Di Susun Oleh :
1. Eva Sarmey
2. Phepy nurbaita
3. Putri setiawati lubis
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas petunjuk dan kekuatan-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah “Farmakognosi” dan materi tentang ” Minyak
Atsiri ” dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Tugas ini kami susun dengan tujuan
memenuhi kebutuhan kami sebagai mahasiswa untuk menambah pengetahuan kami tentang
mata kuliah ini. Dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan, yang
nantinya dapat bermanfaat bagi semua untuk mengatasi kesulitan belajar dalam mempelajari
mata kuliah ini. Dalam penyelesaian makalah ini tentunya banyak melibatkan berbagai pihak.
Untuk itu ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini. Tentunya dalam penyusunan tugas ini kami belumlah cukup
sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk menjadikan isi makalah
ini menjadi lebih baik dan menjadi tolak ukur bagi kami untuk menyusun makalah yang sesuai
dengan harapan kita semua yang bermanfaat untuk sekarang dan masa depan. Semoga segala
ikhtiyar kita diridhoi Allah SWT, Amin.
KATA PENGANTAR........................................................................................................
i DAFTAR ISI......................................................................................................................
ii BAB I PENDAHULUAN
1 1.3 Tujuan.............................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Minyak atsiri adalah zat berbau atau biasa disebut dengan minyak essential ,minyak
eteris karena pada suhu kamar mudah menguap di uadara terbuka tanpa mengalami
penguraian .Istilah essential atau minyak yang berbau wangi dipakai karena minyak atsiri
mewakili bau dari tanaman penghasilnya . Dalam keaadan murni dan segar biasanya minyak
atsiri umumnya tidak berwarna atau kekuning-kuningan dengan rasa atau bau yang khas .
Namun dalam penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi dan mmbentuk resi serta
warnanya berubah menjadi lebih gelap.
Sumber minyak atsiri dapat diperoleh dari setiap bagian tanaman seperti daun ,bunga
,buah ,biji ,batang, akar ,ataupun rimpang.Selain itu dapat larut dalam etanol dan pelarut
organic ,namun sukar larut dalam air dan kurang larut dalam etanol yang kadarnya kurang dari
70%. Umumnya zat organic pada minyak atsiri tersusun dari unsur C ,H dan O ,berupa senyawa
alifatis atau aromatis meliputi kelompok hidrokarbon ,ester,eter,aldehid,keton,alcohol dan
asam. Secara kimia minyak atsiri bukan meupakan senyawa tunggal ,tetapi tersusun dari
berbagai macam komponen yang secara garis besar terdiri dari kelompok terpenoid dan fenil
propan .Pengelompokan tersebut berdasarkan pada awal terjadinya minyak atsiri di dalam
tanaman.
BAB II
ISI
2.1 Definisi
Minyak Atsiri Minyak atsiri (minyak menguap = minyak eteris = minyak essensial =
volatile oil) adalah jenis minyak yang berasal dari bahan nabati, bersifat mudah menguap pada
suhu kamar tanpa mengalami peruraian atau apabila dibiarkan terbuka, dan memiliki bau
seperti tanaman asalnya (khas). Minyak atsiri biasanya tidak berwarna, terutama bila masih
segar (baru saja diperoleh dari isolasi), tetapi makin lama akan berubah menjadi gelap, karena
terjadi proses oksidasi dan mengalami pendamaran. Upaya untuk mencegah proses tersebut
antara lain isimpan dalam keadaan penuh dan tertutup rapat. Minyak atsiri didefinisikan
sebagai produk hasil penyulingan dengan uap dari bagian bagian suatu tumbuhan .Minyak atsiri
dapat mengandung puluhan atau ratusan bahan campuran yang mudah menguap (volatile) dan
bahan campuran yang tidak menguap (non-volatile) yang merupakan penyebab karakteristik
aroma dan rasanya (Mac Tavish dan D.Haris,2002) Kata essential oil diambil dari kata
quintessence ,yaitu berarti bagian penting atau perwujudan murni dari suatu material ,dan
pada konteks ini ditujukan pada aroma atau essence yang dikeluarkan oleh beberapa tumbuhan
(misalnya rempah rempah ,daun daunan dan bunga ) .Kata volatile oil adalah istilah kata yang
lebih jelas dan akurat secara teknis untuk mendeskripsikan essential oil ,dengan pengertian
bahwa volatile oil yang secara harfiah berarti minyak terbang atau minyak yang menguap
,dapat dilepaskan dari bahanya dengan bantuan didihkan dalam air atau dengan
mentransmisikan uap melaui minyak yang terdapat di dalam bahan bakunya (Green,2002)
Minyak atsiri merupakan suatu produk yang memiliki bau khas sebagai perkembangan proses
hidup tanaman .Minyak atsiri dihasilkan oleh sel tanaman atau jaringan tertentu dari tanaman
secara terus menerus sehingga dapat member cirri tersendiri yang berbeda beda antara
tanaman satu dengan tanaman lainnya . Para ahli biologi menganggap ,minyak atsiri merupakan
metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan
hewan (hama) ataupun sebagai agen untuk bersaing dengan tumbuhan lain dalam
mempertahankan ruang hidup . Dalam bidang industry minyak atsiri digunakan dalam
pembuatan kosmetik,parfum ,antiseptic ,obat obatan ,flavouring agent dalam makanan atau
minuman ,serta sebagai pencampur rokok kretek .Beberapa jenis minyak atsiri digunakan
sebagai bahan antiseptic internal dan eksternal ,bahan analgesic,hemolitik atau sebagai
antizimatik ,serta aebagai sedative dan stimulans untuk obat sakit perut.
Komponen minyak atsiri adalah senyawa yang bertanggung jawab atas bau dan aroma yang
karakteristik serta sifat kimia dan fisika minyak. Demikian pula peranannya sangat besar dalam
menentukan khasiat suatu minyak atsiri sebagai obat. Atas dasar perbedaan komponen
penyusun tersebut maka minyak atsiri dibagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
1. Minyak atsiri hidrokarbon
Minyak atsiri kelompok ini komponen penyusunnya sebagian besar terdiri dari senyawa-
senyawa hidrokarbon, misalnya: Minyak terpentin diperoleh dari tanaman-tanaman
bermarga pinus famili Pinaceae. Terpentin larut dalam alkohol, eter, kloroform, dan
asam asetat glasial dan bersifat optis aktif. Kegunaannya dalam farmasi adalah sebagai
obat luar, melebarkan pembuluh darah kapiler, dan merangsang keluarnya keringat.
Terpentin jarang digunakan sebagai obat dalam Gunawan, 2010.
2. Minyak atsiri alcohol
Minyak pepermin merupakan minyak atsiri alkohol yang penting diantara minyak atsiri
alkohol yang lain. Minyak ini dihasilkan oleh daun tanaman Mentha piperita Linn. nama
daerah: poko, famili Labiatae. Daun poko segar mengandung minyak atsiri sekitar 1, juga
mengandung resin dan tanin. Sementara daun yang telah dikeringkan mengandung 2
minyak permen. Sebagai penyusun utamanya adalah mentol. Pada bidang farmasi
digunakan sebagai anti ewangi pasta gigi Gunawan, 2010.
3. Minyak atsiri fenol
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri fenol. Minyak ini diperoleh dari tanaman
Eugenia caryophyllata atau Syzigium caryophyllum famili Myrtaceae. Bagian yang
dimanfaatkan bunga dan daun. Namun demikian bunga lebih utama dimanfaatkan
karena mengandung minyak atsiri sampai 20. Minyak cengkeh, terutama tersusun oleh
eugenol, yaitu sampai 95 dari jumlah minyak atsiri Universitas Sumatera Utara
keseluruhan. Kegunaan minyak cengkeh antara lain obat mulas, menghilangkan rasa
mual dan muntah Gunawan, 2010.
4. Minyak atsiri eter
fenol Minyak adas merupakan minyak atsiri eter fenol. Minyak adas berasal dari hasil
penyulingan buah Pimpinella anisum atau dari Foeniculum vulgare famili Apiaceae atau
Umbelliferae. Minyak adas digunakan dalam pelengkap sediaan obat batuk, sebagai
korigensia odoris untuk menutup bau tidak enak pada sediaan farmasi dan bahan
parfum Gunawan, 2010.
5. Minyak atsiri oksida
Minyak kayu putih merupakan minyak atsiri oksida. Diperoleh dari isolasi daun
Melaleuca leucadendon L famili Myrtaceae.Komponen penyusun minyak atsiri kayu
putih paling utama adalah sineol 85 Gunawan, 2010.
6. Minyak atsiri ester
Minyak gandapura merupakan atsiri ester. Minyak atsiri ini diperoleh dari isolasi daun
dan batang Gaultheria procumbens L famili Erycaceae. Komponen penyusun minyak ini
adalah metil salisilat yang merupakan bentuk ester. Minyak ini digunakan sebagai
korigen odoris, bahan parfum, dalam industri permen, dan minuman sebagai tidak
beralkohol Gunawan, 2010.
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan
senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga
seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek
tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Karena pengaruh
psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam aromaterapi atau kegiatan-
kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, seperti yogaatau ayurveda.
Minyak atsiri berkhasiat obat dan tanaman penghasil Beberapa contoh tanaman
sumber minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia dan bagian tanaman yang mengandung minyak
atsiri dan Berkhasiat Obat:
Daun : Nilam, Cengkeh, Sereh lemon, Sereh Wangi, Sirih, Mentha, Kayu Putih, Gandapura,
Jeruk Purut, Karmiem, Krangean, Kemuning, Kenikir, Kunyit, Kunci, Selasih, Kemangi.
Bunga : Cengkeh, Kenanga, Ylang-ylang, Melati, Sedap malam, Cemopaka kuning, Daun
seribu, Gandasuli
• Kamfer
• Spearmint
• M.karawai
• M. Buchu
• Absinthe
• Amercan pennroyal
• M.iris
• M. Tansy
1. Kamfer
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Cinnamomun
Kandungan Utama
2. Spearmint
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Mentha
Kandungan kimia
Spearmint memiliki manfaat yang besar pada sistem pencernaan dan mengurangi perut
kembung, sembelit, muntah dan mual, serta saluran pernapasan untuk meredakan
batuk, bronkitis, asma, radang selaput lendir hidung dan sinus. Pada kulit itu
menenangkan gatal dan memiliki tindakan stimulan pada pikiran.
3.Minyak Karawai
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Family : Apiaceae
Genus : Carum
Cara memproleh
Jika semua sampel bukan berupa buah maka metode yang digunaka banyak
penyulingan.
Kandungan kimia
Kandungan kimia jintan ini terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena,
glukosida, saponin, zatpahit,jigelin,nigelon, dan timokonon.
1.Minyak cengkeh
Nama simplisia :Eugenia caryophyllataSyzigium caryophyllum
Famili : Myrtaceae
Asal : Maluku
Penyebaran : Zanzibar, Tanzania, Amerika Latindan Brasil
a. Bunga
b. Daun
Bunga lebih utama karena mengandungminyak atsiri sampai 20% disebut :OLEUM
CARYOPHYLLUM
a.EUGENOL 95 %
b. Aseto-eugenolc. Seskuiterpend. Bahan-bahan yg tdk mudah menguap( tanin, lilin, lemak dan
damar).
Kegunaan :
1.Analgetik
2.Antiseptik
3.Stimulansia
4.Korigen odoris
Dosis : 10-15 %
2. Thymus Vulgaris
Herba timi atau Thymus vulgaris adalah salah satu jenis tanaman yang sudah
lama digunakan sebagai anti batuk. Efek utama sebagai pengeluar dahak atau
ekspektoran dan anti pasmodik. Hal tersebut berkaitn dengan kandungan Minyak Atsiri,
serta flavonoid yang dikandung oleh herba timi.Wikipedia
Nama ilmiah: Thymus vulgaris
Famili: Lamiaceae
Klasifikasi lebih tinggi: Thymus
Spesies: T. vulgaris
BAB 3
Penutup
3.1 kesimpulan
Minyak atsiri adalah zat berbau atau biasa disebut dengan minyak essential ,minyak eteris
karena pada suhu kamar mudah menguap di uadara terbuka tanpa mengalami penguraian.
Golongan fenol dalam minyak atsiri merupakan golongan yang paling antseptik dalam
tanaman.Golongan ini dapat merangsang tubuh dan dapat bermanfaat dalam dosis kecil ,tetapi
dosis yang besar dapat menjadi racun pada system syaraf dan iritasi pada kulit serta
ketidaknyamanan dalam pencernaa . Minyak atsiri fenol dibagi dalam dua jenis senyawa fenol,
yaitu:
• Yang terbentuk sebagai hasil penyulingan destruktif dari bagian tanaman, contoh :
thymol (dalam thymus ) dan eugenol (dalam cengkeh ) .