Anda di halaman 1dari 6

Nama : Baiq Nely Budhiartini

NIM : E1M019014

MK : Kewirausahaan Kimia

ESSENTIAL OIL

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara kaya diversifikasi tanaman obat, dan sangat potensial untuk
dikembangkan, namun belum dikelola secara maksimal. Kekayaan alam tumbuhan di
Indonesia meliputi 30.000 jenis tumbuhan dari total 40.000 jenis tumbuhan di dunia, 940
jenis diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat. Jumlah ini merupakan 90% dari
jumlah tumbuhan obat di Asia. Ketersediaan bahan-bahan alami di alam yang belum
maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat menjadikan potensi ini sering diabaikan padahal
amat menjanjikan jika bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahan-bahan alam seperti kapulaga,
sereh, kulit jeruk, vanila, lavender, kayu putih, cendana, melati dan lain-lain memiliki potensi
yang cukup di wilayah kita. (Mutma inna dkk.2010. Potential Use of Cinnamomum burmanii
Essential Oil-based Chewing Gum as Oral Antibiofilm Agent Journal of Dentistry Indonesia
2010, Vol. 17, No. 3, 80-86).

Sistem imun tubuh di kala pandemi menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit
mulai dari penyakit ringan yaitu, demam, batuk, pilek, kecemasan, anemia dan badan yang
terasa tidak fit. Seringkali kesehatan tubuh dikaitkan dengan kurang makanan bergizi, asupan
vitamin, dan aktivitas fisik, namun ada aspek lain yang juga banyak mempengaruhi
keadaan/imun tubuh kita yaitu kesehatan mental dan pikiran. Kecemasan, stress, depresi dan
perasaan tidak enak lainnya berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan tubuh manusia.
Tingkat stress dan kecemasan tidak hanya dialami usia dewasa namun kini mulai menyerang
kalangan remaja. Peningkatan ini terjadi karena kondisi pandemi dan juga beban pekerjaan
yang tinggi

Aromaterapi merupakan salah satu pengobatan alternatif dengan menggunakan


minyak essential oil yang berasal dari tumbuhan. Essential oil dapat sebagai alternatif
mengurangi penggunaan obat-obat kimia. Essential oil atau minyak atsiri dipercaya memberi
rasa rileks, mengurangi gatal-gatal, dan menangkis gigitan serangga. Essential oil adalah
minyak dengan bahan-bahan yang menghadirkan aromaterapi untuk membuat pengguna
menjadi lebih rileks dan mendapatkan suasana nyaman serta ketenangan. Essential oil juga
bisa digunakan dengan diffuser saat pengggunaan di dalam ruangan. Oleh karena manfaat
yang banyak dan memanfaatkan ekstrak tumbuhan, maka essential oil perlu diproduksi dan
dikenalkan lebih meluas kepada masyarakat.

SEGMEN PASAR

Produk essential oil dapat dipasarkan di toko, klinik herbal/umum, rumah tangga, tempat-
tempat pengobatan

 Toko/swalayan : dilakukan dengan bekerjasama penitipan essential oil


 Rumah tangga : dipromosikan dari mulut ke mulut atau memaksimalkan sosial media
untuk menjangkau kalangan ibu rumah tangga
 Tempat pengobatan herbal/klinik herbal : promosi produk karena usaha yang dimililki
sejalan

Selain penjualan essetial oil, bisnis juga bisa dilengkapi dengan penyediaan diffuser karena
diffuser bisa sebagai alat bantu memurnikan udara sekaligus menyebarkan aroma essential oil
ke seluruh ruangan

Prosedur pembuatan

1. Siapkan minyak kelapa VCO dan sekitar 10 batang sereh.


2. Potong batang sereh menjadi bagian-bagian kecil dan masukkan ke dalam blender.
Kemudian tambahkan minyak kelapa VCO. Blender sampai halus
3. Setelah halus, peras menggunakan kain supaya yang terpisah dari ampasnya. lalu
panaskan diatas api kecil selama kurang lebih 30 menit dan warnanya berubah
4. Matikan api, lalu diamkan selama 1 jam agar mendingin
5. Saring campuran minyak dan sereh dan dituangkan ke dalam wadah berupa botol
kecil.
6. Tutup wadah dengan rapat. Minyak sereh memiliki aroma yang enak dan warna
kekuningan.
1. Penyiapan minyak kelapa VCO dengan memarut kelapa lalu memanaskan diatas
kompor. Kemudian disaring hasil VCO nya.

2. Hasil minyak kelapa VCO

3. Batang sereh yang sudah bersih dipotong menjadi bagian kecil-kecil lalu di blender
hingga halus.
4. Saat di blender, campurkan minyak kelapa VCO

5. Setelah halus, peras/saring agar tidak tersisa ampas dari sereh yang diblender. Setelah
itu dimasak hingga didapatkan minyak dari sereh tersebut.
6. Berikut adalah gambar dari minyak sereh yang diperoleh pada percobaan.

PROMOSI PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL :

 Media sosial Instagram dan Facebook

Anda mungkin juga menyukai