• Kemasan
• Ventilasi
• Sirkulasi Udara
• Air conditioner
Perlindungan terhadap sinar
matahari langsung
Gudang
a. Tata ruang - Kemudahan Bergerak
b. Sirkulasi udara yang baik
c. Suhu 15 – 25O C (AC)
d. Kelembaban udara maksimum 70 mmHg
e. Keamanan Gudang
• CCTV
• Alarm
• Pintu yang tidak mudah dirusak (besi, dan tralis)
• Pemadam kebakaran
• Detektor Api
SYARAT-SYARAT PENYIMPANAN
f. Menggunakan:
• Rak - atas 40 cm dari atap, bawah 10 cm dari
ubin
• Palet plastik
• Lemari yang terkunci
g. Kartu stok
h. Bebas dari kecoa, tikus, kucing
i. Peletakan obat harus jelas dan dengan nama yang
jelas
j. Bersih, rapi
k. Tidak boleh merokok
l. Hanya petugas yang berkepentingan yang
diperbolehkan masuk
Penyimpanan
Penyimpanansesuaijenisprodukdan bentuk
sediaan (minimalisir risiko)
Penyimpanansesuaispesifikasiproduk(suhu,k
elembaban,cahaya)dan menggunakan
palet/rak/lemari (mempertahankan mutu)
1. Uncontrolled temperature
2. Controlled temperature and controlled humidity
3. Cold storage
4. Secure storage
5. Flammables and toxic (B3)
Secure storage
Stock location within a zone
1. Fix location
2. Fluid location
2. Clinical Indication.
3. Alphabetical order
4. Dosage form
5. Commodity code
6. etc
Product handling consideration
3. Misleading labels
LASA (NORUM)
Prosedur penyimpanan:
• tidak boleh bersisian langsung harus ada minimal
1 (satu) obat lain diantaranya
• diberikan tanda atau sticker khusus
• teknik Tallman letter (sound alike)
OBAT-OBAT LASA
elVACin – elASTin
CERNEvit – CRAvit
curSIL – corSEL
FORtibi – SANtibi
plasmin – plasminEX
glimepiride 1 – glimepiride 2
Look A Like Sound A Like
ISMP’s List of High-Alert Medications
Co
mp
PROSEDUR PENYIMPANAN
4. HAM yang NORUM disimpan terpisah.
PROSEDUR PENYIMPANAN
5. Larutan konsentrat spt Kalium Klorida,
Kalium Fosfat, Magnesium Sulfat dan
Calcium Gluconat hanya disimpan di
Instalasi Farmasi, kecuali di ICU, NICU,
OK. Label khusus diperlukan untuk
menjamin larutan diencerkan sebelum
digunakan.
Co
mp
HAM disimpan terpisah
Narkotika, psikotropika dan prekursor
Golongan I
Hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
Tidak digunakan dalam terapi
Potensi sindrom ketergantungan amat kuat
Contoh : LSD, MDMA/ekstasi
Golongan II
Untuk pengobatan
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan kuat
Contoh : metamfetamin (shabu), sekobarbital
Psikotropika digolongkan menjadi 4 golongan :
Golongan III
Untuk pengobatan atau terapi
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan sedang
Contoh : amobarbital, pentazosine
Golongan IV
Untuk pengobatan atau terapi
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan ringan
Contoh : diazepam, halozepam, triazolam, klordiazepoksida
Golongan Dan Jenis Prekursor
TABEL I TABEL II
Acetic Anhydride Acetone
N-acetylanthranilic Acid Anthranilic Acid
Ephedrine Ethyl Ether
Ergometrine Hydrochloric Acid
Ergotamine Methyl ethyl ketone
Isosafrole Phenylacetic Acid
Lysergic Acid Piperidine
3,4-Methylenedioxyphenyl-2 propanone Sulphuric Acid
Norephedrine Toluene
1-phenyl-2-propanone
Piperonal
Potasium Permanganat
Pseudoephedrine
Safrole
Contoh lemari Narkotika
Contoh lemari Narkotika - Psikotropika
PERSYARATAN RAK PENYIMPANAN OBAT
53
PENYUSUNAN KOMODITAS
55
56
● Usahakan kadaluwarsa produk yang diperoleh, tidak terlalu dini
atau terlalu lama.
● Produk kadaluwarsa awal, ditempatkan terdepan
● Tanggal kadaluwarsa ditulis pada kartu stock. Pencatatan dapat
memberikan informasi paling sedikit 6 bulan sebelum jatuh tempo
57
KETERSEDIAAN KOTAK PPPK
58
KETERSEDIAAN TABUNG PEMADAM
KEBAKARAN
59
KETERSEDIAAN PASIR
60
TEMPAT PEMBUANGAN BENDA
TAJAM/BERBAHAYA
61
PEMANTAUAN RUANG PENYIMPANAN
62
REFRI TID NAR PSI PRE HAM LAYAK
GERA AK KOTI KO KUR
TOR LA KA TRO SOR
YAK PIKA
LASA
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
PREKURSOR
METOTHREXATE
OBAT K, T, B
GUIDELINES FOR THE STORAGE OF
ESSENTIAL MEDICINES AND OTHER
HEALTH COMMODITIES