FTS STERIL TONISITAS

1. Dengan menggunakan metode natrium klorida, hitung gram natrium klorida yang
dibutuhkan untuk membuat 30 mL larutan physostigmine salycilate isotonik 2%! E
fisostigmin salisilat : 0,16
MENJAWAB:
Untuk menghitung gram natrium klorida yang dibutuhkan untuk membuat 30 mL
larutan physostigmine salycilate isotonik 2% menggunakan metode natrium klorida,
kita perlu mengetahui berat molekul natrium klorida, yaitu 58,44 g / mol.

Pertama, kita perlu menghitung jumlah mol physostigmine salisilat dalam 30 mL

larutan isotonik 2%. Berat molekul physostigmine salicylate adalah 413,5 g / mol, dan
persentase physostigmine salisilat dalam larutan adalah 0,16%.

Jumlah mol physostigmine salisilat dalam 30 mL larutan isotonik 2% dihitung sebagai

berikut:

30 mL x (0,02 / 100) x (1 / 413,5 g / mol) = 0,00000145 mol

Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah mol natrium klorida yang diperlukan untuk
membuat larutan isotonik dengan physostigmine salisilat. Larutan isotonik
mengandung sekitar 0,9% NaCl/100 mL larutan 1. Oleh karena itu, kita dapat
menghitung jumlah mol NaCl yang dibutuhkan sebagai berikut:

0,00000145 mol x (0,9 / 100) = 0,000000001305 mol

Akhirnya, kita dapat menghitung massa NaCl yang diperlukan menggunakan rumus
berikut:

massa = jumlah mol x berat molekul

Oleh karena itu, massa NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan 30 mL dengan
konsentrasi 2% isotonik physostigmine salicylate adalah sekitar 0,00076 gram 1.

Harap dicatat bahwa ini adalah perkiraan yang menyenangkan dan bukan pengukuran
yang akurat secara ilmiah.

2. Obat baru yang memiliki berat molekul 300 g / mol menghasilkan depresi titik beku
0,52oC dalam larutan 0,145 M. Berapa nilai iso L yang dihitung, nilai E dan nilai V
untuk obat ini?
Menjawab:

Depresi titik beku suatu larutan terkait dengan molalitas zat terlarut dan
konstanta krioskopik pelarut. Konstanta krioskopik untuk air adalah -1,86
°C / m 1.

Depresi titik beku larutan diberikan sebagai 0,52 °C 2. Molalitas larutan

dapat dihitung sebagai berikut:
molalitas = (depresi titik beku) / (konstanta krioskopik * massa pelarut
dalam kg)

massa pelarut dalam kg = (massa zat terlarut dalam g) / (berat molekul zat
terlarut dalam g / mol)

massa zat terlarut dalam g = (molaritas) * (berat molekul zat terlarut dalam g
/ mol) * (massa pelarut dalam kg)

massa pelarut dalam kg = 1000 g * (1 L / 1000 mL) * (1 / kepadatan air pada

25 °C)

Mengganti nilai yang diberikan, kita mendapatkan:

massa pelarut dalam kg = 1000 g * (1 L / 1000 mL) * (1 / 997,047 g/L) =

1,00397 kg

massa zat terlarut dalam g = (0,145 M) * (300 g/mol) * (1,00397 kg) = 43,5
g

molalitas = (0,52 °C) / (-1,86 °C/m * 1,00397 kg) = 0,283 m

Faktor van't Hoff untuk nonelektrolit sama dengan 1 3. Oleh karena itu, nilai
Liso sama dengan molalitas, yaitu 0, 283 m.

Nilai E didefinisikan sebagai rasio berat molekul terhadap massa zat terlarut
dalam gram per kilogram pelarut 3. Oleh karena itu, kami memiliki:

Nilai E = (berat molekul zat terlarut dalam g / mol) / (massa zat terlarut
dalam g / massa pelarut dalam kg)

Mengganti nilai yang diberikan, kita mendapatkan:

Nilai E = (300 g/mol) / (43,5 g / 1,00397 kg) = 6.536 g/kg

Nilai V didefinisikan sebagai volume yang ditempati oleh satu mol zat
terlarut pada pengenceran tak terbatas 3. Oleh karena itu, kami memiliki:

Nilai V = [(RT)/(ΔHfus)] * [(ΔTf/ΔTb)^2]

di mana R adalah konstanta gas, T adalah suhu di Kelvin, ΔHfus adalah

entalpi fusi, ΔTf adalah depresi titik beku, dan ΔTb adalah elevasi titik
didih.

Mengganti nilai yang diberikan dan mengasumsikan bahwa ΔHfus dan ΔTb
sama dengan nilainya untuk air pada 25 °C, kita mendapatkan:
 Nilai V = [(8,314 J/(mol*K)) / ((-6,01 kJ/mol)/(18,01528 g/mol))] * [(0,52
°C / -0,52 °C)^2]

= 0,000116 m^3/mol

3. Larutan 1 ons cairan (29,573 mL) mengandung 4,5 butir (291,6 mg) perak
nitrat. Berapa banyak natrium nitrat yang harus ditambahkan ke larutan ini
untuk membuatnya isotonik dengan cairan hidung?. Asumsikan bahwa
cairan hidung memiliki nilai isotonisitas 0,9% NaCl. E AgNO3 = 0,33; E
NaNO3 = 0,68

Menjawab: