Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PROYEK

PEMBUATAN MINYAK TELON


Disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kimia Terapan dan Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Friska Septiani Silitonga, S.Pd., M.Sc

Disusun Oleh:
Denti Septiani NIM 160384204022
Igara Triregina NIM 160384204036
Mira Santika NIM 160384204024
Nuryanti NIM 160384204019
Sintia Hardila Ananda Putri NIM 160384204039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2019
I. TINJAUAN PUSTAKA
Minyak telon adalah campuran 3 macam minyak. Kata telon berasal dari Bahasa Jawa
yang berarti telu atau tiga. Minyak telon merupakan paduan dari minyak adas (Oleum
Foeniculi), minyak kayu putih (Oleum Cajuputi), dan minyak kelapa (Oleum Cocos)
dengan perbandingan tertentu. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda dan
khasiatnya bersinergi satu dengan yang lain.
Komposisi masing-masing minyak dalam minyak telon biasanya adalah 3:3:4.
Minyak kelapa berfungsi sebagai minyak pembawa atau pelarut (carrier oil). Saat ini
beberapa produsen minyak telon ada yang memproduksi minyak telon dengan komposisi
yang berbeda, misalkan 1:1:3, ataupun menambah minyak lain sebagai campuran, seperti
minyak esensial lavender, bahkan ada yang mengganti minyak kelapa dengan minyak
Zaitun (olive oil). Namun tentunya kalau sudah ditambahkan minyak lain diluar formula
yang telah dikenal turun temurun manfaatnya akan berbeda dan aroma khas minyak
telon tak tercium lagi.
Minyak Telon bermanfaat untuk mencegah dan mengobati perut kembung pada bayi
dan memberikan rasa hangat pada bayi. Selain itu minyak telon dapat meringankan gejala
kolik/ mulas pada bayi. Sistem pengaturan panas tubuh bayi belum sempurna, terutama
pada awal kehidupannya. Akibatnya, ketika suhu sekitarnya dingin, bayi pun mudah
merasakan kedinginan dan bisa menggigil. Padahal bayi harus dalam keadaan hangat.
Bayi yang masih kecil memiliki suhu normal antara 34–35 derajat Celcius. Ketika bayi
kedinginan, kebutuhan kalorinya akan bertambah. Energi tersebut dimanfaatkan untuk
melawan rasa dingin. Akibatnya energi yang semestinya digunakan untuk pertumbuhan
bayi pun akhirnya diambil untuk menghangatkan badannya. Nah, pemberian minyak
telon merupakan salah satu cara untuk mencegah bayi dari kedinginan, sehingga energi
yang digunakan bisa lebih dihemat untuk pertumbuhan bayi.
II. BAHAN DAN ALAT
1. Alat :
 Timbangan
 Mortar
 Gelas ukur
 pengaduk

2. Bahan :
 minyak zaitun
 minyak kayu putih
 minyak adas

III. CARA KERJA

Ditimbang semua bahan

Dicampur minyak zaiyun dengan minyak adas, dengan perbandingan 7 ml : 1 ml diaduk hingga
homogeny di mortir

Ditambahkan minyak kayu putih 3 ml dan aduk homogen

Diaduk rata dan dikemas


IV. HASIL
Organoleptis Pengamatan
Warna : kuning Campuran homogeny
Tekstur : cair Bau berubah
Bau : menyengat

V. PEMBAHASAN
Proyek kali ini bertujuan untuk melakukan pembuatan minyak telon . Minyak
telon didefinisikan sebagai paduan dari minyak adas (Oleum Foeniculi), minyak kayu
putih (Oleum Cajuputi), dan minyak zaitun dengan perbandingan tertentu.
Minyak telon telon merupakan campuran minyak adas, minyak zaitun, dan
minyak kayu putih dengan masing- masing fungsi sebagai berikut:
 Minyak Adas
Adas (Foeniculum vulgare Mill) adalah tumbuhan obat dari keluarga Apiacea.
Minyak adas (oleum foeniculi, fennel oil) dibuat dari penyulingan buah adas. Adas
mengandung minyak atsiri 1 – 6%, terdiri dari 50 – 60% anetol, lebih kurang 20%
fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat,
dan 12% minyak lemak.
Kandungan anetol yang menyebabkan adas memiliki aroma yang khas, sehingga
para ibu sering menyebutnya ‘wangi bayi’.
Pada percobaan adas bermanfaat untuk mengobati sakit perut (mulas), perut
kembung (karminatif), rasa penuh di lambung, mual, muntah, dan diare. Selain itu
manfaat adas lainnya adalah untuk pengobatan batuk berdahak, asma, nyeri haid dan
melancarkan ASI.
 Minyak Kayu putih
Kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn) adalah tumbuhan obat dari keluarga
Myrtaceae. Minyak kayu putih (oleum cajeputi, cajuput oil) dibuat dari penyulingan
daun atau ranting pohon kayu putih.
Kandungan minyak kayu putih adalah eukaliptol (1,8-cineol), α-terpineol dan
ester asetatnya, α-pinen, dan limonen.
Minyak kayu putih bersifat antibakteri, antijamur, insektisida, analgesik ringan,
ekspektoran, anti neuralgik, karminatif dan diaphoretik.
Minyak kayu putih pada umumnya digunakan sebagai obat gosok untuk
mengobati rheumatik, nyeri otot dan sendi. Khasiatnya lainnya adalah untuk
menghangatkan tubuh, melemaskan otot, mencegah dan mengobati perut kembung.

 Minyak Zaitun
Manfaat minyak zaitun bagi kesehatan :
1. Mencegah dan mengurangi resiko kanker
2. Melancarkan aliran darah
3. Mengontrol kolestrol
4. Mencegah dan mengurangi resiko penyakit jantung
5. Mengontrol tekanan darah
6. Menebalkan tulang dan mencegah osteoporosis
7. Meredakan peradangan kulit
8. Membantu mengobati Alzheimer
VI. KESIMPULAN
1. Minyak telon yang dibuat ditukan untuk bayi
2. Komposisi minyak telon terdiri dari minyak zaitun, minyak adas, minyak kayu putih
(7 ml: 3 ml:1 ml) .
3. Minyak telon memiliki bentuk fisik berwarna kuning, tekstur cair dan bau menyengat
4. Hasil pengamatan atau percobaan didapatan minyak telon yang berwarna bening
kekuningan.

VII. SARAN
1. Pencampuran bahan minyak diperhatikan, mana yang seharusnya terlebih dahulu
2. Penimbangan diperhatikan karena pembuatan minyak telon ada perbandingan
bahannya
VIII. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/
document/249119816/LAPORAN-
TELON&ved=2ahUKEwjYg9fT4pzhAhWh6XMBHQtLDc4QFjAAegQIAhAB&u
sg=AOvVaw1gpv2bv8yoFdMJN6AMVbbE

Anda mungkin juga menyukai