
2. Rio Vernando
3. Rizal Effendi
4. Wahyu Saptahadi
5. Zainul Arifin
6. Wisnu Nugraharto

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertolongan pertama sering kali mampu menyelamatkan kita dari
penderitaan yang lebih parah, atau paling tidak mengurangi rasa sakit. Balsam
adalah salah satu obat gosok untuk pertolongan pertama, dan untuk membuatnya
ternyata cukup mudah. Di daerah yang banyak menghasilkan minyak atsiri,
balsam ramuan sendiri mungkin dapat dikembangkan untuk usaha skala rumah
tangga
Balsam merupakan suatu produk yang mirip dengan salep, berbentuk
padatan dengan tekstur lembut sehingga mudah dioleskan. Balsam mengandung
bahan aktif yang digunakan sebagai obat luar untuk menghilangkan rasa sakit,
nyeri, pegal-pegal dan memberi efek terapi.
Adapun Balsam yang dijual di pasaran ada berbagai macam merk dn
kegunaannya. Ada balsam dengan efek yang tidak terlalu panas ketika dioleskan
hingga balsam dengan efek rasa panas ketika dioleskan. Adapun khasiat dan
kegunaan balsam diantaranya adalah sebagai berikut:

Memberikan rasa hangat dan membantu meringankan sakit perut, perut


kembung, gatal akibat gigitan serangga, reumatik dan masih banyak lagi.

Dapat digunakan untuk menghilangkan rasa masuk angin dengan pijat urut
ataupun saat dikerik.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah Pembuatan Balsam ini adalah:
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui khasiat dan kegunaan dari balsam
2. Agar mahasiswa dapat membuat produk berupa balsam

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Balsam
Balsam merupakan sediaan dengan tekstur seperti salep, mengandung
bahan tertentu yang digunakan sebagai obat luar dengan cara mengoleskannya
pada kulit. Adapun kegunaan balsam secara umum adalah untuk melemaskan otot
dan menghilangkan rasa sakit dan nyeri.
Dengan memilih jenis minyak atsiri sebagai bahan aktif balsam, maka
dapat diperoleh berbagai kegunaan spesifik balsam, antara lain untuk
meringankan sakit kepala, sakit perut, sakit gigi, menghilangkan gatal-gatal akibat
gigitan serangga, pegal-pegal, pilek, dan hidung tersumbat karena flu, juga untuk
pijat dan kerik.
Pada umumnya minyak atsiri masuk ke dalam tubuh melalui kulit dengan
digosokkan pada bagian tubuh yang sakit, atau secara nasal atau inhalasi (sedotan)
yang merupakan cara efektif untuk aroma terapi. Balsam obat gosok mempunyai
kegunaan yang beragam. Berdasarkan bahan aktifnya yaitu minyak atsiri, balsam
obat gosok umumnya digunakan untuk meringankan sakit kepala, sakit perut,
sakit gigi, menghilangkan gatal gatal akibat gigitan serangga, pegal-pegal, pilek
dan hidung tersumbat karena flu, juga untuk pijat dan kerik. berdasarkan
pengalaman ditemukan bahwa sebagian minyak atsiri bekerja sebagai relaksan,
sedatif (penenang), mempertajam daya ingat dan sebagian meningkatkan sirkulasi
darah. Cara penggunaannya yaitu dengan digosokkan secara merata pada bagian
yang terasa sakit hingga hangat dan terasa menyegarkan

2.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat balsam adalah
sebagai berikut:
1. Alat
Berikut ini adalah alat yang digunakan untuk membuat balsam:

Gelas Kaca

Pengaduk Kayu

Timbangan

Kompor

Kemasan

2. Bahan
Berikut ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat balsam:

Vaselin putih 100 gram

Minyak sereh 10 cc

Comper Kristal 4 gram

Asam Stearat 10 gram

Mentol Kristal 4 gram

Minyak Kayu Putih 10 ml

2.3 Prosedur Pembuatan Balsam


Adapun prosedur pembuatan balsam adalah sebagai berikut:

Panaskan 100
gram Vaselin putih
hingga mencair

10 cc Minyak Gandapura
10 cc Minyak sereh

Campuran 1

Campuran
semua hingga
menjadi Balsam

4 gram Camper Kristal

4 gram Mentol Kristal


Campuran 2
10 cc Minyak kayu putih

2.4 Kegunaan Bahan


Bahan aktif yang terdapat dalam formula balsam biasanya terdiri atas
campuran beberapa minyak atsiri, dan kadang-kadang ditambahkan senyawa dari
derivat minyak atsiri tersebut seperti mentol, timol, dan kamfor. Jenis minyak
atsiri yang Digunakan umumnya Mempunyai khasiat sebagai karminatif
(mengeluarkan ngin), analgesik (menghilangkan rasa sakit), dan antirematik, dan
yang sering digunakan adalah minyak kayu putih, pala, cengkih, dan
gandapura.Selain itu ada beberapa jenis minyak yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan Sebagai produk balsam atau obat gosok
Berikut ini adalah kegunaan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat balsam:
1. Vaselin Putih
Digunakan sebagai bahan dasar dalam penbuatan balsam.

2. Minyak Gandapura
Minyak ini dahulu dikenal dengan nama minyak wintergreen ; diperoleh
dengan cara penyulingan uap dari daun Gautheria procumbent atau kulit Betula
lenta. Kandungan utamanya adalah metil salisilat (98%), yaitu senyawa ester dan
digunakan sebagai obat gosok untuk menghilangkan pegal-pegal pada otot.
Minyaknya jernih, baunya khas aromatik, dan memiliki rasa manis panas
3. Camper Kristal
Memiliki khasiat sebagai ekspektoran dan relaksan otot.
4. Mentol Kristal
Digunakan untuk nyeri kepala dan menyebabkan rasa panas atau aromatic.
5. Asam Stearat
Digunakan sebagai pengemulsi.
6. Minyak Kayu Putih
Minyak ini diperoleh dengan penyulingan daun segar dan pucuk ranting
tanaman kayu putih (Eucalyptus globulus), dan diketahui mengandung bahan
aktif sineol minimal 70%. Minyak kayu putih berwarna kuning pucat, bau
aromatic seperti kamfer, dan rasa pedas seperti kamfer. Minyak kayu putih
berkhasiat sebagai karminatif, obat batuk, antijamur, selesma, sinusitis, dan
antiiritasi (mengurangi rasa sakit pada kulit)

2.5 Proses Pembuatan Balsam


Bahan aktif balsam terdiri atas berbagai macam minyak atsiri yang sangat
mudah menguap. Oleh karena itu, pengolahannya harus hati-hati agar bahanbahan tersebut tidak menguap selama proses berlangsung.Balsam cengkih adalah
salah satu produk yang telah dicoba dipasarkan. Formulanya terdiri atas cetil
alkohol, parafin solidum, dan vaselin album dan sebagai bahan aktifnya adalah
minyak gandapura, dan mentol. Semua bahan tersebut dapat dibeli di toko kimia
dan minyak atsiri dapat diperoleh dari hasil ekstraksi sendiri. Cara pengolahannya,

mula mula parafin dipotong-potong untuk memudahkan pekerjaan. Selanjutnya


masing-masing bahan ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Agar
tidak menguap maka wadah ditutup rapat dengan plastik yang di tengahnya
dilubangi untuk menyimpan alat pengaduk.Wadah beserta isinya lalu dipanaskan
dalam penanas air (dandang) sampai seluruh bahan lumer, sambil sekali-sekali
diaduk supaya bahan bercampur homogen. Selanjutnya wadah diangkat dan dalam
keadaan panas balsam dimasukkan ke dalam pot balsam, kemudian segera ditutup
rapat agar bahan aktifnya tidak menguap. Berdasarkan pengalaman, jumlah bahan
aktif seluruhnya tidak boleh lebih dari 30%, agar balsam yang diperoleh
mempunyai massa yang cukup baik dan tidak mencair selama penyimpanan.
Komposisi minyak atsiri sebagai bahan aktif balsam bervariasi, bergantung pada
tujuan kegunaan, selera konsumen atau kecocokan dari komponen-komponen
tersebut.
Minyak atsiri sebagai bahan aktif dapat digunakan secara tunggal atau
campuran. Minyak atsiri yang mempunyai efek kerja yang sama akan
meningkatkan daya kerja. Sinergi yang timbul ketika dua atau lebih komponen
minyak atsiri disatukan akan menghasilkan aktivitas ekstra yang lebih besar
daripada aktivitas yang dihasilkan oleh masing-masing komponen minyak atsiri
tersebut

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari Pembuatan Balsam ini adalah
sebagai berikut:
1. Balsam mengandung bahan aktif yang digunakan sebagai obat luar untuk
menghilangkan rasa sakit, nyeri, pegal-pegal dan memberi efek terapi.
2. Jenis balsam biasanya disesuaikan dengan minyak atsiri yang digunakan
dalam pembuatan balsam

3.2 Saran
Berikut ini adalah saran dalam pembuatan balsam:
1. Agar balsam yang diperoleh mempunyai massa yang cukup baik dan tidak
mencair selama penyimpanan, jumlah bahan aktif seluruhnya tidak boleh
lebih dari 30%
2. Menggunakan lebih dari 2 macam minyak atsiri karena sinergi yang timbul
ketika dua atau lebih komponen minyak atsiri disatukan akan menghasilkan
aktivitas ekstra yang lebih besar.

LAMPIRAN
Dokumentasi Pembuatan Balsam

Vaselin

Asam Stereat

Champor Powder

Mentol

Minyak kayu putih & sereh

Minyak Gandapura

Vaselin dipanaskan hingga mencair

Minyak Kayu Putiih dan sereh


dicampur

Stereat di lelehkan

vaselin

As stearat

M. sereh
M gandapura

Champor

M kayu putih
[Type text]

Mentol serbuk

Balsam

Anda mungkin juga menyukai