atsiri
golongan
alkohol
Pendahuluan
Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang. Minyak
atsiri merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatile), mempunyai
rasa getir, dan bau mirip tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian
tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan
seluruh bagian tanaman. minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman, dapat
juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dibuat secara
sintetis (Faridatul Aulia, 2012).
Penggunaan minyak atsiri
Antiseptic
• Misalnya: Clove Oil, Thyme Oil
Aromaterapi
• Misalnya: Lavender Oil
Penyedap rasa
• Misalnya: Oil of Lemon
Pewangi (Parfum)
• Misalnya: Oil of Rose
Alkohol Oleum Cardamomi
Keton
Oleum Santali
Minyak Atsiri
Fenol Oleum Rosae
Oksida
Ester
OLEUM CARDAMOMI
Pericarp
Septum
Biji
• cara vegetatif
Penanaman
• Pengelolaan
dengan setek Sistem Irigasi dan
anakan • Dilakukan pada Drainase
• Setek anakan awal musim hujan • Penyiangan
yang dipilih, yang • Ditanam sampai Rumput
telah memiliki 4 batas rimpang
helaian daun • Pemupukan
dan tunas yang
telah tumbuh
Pembibitan tertimbun tanah Pemeliharaan
CON’T
Pasca-panen
• Mulai dapat • Buah dicuci atau
dipanen setelah dibersihkan
tujuh bulan
• Dijemur tidak langsung
• Buah dipanen dibawah sinar
sebelum masak matahari hingga
kadar air 10-12
• Simpan di tempat
Panen yang kering
Pemanenan
Kapulaga berbuah sepanjang tahun sehingga untuk pemanenan ini tidak menentu.
Pemanenan kapulaga dikenal istilah panen besar 4 kali dan panen kecil 4 kali
yang berlangsung dalam 1 tahun secara berselang-seling.
Cara panen :
Ibu gagang karangan bunga dipotong dengan pisau tepat di
bawah buah paling bawah
Simplisia
Nama Simplisia Amomi Fructus
Tanaman Asal Amomum compactum
(Solan. Ex. Maton )
Amomum cardamomum (Auct. Non 1)
Zat Berkhasiat Minyak atsiri 8 % dengan
kandungan utama sineol
Penggunaan Bumbu masak, bahan pewangi, serta
karminativa
Bagian yang Digunakan Buah yang belum masak
Cara Pembuatan Simplisia
Pengeringan
• Buah dipenen • Dalam wadah
sebelum • Buah dijemur kering tertutup
masak dengan sinar dan steril
matahari dan (bersih)
ditutup dengan
kain hitam
Pemanenan sampai kering Penyimpanan
Kandungan Kimia
mengobati demam.
Kandungan Kapulaga
(Amomi Fructus) berguna untuk
menghilangkan rasa sakit dan
mengatasi kejang perut
Daftar Pustaka
1506722033
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Asteranae
Order : Apiales
Family : Apiaceae
Genus : Coriandrum L.
Spesies : Coriandrum sativum L.
Coriandrum sativum
Buah
– Berwarna hijau saat muda
– Berwarna kuning atau coklat
saat tua
– Berbentuk bulat atau oval
– Diameter 2.3-4.3 mm ketika
matang
Morfologi
Bunga
– Berwarna putih atau merah muda
– Panjang bunga 3-4 mm
– Tangkai bunga 2-10 cm
– Perbungaan umbel majemuk
– Protandrous
Morfologi
Batang
– Berwarna hijau
– Selama masa pembungaan,
batang biasa berubah warna
menjadi merah atau ungu
– Diameter hingga 2 cm
– Bercabang
– Percabangan sympodial
Akar
– Tunggang
Bagian yang Digunakan
– Buah
Bumbu masak
Korigen
Obat karminatif
Obat diuretik
Untuk pembuatan minyak atsiri
– Daun
Bumbu masak
Makanan (sayuran)
Anatomi
Buah Potongan Melintang Buah Fragmen Epicarp
Perbanyakan tanaman dilakukan dengan biji yang segar dan usia tidak lebih dari 2 tahun
Cara:
– Buat lubang tanam dengan cara menggali 2-4 inci tanah per 25 kaki persegi area penanaman
kemudian campur dengan pupuk organik
– Tanam biji dengan kedalaman 1 cm/½ inci dengan jarak antar biji 2 inci (untuk budidaya daun
ketumbar) atau 8-10 inci (untuk budidaya buah ketumbar), jarak per baris 15 inci
– Siram dengan air secukupnya, jangan terlalu lembab atau kering
– Pupuk satu atau dua kali selama periode pertumbuhan dengan ¼ cangkir pupuk yang
mengandung phosphor kalium nitrogen per 25 meter persegi area pertumbuhan
Waktu dan Cara Panen
– Daun
Ketika daun telah tumbuh (tinggi batang 4-6 inci)
– Buah
Ketika buah pada umbel primer telah matang sempurna (berwarna kuning/coklat)
Panen dapat dilakukan dengan cara mengambil bagian yang diinginkan saja,
memotong sebagian batang, atau mencabut tanaman langsung dari akar
Panen dilakukan pada pagi atau malam hari (ketika embun terdapat dalam
tanaman) untuk mencegah tanaman layu
Kandungan Kimia
Kandungan Kimia
Kandungan Kimia
Khasiat/Efek Farmakologi
Anti
Afrodisiak
rematik
Simplisia
Saring campuran
Cara Pembuatan Ekstrak
Minyak Atsiri
Lakukan
Keringkan distilasi uap
Giling hingga
buah pada suhu 80-
halus
ketumbar
(diameter 90˚C dan
yang telah tekanan 600-
±0.4 mm)
masak 700 Torr
selama 5 jam
Sediaan
Referensi
– Diederichsen, Axel. 1996. Coriander (Coriandrum sativum L.). Promoting the conservation and
use of underutilized and neglected crops. 3. Institute of Plant Genetics and Crop Plant
Research, Gatersleben/ International Plant Genetic Resources Institute, Rome
– Charles Evans W. Trease and Evans Pharmacognosy. 15th ed. Elsevier Health Sciences. 2002
– Dan D, Colt M. Cilantro/Coriander in the Garden. US Department of Agriculture. Utah: 2010
– E. A. Weiss. Spice Crops. CABI Publishing. Wallingford UK: 2002
– J. Pablo Morales-Payan. Soils, Plant Growth and Crop Production- Herbs and Leaf Crops:
Cilantro, Broadleaf Cilantro, and Vegetable Amaranth. Encyclopedia of Life Support Systems.
2008
– Jansen. Spices and Medicinal Plants in Ethiopia. Coriandrum sativum. Centre for Agricultural
Publishing and Documentation. Wageningen Netherlands: 1981
– K. Heyne. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Departemen Kehutanan. Jakarta, 1987
Oleum
Mentha
Piperita
Faradina Astari M
1506767252
Klasifikasi
Habitat
Daun dicuci
Daun Dibuat menjadi
dan
dikeringkan serbuk
dibersihkan
– Minyak peppermint diperoleh dengan cara penyulingan daun peppermint.
Akumulasi minyak pada daun mencapai maksimum pada periode antara saat
mulai berbunga dan berbuah penuh, sedangkan kandungan mentolnya naik
sesuai umur tanaman
– Proses pasca panen yang sangat berpengaruh terhadap kandungan mentol dan
minyak peppermint diantaranya :
I. Cara pengeringan sebaiknya dikeringkan selama tiga hari
II. Pada proses saponifikasi menggunakan KOH 10 % selama 3 jam, dengan cara
ini kandungan mentol bebas dalam minyak mencapai 68,5%
III. Proses fraksinasi diatas suhu 24 derajat C dapat diperoleh kandungan mentol
bebas dalam minyak 77%
Metode Ekstraksi-Destilasi Uap
Air dalam tabung dipanaskan, lalu Uap naik ke atas mengenai bahan Minyak akan terpisah dengan uap
mendidih dan akan melepaskan dan menarik minyak dalam daun air, lalu di tampung dalam wadah
uap hingga masuk ke dalam pipa kecil khusus
Kandungan Kimia
•Mentol
•Menthone
Khasiat
Carminative, Antipasmodic, Antiemetic
Sediaan
1506677111
Taksonomi
Daun
• Daun tunggal yang tumbuh berhadapan pada ranting, letaknya
berselingan, berwarna hijau mengkilap, berukuran kecil-kecil, 4 - 8 cm
x 2 - 4 cm dan relatif jarang.
• Bentuk daun bulat memanjang dengan ujung daun lancip atau runcing
dan dasar daun lancip sampai seperti bentuk pasak, pinggiran daunnya
bergelombang, tangkai daun kekuning-kuningan dengan panjang 1-
1,5cm.
• Daun lamina dorsiventral atau bifacial
Aksial (batang, kayu)
– Batang bulat agak berlekuk-lekuk, akar tidak berbanir.
– Memiliki gabus kambium yang awalnya dangkal. Penebalan
sekunder berkembang dari cincin kambial konvensional.
– Diameter batang 20-35 cm, bercabang banyak dan beranting.
Bunga
• Tumbuh pada ujung ranting dan di ketiak daun, bunga
majemuk berbentuk malai dengan panjang tangkai malai
sekitar 4-6 cm, tangkai bunga 2-6 cm.
• Bunganya berwarna kuning lalu berubah menjadi merah gelap
kecoklatan.
• Tabung perigonium berbentuk campanulatus (lonceng),
panjang 3 mm dan diameter ± 2 mm, memiliki 4 cuping
perigonium, bentuk segitiga, tumpul pada bagian ujung dan
kedua permukaan gundul.
• Berbunga pada bulan juni-september.
Buah
– Buah batu dan bulat
– Berwarna hijau ketika muda dan berwarna hitam keunguan
setelah matang
– Mempunyai lapisan eksocarp, mesocarp berdaging, endocarp
keras dengan garis dari ujung ke pangkal, mempunyai daging tipis
– Biji buah berbentuk bulat, memiliki endosperma, endosperm
berminyak, atau tidak berminyak.
– Kulitnya tipis dan setiap 1 buah terdapat 1 biji, dikotiledon.
– Berdiameter 5-8 mm. Buah masak pada bulan Februari dan
Maret.
Morfologi (Mikroskopis)
Penyiraman Pemupukan
Penyiangan
Penyiraman di lakukan sehari 2 kali sehari saat awal
Membersihkan tanaman
2 kali yaitu pagi dan sore hari. dan akhir musim hujan.
cendana dari gangguan
Cendana tidak membutuhkan Pupuk dasar saat
gulma agar tanaman
banyak air penyiraman cukup cendana di tanam
cendana tidak tersaingi
sebanyak 800 cc atau 3-4 adalah campuran antara
dalam penyerapan
gelas air setiap batang pupuk kandang dengan
unsur hara.
tanaman. urea.
Waktu Panen dan Cara Panen
Saat penebangan dilakukan pula
– Umur panen cendana berbeda sesuai dengan
penggalian tunggak akar untuk
kecepatan pertumbuhan kayu terasnya akibat merangsang mempercepat
perbedaan kondisi tempat tumbuh. tumbuhnya tunas akar
– Pada umur 30-60 tahun terjadi pembentukan
teras yang paling tinggi. Setelah penebangan dilakukan
– Hasil penelitian Warsito dan Handayani (1987) pemeliharaan tunas yang tumbuh
dalam Susila (1995) menyatakan bahwa cendana dari tunggak akar dan perkayaan
dengan permudaan buatan
baru dapat dipanen diatas umur 50 tahun.
Sortasi kering
Penyimpanan Pengeringan
(pemilihan
(pada toples yang (dijemur di
bahan setelah
disediakan, beri bawah
mengalami
label) matahari
proses
langsung)
pengeringan)
Kandungan Kimia
– Kandungan kimia minyak cendana adalah minyak atsiri
sebanyak 1,5-6 %, dan zat samak.
– Konstituen dari minyak ini adalah santalol, C15H24O,
campuran dua alkohol seskuiterpen (α-santalol dan β-
santalol) dengan titik didih yang berbeda.
– Sebagian besar minyak terdiri dari campuran alkohol ini (92-
98%); aldehida, santalal, C15H24O, menghasilkan asam
santalenat pada oksidasi, juga terdapat sejumlah kecil dari
ester dan asam bebas.
Khasiat (Efek Farmakologis)
Aromatikum
Penambah rasa Mengatasi Antimikroba
(Corrigen
makanan peradangan dan Antiseptik
Odoris)
Menghilangkan nyeri
Mengendalikan
Menambah kepala, mual dan
stress dan
gairah seksual merangsang
kecemasan
keluarnya gas perut
Ekspektoran
Meredakan
dalam bronkitis Diuretik
demam
kronis
Cara Pembuatan Ekstrak
Ekstraksi minyak cendana dengan metode
penyarian dengan menggunakan pelarut penyari
yang cocok
Membung-
kus umpan
Umpan dengan
padat kertas
saring
Sediaan
Sediaan terbuat dari Aromatic Essential Sandalwood Oil (Kayu
Cendana) untuk memberikan keharuman alami pada tubuh, juga
meningkatkan dan merangsang tenaga baru pada tubuh, memberi efek
menentramkan dan rileksasi tubuh. Khasiat cendana untuk perawatan
kulit antara lain :
– Melembabkan kulit kering
– Sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet atau tabir surya
– Sifat cicatrisant pada cendana membantu untuk meregenerasi kulit
dan memudarkan semua bekas luka, noda dan bintik-bintik
pada kulit.
– Mengatasi gatal-gatal dan peradangan serta menyeimbangkan kulit
berminyak
Minyak cendana sering digunakan untuk membalsam mayat sehingga
tidak cepat membusuk dan dihinggapi serangga.
References
– Huxley. A. The New RHS Dictionary of Gardening. 1992. MacMillan Press
– http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-cendana/
– L. Watson and M. J. Dallwitz. http://delta-intkey.com/angio/www/santalac.htm
– http://www.agrobisnisinfo.com/2015/07/cara-menanam-dan-budidaya-pohon-wangi.html
– Azizah, SP .MP, N. (2008). Buku Panduan Praktikum Matakuliah Produksi Tanaman Obat & Aromatik (PTO 4205). Malang: Jurusan Budidaya
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, p.14.
– Kosmetik.mustikaratu.com, (2015). Manfaat Buah Zaitun Solusi Revitalisasi & Relaksasi Kulit Cantikmu. [online] Available at:
http://kosmetik.mustikaratu.com/beautiful-you/manfaat-buah-zaitun-solusi-revitalisasi-relaksasi-kulit-cantikmu.html [Accessed 17 Nov.
2015].
– Kurniawan, R., Faisal, Z. and T, C. (2007). Pengambilan Minyak Cendana Menggunakan Ekstraktor Soxhlet dengan Variasi Rasio Umpan dan
Jumlah Sirkulasi. [online] Makalah Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono. Available at: http://lib.itenas.ac.id/kti/wp-
content/uploads/2012/03/Pengambilan-Minyak-Cendana-Menggunakan-Ekstraktor-Soxhlet-dengan-Variasi-Rasio-Umpan-dan-Jumlah-
Sirkulasi1.pdf [Accessed 18 Nov. 2015].
– Surata, I. (2006). Teknik Budidaya Cendana. Bali dan Nusa Tenggara: Badan Penelitian dan Pengembangan KehutananPusat Penelitian dan
Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara
– Anonim. Lulur Cendana. http://www.spajogja.com/lulur-cendana/, 15 Mei 2015.
OLEUM
ROSAE
Firza Savira
1506728636
Pendahuluan
– Oleum rosae, berdasarkan FI III hal 459, memiliki nama lain yaitu
minyak mawar. Minyak mawar adalah minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan uap bunga segar Rosa gallica L, Rosa damascena
Miller, Rosa alba L, dan varietas rosa lain.
– Pemeriannya berupa cairan yang jernih/kuning, memiliki bau
menyerupai mawar, memiliki rasa khas, pada suhu 25°C kental dan
bila didinginkan perlahan-lahan akan membentuk massa hablur
bening yang mudah melebur ketika dipanaskan. Minyak mawar larut
pada 1 bagian kloroform P dan disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Rosa
Taksonomi Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi Angiospermae
Magnoliopsida/Dicotyledonae (Tumbuhan berbiji
Kelas
dua/dikotil)
Sub Kelas Rosidae
Ordo Rosales
Famili Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Rosoideae (berbuah kecil, yang berdaging adalah
Anaksuku
tangkai pendukung daun buah/hypantium)
Genus Rosa
Rosa damascene Miller , R.multiflora Thunb. ,
Spesies
R.hybrida Hort., dll
Morfologi Makroskopis
(a) (b)
Keterangan : Mikrograf elektron scanning replika dorsal (a) dan ventral (b)
epidermal permukaan kelopak mawar merah (skala = 10 m)
Bagian yang
Digunakan
a. Penyiapan benih: pemilihan buah yang sudah matang lalu disemai dalam media
tanah humus+pasir (1:1) selama 50-270 hari. Kemudian di pelirhara dengan
disiram 1-2x sehari dan beri pupuk hingga menjadi bibit dan dipindahkan ke
tempat penanaman permanen.
b. Pembukaan lahan: Tanah dicangkul sedalam ± 30 cm hingga gembur. Biarkan
tanah dikering-anginkan selama 15-30 hari agar matang dan bebas dari gas-gas
beracun.
c. Pemupukan: pupuk organik 20-30 ton/hektar disebar dan dicampur merata
dengan tanah
Budidaya: Penanaman dan
Pemeliharaan
Pola Tanam
Buat lubang tanam [ada jarak 60 x 60 cm atau 70 x 70 cm, tergantung jenis mawar dan
kesuburan tanahnya.
Cara penanaman
Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan airnya memadai dapat dilakukan
sepanjang musim/tahun. Tanaman mawar yang ditanam berupa bibit cabutan (tanpa tanah), dan
bibit yang berasal dari polybag.
Pemeliharaan tanaman/penyiangan
Rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan agar tidak menjadi sarang
hama dan penyakit. Penyiangan sebulan sekali (tergantung pertumbuhan gulma)
Budidaya: Pengairan dan Penyiraman
Pelarut Organik:
Eter minyak CO2
bumi/benzena
Kandungan Kimia
Lautan jernih
2-feniletanol
(70% alkohol)
nerol (5-10%)
Struktur Senyawa Kandungan
Kimia
Geraniol Stronelol
Khasiat dan Sediaan
Daftar Pustaka
– http://slideplayer.info/slide/4871689/
– http://bunga-mawar.com/2014/08/cara-panen-bunga-mawar-semi-
holland.html
– http://tanamanhiasan.com/teknik-budidaya-tanaman-hias-mawar/
– https://id.scribd.com/doc/34804576/MORFOLOGI-MAWAR
– Treas and Evans Pharmacognosy.pdf
Juniper Oil
Fransisca 15067255653
Taksonomi
Kingdom Plantae
Divisi Tracheophyta
Class Pinopsida
Ordo Pinales
Family Cupressaceae
Genus Juniperus L.
Species Juniperus communis L.
Morfologi
– Juniper communis merupakan tanaman
Gymnospermae, dioseus, dengan tinggi 3-
5 kaki, tetapi dapat tumbuh hingga 15
kaki.
http://wildflowerfinder.org.uk/Flowers/J/Juniper(Common)/Juniper(Common).htm
Morfologi
• Bunga: Bunga mencolok, berwarna
kuning kehijauan.
• Dioseus: jantan dan betina pada
tanaman terpisah.
• Bunga jantan kecil, mekar ketika
Bunga Betina musim kering dan melepaskan serbuk
sari dan disebarkan oleh angin.
• Bunga betina memproduksi cairan
lengket untuk menangkap serbuk sari,
terjadi fertilisasi, dan bunga betina
berkembang menjadi buah.
Bunga Jantan
Morfologi
• Buah berbentuk seperti berry,
tersegmen 3, matang dalam 2-3
tahun.
Fructus Juniperi
Syarat Tumbuh
• Lebih menyukai tempat terbuka, tempat yang terkena sinar
matahari selama 6-8 jam, dapat tumbuh di tanah berpasir
hingga tanah kering. Toleransi terhadap tempat berangin.
Tempat Tumbuh
• Dari rawa hingga pegunungan sub alpine dan alpine tundra,
daerah berbatu kering, hutan, lereng berbatu terbuka.
• Dataran tinggi dan pegunungan di Amerika Utara, Eropa,
dan Asia Barat Daya. Di Amerika Serikat di pegunungan
wilayah Appalachian, serta negara Arizona, California, dan
New Mexico.
Budidaya
http://www.ehow.com/info_8011649_pick-juniper-berries.html
Cara Pembuatan Simplisia
Pengepakan dan
Pengeringan Sortasi kering
penyimpanan
Kandungan Kimia
– Komponen utama dari Juniper essential oil (Juniperi aetheroleum) adalah
monoterpene, antara lain alpha-pinene and beta-pinene, sabinene, limonene,
terpinen-4-ol and beta-myrcene.
Terpinen 4-ol
sabinene
limonene
Khasiat atau Efek Farmakologi
Diuretic
Antiseptic
Karminatif
labu 4-L-
triple-necked
Cara Pembuatan Ekstrak > Destilasi Uap
Sediaan
JAWABAN
PERTANYAAN
Baskorowati, Liliana. 2011. Implikasi Biologi Reproduksi Terhadap Konservasi Genetik Jenis Santalum Album. ejournal.forda-
mof.org/ejournal-litbang/, 2011.
– Daun
Ketika daun telah tumbuh (tinggi batang 4-6 inci)
– Buah
Ketika buah pada umbel primer telah matang sempurna (berwarna kuning/coklat)
Panen dapat dilakukan dengan cara mengambil bagian yang diinginkan saja,
memotong sebagian batang, atau mencabut tanaman langsung dari akar
Panen dilakukan pada pagi atau malam hari (ketika embun terdapat dalam
tanaman) untuk mencegah tanaman layu
Daftar Pustaka