Anda di halaman 1dari 25

bemffums.blogspot.

com
Farmakognosi I

Azis Saifudin
Great alumni !
Apakah obat itu
Obat adalah molekul
Molekul: mikromolekul dan makromolekul

http://ebook.library.ums.ac.id/Farmasi/Senyawa_Alam_Me
tabolit_Sekunder_Azis.pdf
Bahan Alam dalam Kehidupan

Kehidupan manusia pertama, Nabi


Adam s.d 4 September 2013
memanfaatkan bahan alam untuk
hidup.
Untuk mendukung kehidupan:
kelahiran, makan, minum,
pakaian, papan, keindahan, seni,
beragama, kematian
menggunakan BAHAN ALAM
Bahan Alam:
1. Metabolit primer
2. Metabolit sekunder
Pertemuan Materi Dosen
1 Kontrak Belajar Azis
Biosintesis metabolit sekunder dan Kerangka
2 metabolit sekunder Azis
3 Kerangka Molekul C2 Azis
4 Kerangka Molekul C5 Azis
5 Kerangka Molekul C9/C7 Azis
6 Kerangka Molekul Campuran Azis
7 Alkaloid dan analisis metabolit sekunder Azis
UTS
9 Simplisia dan tata nama Maryati
10 Ekstraksi konvensi Maryati
Ekstrak terpurifikasi masing-masing metabolit
11 sekunder Maryati
12 KLT untuk identifikasi metabolit sekunder Maryati
13 Ekstraksi modern Maryati
Alkaloid : struktur, sifat, identifikasi, ekstraksi,
14 distribusi, khasiat Maryati
Obat Mikromolekul atau makromolekul
Obat mikromolekul/Met.Sekunder
Obat makromolekul/Met. Primer
BM 100-1000 dalton.
BM1000 dalton dan memiliki
Formulasi tablet, kapsul, salep, kelarutan dalam buffer air.
sirup, serbuk, dan sejenisnya
yang sangat mudah dijumpai di Kebanyakan protein dan
apotek atau toko obat. polisakarida
Mikromolekul diperoleh dengan Vaksin. Formulasi dalam bentuk
cara sintesis atau cara suspensi, larutan.
pemurnian dari tumbuhan, Ekstraksi jaringan binatang,
bakteri, jamur. fermentasi bakteri atau jamur
Obat yang dibuat dari dan sintesis
mikromolekul selama proses
ekstraksi dari bahan alam atau Kebanyakan obat makromolekul
sintesisnya memerlukan bantuan berupa protein dan polisakarida.
pelarut organik yakni metanol, Produk ini berbagai vaksin dan
etanol (alkohol), kloroform, produk imunologi. Sifat obat
heksana, aseton, dan etanol dan makromolekul larut dalam air
lain-lain atau buffer.
Metabolit Primer
Adalah senyawa/molekul yang dibuat
oleh makhluk hidup melalui proses
biosintesis:
Esensial untuk hidup: pertumbuhan
normal, perkembangan dan
reproduksi.
Terlibat dalam fungsi fisiologis normal.
Terdapat di dalam organisme atau sel.
Dikenal dengan istilah metabolit
sentral
Berat molekul (BM) dari kecil
sangat besar (20 - >10.000)
Glukosa, alkohol, asam sederhana,
asam lemak, protein, hormon, enzim
dll.
Farmakognosi
Farmakognoni berasal dari kata Yunani Pharmakon (obat)
dan gnosis (pengetahuan), yakni pengetahuan tentang
bahan obat. Secara khusus farmakognosi adalah salah satu
rumpun ilmu farmasi yang mempelajari sumber bahan obat
yang berasal dari bahan alami (tumbuhan, mikroba, sarang,
mineral dan hewan). Jadi awal mula farmakognosi
mempelajari bahan mentah obat atau crude drug.
Di waktu lampu (.-1800 M) ketika ilmu kimia belum
berkembang farmakognosi berkutat melakukan identifikasi
spesies tanaman, klasifikasi taksonomi, mempelajari
morfologi dan penggunaan bahan-bahan alami untuk
pengobatan penyakit.
# Tonggak sejarah farmakognosi modern dimulai dengan
pemurnian molekul tunggal dari tanaman.
Farmakognosi Modern
Kelahiran farmakognosi modern (farmakognosi
kimiawi) dimulai dengan pemurnian molekul
morfin (analgetik) oleh Friedrich Sertuner pada
tahun 1804 dari kuncup bunga (poppy) Papaver
somniverum dan dikomersialkan oleh pabrik
farmasi Merck (Jerman). Selanjutnya pemurnian
morfin itu memberikan ide ilmuwan modern
lain untuk melakukan pekerjaan pemurnian
molekul-molekul lain dari bahan alam yang
mungkin digunakan untuk obat seperti:

Striknin
kuinin,
kafein,
nikotin, Morfin
atropine
dan kokain
Metabolit sekunder tertua

Kina Kafein
Atropin

Nikotin Kokain
Metabolit sekunder
Tidak terlibat langsung dalam metabolisme
normal (pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi).
Tidak esensial ketiadaan tidak berakibat Glukosinolat
kematian
Ketiadaan jangka panjang kelemahan
dalam pertahanan diri, survival, kesuburan,
estetika, menarik serangga.
Metabolit sekunder distribusi hanya pada Kafein
spesies pada filogenetik /familia tertentu.
Seringkali berperan di dalam pertahanan
(imun) terhadap musuh.
Senyawa organik dengan berat molekul 50-
1000 dalton.
Manusia memanfaatkan metabolit sekunder
untuk obat, aroma, bahan rekreasi dan
relaksasi.
Cannabinoid
Berbagai metabolit sekunder

Catatan: Jumlah metabolit sekunder jutaan


Peran metabolit sekunder dalam
bidang farmasi
Pada bidang farmasi modern metabolit
sekunder merupakan bahan baku obat.
Oleh manusia, metabolit sekunder tersebut
dipelajari dan diteliti untuk digunakan sebagai
kandidat obat modern.
Di tingkat perguruan-perguruan tinggi farmasi,
biologi, kimia, dan rumpun ilmu terkait
metabolit sekunder dijadikan sebagai obyek
pembelajaran
Urgensi Metabolit Sekunder di Bidang Farmasi
Kerumitan Struktur: struktur kimia obat seringkali berstruktur
kompleks yang sulit ditiru. dengan cukup banyak kiralitas. Contoh
taksol, vinkristin, dan vinblastin adalah obat yang memiliki struktur
rumit dan kaya karbon kiral.
Aspek farmakologi: keanekaragaman struktur kimia metabolit sekunder,
mengindikasikan keragaman efek farmakologinya dan merupakan
sumber kandidat senyawa obat yang tidak terbatas.
Aspek kimia medisinal: Kimia medisinal praktis membangun paradigma
berpikir kompromis antara struktur senyawa obat dan aktifitas
farmakologis, pertimbangan polaritas obat terhadap kemampuan
menembus barrier jaringan dan sel.
Aspek teknologi Farmasi: Berat molekul kecil lebih fleksibel terkait
bentuk sediaan yang akan diformulasi obat (tablet, kapsul, powder,
injeksi), lebih kompromis dan harmonis dengan pilihan bahan
pengisi/pembantu.
Peran metabolit sekunder dalam
penemuan obat ~2010
1500 obat di pasaran Molekul alam

4.4% Modifikasi molekul


alam
22.1% Fitofarmaka

52.4% 0.4%
Peptida
14.9%
Vaksin
5.9%
Sintesis

Newman and Cragg, J. Nat. Prod. , 75, 5


# hanya kurang dari 1 % senyawa yang ditemukan dari alam bisa jadi obat, sebagian
besar masih memerlukan modifikasi dan derivatisasi termasuk upaya sintesis total.
Contoh sukses metabolit sekunder..!

Taxol, Taxus baccata dan Vinrkistin Vinblastin


T. sumatrana
Kanker ovarium, leher, Catharanthus roseus,
Kanker leukemia

Lovastatin
Aspergillus terreus
Antikolesterol
Kedudukan Farmakognosi dan Ilmu
Farmasi
Tumbuhan, bakteri, binatang,
mineral
Ekstrak aktif, gubal, crude drug
Farmakognosi Kimia Organik

Molekul Kimia medisinal

Kimia sintesis
Standardisasi dan kontrol Farmakologi
kualitas (kimia analisis) Molekul semi
sintesis

Molekul Sintesis

Farmasetika

Tablet, serbuk, kaplet, sirup dll


Biosintesis metabolit sekunder
Metabolit sekunder dibuat oleh makhluk
hidup melalui proses reaksi kimiawi dengan
katalis enzim. Proses kimiawi ini disebut
biosintesis.
Biosintesis:
1. Anabolisme: Pembentukan molekul/senyawa
lebih kompleks
2. Katabolisme: Penguraian molekul/senyawa
menjadi senyawa lebih sederhana.
Biosintesis
Karena metabolit sekunder berjumlah jutaan
di alam dan akan terus ditemukan ratusan
senyawa baru setiap tahun maka tidak
mungkin seseorang bisa menghafalnya,
walaupun setiap golongan struktur.
Diperlukan frame work dan metode berpikir
yang mampu mencakup garis besar metabolit
sekunder. Untuk itu pemahaman dasar-dasar
biosintesis diperlukan.
Tujuan memahami biosintesis metabolit
sekuder:
Senyawa di alam berjumlah jutaan dan tidak mungkin dihafal dan setiap tahun ditemukan ratusan
senyawa baru. Bahkan antar senyawa satu sama lain membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Biosintesis digunakan untuk membangun paradigma berpikir dan meringkas keterhubungan antar
senyawa.
Dengan memahami kerangka dan jalur asal biosintesis suatu golongan senyawa bisa digunakan
untuk membantu menentukan struktur kimia. Inti kerangka senyawa-senyawa metabolit sekunder
memiliki keteraturan pola dan memiliki bentuk yang seragam di dalam keragaman sehingga
penentuan struktur (elusidasi struktur) cukup terbantu dengan pemahaman kerangka biosintesis.
Dengan memahami jalur biosintesis dan mekanisme penyakit dimungkinkan desain obat (sintesis
obat dan QSAR) berdasarkan pola interaksi penyakit dan target obat yang lebih selektif.
Terkait kondisi patologis (biokimiawi penyakit), biosintesis terkait dengan berbagai mekanisme
penyakit dan pengobatan. Dengan memahami mekanisme dan jalur biosintesis pembentukan
senyawa penyebab penyakit maka dimungkinkan memilih target, mengeblok atau meminimalkan
senyawa biologis penyebab penyakit. Misalnya menurunkan jumlah kolesterol, merusakkan kapsul
dari virus, mengeblok protein penyebab diabetes, meminimalkan pembentukan NO (nitrit oksida)
pada penyakit jantung. Berbagai penyakit masih menjadi misteri dan kini jalur biosintesis menjadi
topik penting di bidang kedokteran dan pengobatan karena biosintesis seringkali terkait dengan
pembentukan agen degeneratif di dalam tubuh.
Dengan diketahuinya jalur biosintesis senyawa tertentu, melalui bioteknologi kuantitas produk
senyawa bermanfaat seperti obat yang dihasilkan bisa dinaikkan secara kuantitas. Jika senyawa
kimia hanya bisa dihasilkan dalam jumlah amat kecil misal taksol atau vinkristin maka produksinya
bisa ditingkatkan melalui potensi rekayasa genetika atau manipulasi media fermentasi.
Komponen Biosintesis
Untuk memahami dasar biosintesis metabolit sekunder maka terlebih
dahulu diperlukan beberapa istilah kunci:
Starting material: adalah senyawa sederhana yang biasanya cukup
stabil secara kimiawi dan menjadi bahan baku biosintesis misalnya
asam laktat glukosa, fruktosa, dan senyawa gula lain.
Prekursor: adalah senyawa yang terbentuk dari starting material
namun bukan produk akhir, seringkali prekursor ini ditambahkan
dari luar untuk meningkatkan produk.
Biokatalis: sebagaimana pengertian katalis pada umumnya namun
katalis di dalam biosintesis secara khusus adalah enzim-enzim
pembantu reaksi.
Jalur biosintesis atau pathway: adalah rangkaian tahapan reaksi
perubahan starting material menjadi metabolit.
Produk: senyawa terakhir yang dihasilkan, yakni senyawa terpenoid
(C5), senyawa poliketida (C2), senyawa fenil propanoid (C9),
senyawa alkaloid dan senyawa campuran.
Jalur biosintesis metabolit sekunder umum

.
And We have created from water
every living thing. Will they not then
believe?
Quran Al-Anbiya. 30
Jalur biosintesis/pathway
Jalur Asetat (C2): poliketida dan asam lemak
Jalur Shikimat (C7/C9): asam amino aromatis dan
fenil propanoid
Jalur Mevalonat dan deoksisilulosa (C5):
Terpenoid dan steroid
Alkaloid
Kombinasi
#C2, C7/C9, C5, mengindikasikan jumlah atom
karbon kerangka atau building block.
PR
1. Gambar ulang jalur biosintesis dengan ditulis
tangan !
2. Gambarlah struktur asam mevalonat, asam
shikimat, asetil-Co, deoksisilulosa
3. Sebutkanlah dan tandailah dari struktur yang
Anda buat dari no 2, senyawa mana yang
disebut building block C2, C5, dan C9/C7 !
# dikumpulkan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai