LIGNAN
KUINON
Kelompok aromatik diketon, dimana atom karbon pada gugus karbonil adalah bagian
dari cincin inti, biasanya dalam bentuk p-benzoquinon dan o-benzoquinon
Contoh Kuinon
Daphne alpina
Klasifikasi Kumarin
• Variasi struktur tergantung kepada adanya cincin samping yang
terikat pada atom C pada cincin aromatik atau pada atom oksigen atau
keduanya
• Klasifikasi kumarin berdasarkan apakah strukturnya mengikuti kaidah
berikut:
1. Kumarin sederhana: kumarin dengan struktur benzo-2-piron dan
turunannya dari hasil hidroksilasi, alkoksilasi, alkilasi dan glikosida
Klasifikasi Kumarin
2. Furanokumarin: tipe linier (psoralen) atau angular (anglicin) dengan
substitusi satu atau dua pada posisi benzen
Penampak
• KLT dengan penampak bercak asam difenil borat, aminoetil
bercak ester, KOH, asam sulfanilat hasil diazotasi, uranil asetat
spesifik
LIGNAN
▷ Istilah lignan diperkenalkan oleh Hawory (1936) untuk menyebutkan dimer dari
fenilpropanoid (C6C3)
▷ Ciri khas strukturnya dibangun oleh 2 unit fenilpropanoid (C6C3C3C6) dengan ikatan β,β'-
atau 8-8’ (Kalau ikatannya lain maka disebut neolignan)
▷ Lignin: Polimer fenilpropanoid
Klasifikasi Lignan
(berdasarkan evolusinya)
Jenis Ciri Khas
Lignan Ikatan pada β,β'
Neolignan Ikatan bukan pada β,β'
Norlignan Hilang 1 atom Karbon pada struktur inti
Homolignan Penambahan 1 atom Karbon pada struktur inti
Azalignan Penggantian atom Karbon pada struktur inti
Neolignan
Norlignan
Norliganan: hilang satu atau lebih ataom karbon dari struktur inti
Homolignan
Homoliganan: penambahan satu atau lebih atom karbon dari struktur inti
Azalignan