perkembangan farmasi dan kedokteran a. Hipocrates (460-370SM) Adalah dokter b. Hipoctrates disebut sebagai bapak ilmu kedokteran Dioscorides(abad ke-1 selelah Masehi) ahli botani yunani Karyanya De Materia Medica. obat- obatan yang dibuatnya yaitu Aspiridium,Opium,Ergot,Hyosyamus dan Cinnamon Galen (130-200 setelah masehi), dokter dan ahli farmasi bangsa yunani Karyanya dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi yaitu Farmasi Galenika Philipus Aureulus Theopratus Bombatus Van Hohenheim(1439-1541 setelah masehi),dokter dan ahli kimia dari swiss (Paracelsus ) Karyanya bagaimana menyiapkan bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal. Ilmu farmasi baru menjadi ilmu pengetahuan sesungguhnya pada abad XVII di Perancis.pada tahun 1797 telah berdiri sekolah pertama di Perancis dan buku farmasi Diikuti oleh negara Eropa yang lain misalnya Italia,Inggris,Jerman dll. Farmasi sebagai profesi di Indonesia masih muda dan baru, berkembang secara berarti setelah kemerdekaan. Pada zaman penjajahan, kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya sangat lambat, belum dikenal oleh masyarakat. Tenaga farmasi Indonesia pada umumnya masih terdiri dari asisten apoteker Tenaga apoteker pada masa penjajahan umumnya berasal dari Denmark, Austria, Jerman dan Belanda Perguruan Tinggi Farmasi di Klaten pada tahun 1946 dan di Bandung tahun 1947 Tahun 1950 di Jakarta dibuka sekolah asisten apoteker Negeri (Republik) yang pertama , lama pendidikan 2 tahun Tenaga apoteker pada masa penjajahan umumnya berasal dari Denmark, Austria, Jerman dan Belanda. Namun, semasa perang kemerdekaan, kefarmasian di Indon
Kefamasian di Indonesia telah tumbuh
dan berkembang Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi cukup modern Sekitar 90% kebutuhan obat nasional telah dapat dipenuhi oleh industri farmasi dalam negeri Tahun 1960-1965, beberapa peraturan berkaitan dengan kefarmasian yang dikeluarkan oleh pemerintah: 1. Undang-undang Nomor 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan 2. Undang-undang Nomor 10 tahun 1961 tentang barang 3. Undang-undang Nomor 7 tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan 4.Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1965 tentang Apotek. Tidak ada apotek dokter dan apotek darurat.