Anda di halaman 1dari 30

IDENTIFIKASI

GUGUS FUNGSI
Yulia Lestari, S.Farm., Apt.
Gugus Fungsional
◦ Semua senyawa organik dikelompokkan ke dalam beberapa
golongan berdasarkan karakteristiknya, yaitu gugus fungsional.

◦ Gugus fungsi adalah atom atau sekelompok atom dengan susunan


tertentu yang menentukan struktur dan sifat-sifat suatu senyawa

◦ Gugus ini sangat berpengaruh pada sifat fisika-kimia molekul organik


yang didalamnya juga bagian dari molekul obat.

◦ Gugus fungsi merupakan bagian paling reaktif dan menjadi pusat


suatu reaksi kimia
Analisis Gugus Fungsi
Analisa untuk menentukan gugus apa saja yang terdapat
dalam suatu senyawa organik

Analisis gugus fungsional ini sangat bermanfaat sebagai reaksi


pendahuluan yang akan mengarahkan pemeriksaan yang
dilakukan pada golongan senyawa yang diperiksa.

Misal: - gugus -OH


- gugus -NH2
- gugus -COOH
ANALISIS GUGUS
FUNGSI HIDROKSIL
(ALKOHOL & FENOL)
Gugus Alkohol (R-OH)
◦ Alkohol dapat berupa siklik atau tidak siklik
◦ Dapat mengandung ikatan rangkap, suatu atom
halogen atau mengandung gugus hidroksil lainnya
◦ Alkohol paling sederhana adalah metil alkohol dan etil
alkohol
Pengelompokkan alkohol
1. Alkohol primer (1o)
c/ metanol, etanol, propanol

2. Alkohol sekunder (2o)


c/ 2-propanol, 2-butanol

3. Alkohol tersier (3o)


c/ 2 metil 2 propanol

TUGAS
Carilah struktur dari alkohol
skunder dan tersier di atas
Alkohol 1o
◦ Zat + KMnO4  ungu + H2SO4  ungu hilang

◦ Zat + reagen Schiff  merah violet


Alkohol 2o
 Zat + aqua bromata + legal rothera 
merah coklat / violet

Legal Rothera:
Na Nitropruside 5% + NH4OH
Alkohol 3o
◦ Zat + HgO + H2SO4  Hg2SO4 (kuning)
dipanaskan  end. Abu-abu
ANALISIS GUGUS
FUNGSI KARBONIL
(ALDEHID & KETON)
Aldehid dan keton adalah senyawa-senyawa yang mengandung salah satu dari
gugus penting di dalam kimia organik,yaitu gugus karbonil C=O.

Semua senyawa yang mengandung gugus ini disebut senyawa karbonil


Contoh senyawa
Aldehid Keton

1. Formaldehid 1. Aseton
2. Asetaldehid 2. Kamfer
3. Sinamil aldehid 3. Fruktosa
4. Benzaldehid
5. Vanilin
6. Glukosa TUGAS:
7. Galaktosa Cari strukturnya!
Sifat Kimia
◦ Bersifat polar, oleh karena itu aldehid melakukan tarik menarik dipol-dipol antar
molekul.

Sifat fisika
◦ Berbau merangsang, titik didih lebih rendah daripada alkohol padanannya, larut
dalam air, sama seperti alkohol.

(Fessenden, 1986)
Identifikasi Aldehid
• Reaksi Pendamaran
Zat + larutan NaOH / KOH  larutan kuning yang kemudian mengendap merah
kekuningan

• Mereduksi larutan Ag-Amoniakal


Zat + AgNO3 + NH4OH berlebihan  Ag yang membentuk cermin perak pada
dinding tabung

Zat + Schiff  merah jambon


Zat + Fehling A & B  Cu2O merah bata
Zat + Tollens  terjadi lapisan perak abu-abu
Identifikasi Aldehid
BENEDICT

(+) Endapan tembaga(I) oksida merah, kuning, kuning kehijauan


Zat + Na nitropusid 5% 1. Legal
Rohtera

+ NH4OH

(+) violet

Identifikasi KETON
2. Taufell Tauler
◦ Untuk gugus keton alifatis
50 mg zat ◦ - CH2 – CO – CH2 -

+ 0,5 ml salisaldehid

+ aquades
+ H2SO4 p

(+) merah
Identifikasi KETON
ANALISIS GUGUS
FUNGSI KARBOKSIL
Gugus karboksil
◦ Turunan hidrokarbon dengan sebuah atom karbon ujung yang mempunyai ikatan
rangkap ke oksigen dan sebuah gugus hidroksil disebut asam karboksilat, yang
diturunkan dari hidrokarbon alkana dan mempunyai rumus molekul umum RCO2H yang
menyatakan bahwa terdapat gugus karboksil. (Brady,1994)

◦ Gugus karbonil merupakan gugus fungsional dalam asam – asam karboksilat misalnya
asam asetat (CH3COOH), asam sitrat, asam benzoat, asam oksalat dan lain - lain.
Dalam air asam karboksilat terdisosiasi menjadi ion karboksilat dan ion hidroksonium

RCOOH + H2O  RCOO- + H3O+


Sifat
Sifat fisika asam karboksilat
◦ Titik didih asam karboksilat relatif lebih tinggi daripada titik didih –OH , -COH, titik
leburnya juga relatif tinggi, berbau, asam-asam yang berbobot molekul rendah larut
dalam air maupun pelarut organik.
(Keenan,1980)

Sifat kimia asam karboksilat


◦ Merupakan asam lemah, lebih asam dari pada alkohol/fenol karena stabilisasi
resonansi anion karboksilatnya.
(Fessenden,1986)
Senyawa yg mempunyai gugus
karboksil
◦ As. karboksilat
◦ Ester
◦ Amida
◦ Laktam
Identifikasi as. karboksilat
◦ Dapat memerahkan kertas lakmus biru

◦ Dengan logam dapat menghasilkan hidrogen.

◦ Dengan alkohol dapat menghasilkan ester yang berbau harum.

◦ Dapat melepaskan iodium dari campuran KI dan KIO3, dan iodium yang terbentuk
dapat membirukan amilum.

◦ Dapat melepaskan belerang dari larutan tiosulfat


ANALISIS
GUGUS FUNGSI AMIN
◦ Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalent
yang terikat pada satu atom atau lebih.

◦ Misal: R-NH2, R2-NH, R3N.

◦ Amina seperti ammonia bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas pada
amonia aromatik.

(Fessenden,1986)
Sifat
Penggolongan dan Sifat Amin
Sifat fisika amina
◦ Titik didihnya berada diantara titik didih
Penggolongan senyawa tanpa ikatan hidrogen
(alkana/eter) dan senyawa berikatan
hidrogen kuat (alkohol) dengan bobot
Amin primer yang sama.

Sifat kimia amina


Amin sekunder ◦ Merupakan basa lemah dan bersifat
nukleofil, jika bereaksi dengan asam
mineral membentuk garam ammonium
kuarterner yang larut dalam air.
Amin tersier

(Fessenden, 1986)
Zat + basa kuat, dipanaskan  bau amoniak (gas NH3) + HCl 
kabut putih (NH4Cl)  lakmus merah jadi biru
IDENTIFIKASI AMINA
TERSIER

Zat + As. Sitrat + As. Asetat anhidrat, dicampur


hati-hati di atas penangas air  merah ungu

• Reaksi ini positif untuk Amina Tersier dan garam-


garamnya, seperti Trimetil Amina, Trietanol
Amina, Tribenzilamine, Prokain, Metil Ephedrin
END OF THIS SESSION
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai