1. Jelaskan bagaimana hubungan struktur dan kereaktifan beberapa senyawa yang anda
kenal terhadap suatu penyakit tertentu.
Jawab:
Kuersetin adalah senyawa kelompokflavanol terbesar, kuersetin dan glikosidanya berada
dalam jumlah sekitar 60-75% dari flavonoid. Kuersetin dipercaya dapat melindungi tubuh
dari beberapa jenis penyakit degerative dengan cara mencegah terjadinya proses
pereduksi lemak. Kuersiten memperlihatkan kemampuan mencegah proses oksidasi
dari low density lipoproteins (LDL) dengan cara menangkap radikal bebas dan menghelat
ion logam transisi.
Ketika flavanol kuersetin bereaksi dengan radikal bebas, kuersetin mendonorkan
protonnya dan menjadi senyawa radikal, tapi electron tidak berpasangan yang dihasilakan
didekalisasi oleh resonansi, hal ini membuat senyawa kuersetin radikal memiliki energy
yang sangat rendah untuk menjadi radikal yang reaktif.
2. Uraikanlah dan berikan contoh dimana letak peran penting suatu metabilit sekunder
dalam suatu tumbuh-tumbuhan.
Jawab:
Sebagian besar tanaman penghasil senyawa metabolit sekunder memanfaatkan senyawa
tersebut untuk mempertahankan diri dan berkompetisi dengan makhluk hidup lain di
sekitarnya.Tanaman dapat menghasilkan metabolit sekunder (seperti: quinon, flavonoid,
tanin, dll.) yang membuat tanaman lain tidak dapat tumbuh di sekitarnya. Hal ini disebut
sebagai alelopati. Contoh : Alkaloid
Kopi mengandung metabolit sekunder berupa kafein. Kafeina dijumpai pada banyak
spesies tumbuhan, di mana ia berperan sebagai pestisida alami. Dilaporkan bahwa kadar
kafeina yang tinggi dijumpai pada semaian yang baru tumbuh. Kafeina melumpuhkan
dan mematikan serangga-serangga tertentu yang memakan tanaman tersebut. Kadar
kafeina yang tinggi juga ditemukan pada tanah disekitar semai biji kopi. Diketahui bahwa
ia berperan sebagai penghambat perkecambahan yang menghambat perkecambahan
semai kopi lain di sekitarnya, sehingga meningkatkan tingkat keberlangsungan hidup
kecambah kopi itu sendiri.
3. Kemukan gagasan anda, bagaimana idenya suatu senyawa bisa diisolasi dan dipurifikasi.
Jawab:
Kromatografi dengan penyerap yang cocok merupakan metode yang lazim untuk
memisahkan alkaloid murni dan campuran yang kotor. Seperti halnya pemisahan dengan
kolom terhadap bahan alam selalu dipantau dengan kromatografi lapis tipis. Untuk
mendeteksi alkaloid secara kromatografi digunakan sejumlah pereaksi.
Misalnya, isolasi senyawa alkaloid dari daun sidaguri dilakukan dengan metode
kromotografi kolom
4. Kemukakan bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam dapat diketahui alur
biosintesisnya.
Jawab:
Cara untuk mengetahui jalur biosintesis pada kultur jaringan adalah :
1. Dengan analisis senyawa kompleks sehingga dapat diketahui building block
penyusunnya yang dapat mengarahkan kita kepada senyawa asal dan jalur biosintesisnya.
2. Pelabelan dengan radioisotop.