Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi Sitokin Menurut Fungsi

Sitokin dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok fungsional berdasarkan aktivitas


biologiknya yang utama, yaitu;
1. Mediator dan regulaor imunitas bawaan
Kelompok sitokin ini terutama diproduksi oleh fagosit mononuclear sebagai respons
terhadap agen infeksi. PAMPs seperti lipopolisakarida (LPS), dsRNA virus, berikatan
dengan TLR pada permukaan sel atau dalam endosome magrofag dan merangsang
sintesis dan sekresi beberapa jenis sitokin system imun bawaan yang penting. Sitokin
yang sama dapat juga disekresi oleh makrofag yang diaktivasi oleh Limfosit T yang
distimulasi oleh antigen (jadi sebagai bagian respons imun didapat) sebagian besar
sitokin dalam kelompok ini melancarkan aksinya pada sel endotel dan leukosit untuk
merangsang reaksi inflamasi dini dan sebagian lagi untuk mengontrol respons ini. Sel NK
juga memproduksi NKT juga memproduksi sitokin pada saat berlangsunnya system imun
bawaan.
2. Mediator dan regulator imunitas didapat
Kelompok sitokin ini diproduksi terutama oleh limfosit T sebagai respons terhadap
pengenalan spesifik antigen asing. Beberapa sitokin yang diproduksi sel T berfungsi
terutama untuk mengatur pertumbuhan dan diferensiasi berbagai populasi limfosit,
dengan demikian memegang peran penting dalam fase aktivase respons imun yang
bergantung pada sel T. sitokin lain yang diproduksi oleh sel T merekrut, mengaktivasi dan
mengatur sel-sel efektor spesifik, seperti fagosit mononuclear, neutrophil dan eosinophil,
untuk mengeliminasi antigen dalam fase respons imun didapat.
3. Stimulator hemopoesis
Sitokin ini diproduksi oleh sel-sel stromma dalam sumsum tulang, leiukosit dan sel-sel
lain, dan merangsang pertumbuhan dan diferensiasi leukosit imatur.

Anda mungkin juga menyukai