Ediati, Apt
LO : - Immunodulator
- Sifat umum sitokin
- Peran sitokin dalam mediasi imunitas innate
- Aditif sitokin dalam stimulasi pembentukan sel
hemopoetik
1.Imunomodulator
Immunodulator atau imunoterapi, yaitu senyawa yang dapat
mempengaruhi atau mengatur sistem imun.
• Imunostimulator -> Untuk pengobatan : infeksi
imunodefisiensi (misal AIDS) dan kanker
Catatan : penyakit dengan respon imun tinggi melebihi
dari apa yang manusia butuhkan yaitu penyakit autoimun.
Sehingga memerlukan senyawa untuk mengurangi
peningkatan respon imun yang berlebihan.
Contoh
obat Levamisole : Anti cacing yang juga dapat
memperbaiki fungsi sel B, sel T, monosit, dan makrofag.
Digunakan untuk kanker kolon dengan 5-FU.
Interferon : untuk tumor dan hepatitis B dan C kronis
Interleukin 2 (aldeslukin) : digunakan untuk karsinoma
sel renal dan melanoma.
Immunostimulator dibagi menjadi dua yaitu :
Spesifik -> Vaksin, Antigen
Non-Spesifik -> Adjuvan, Produk bahan alam
• Adjuvant -> Agen yang memperbesar suatu respon
imun, bersifat non imunogenik dan tidak dapat
menimbulkan respon apabila disuntikkan tanpa
imunogen. Frekuensi yang sering diamati adalah
meningkatnya produksi antibodi spesifik, meskipun
aktivasi makrofag dan sel yang memperantarai
imunitas juga diamati. Adjuvant untuk vaksin, akhir-
akhir ini banyak yang menggunakan sitokin, misalnya
IL-12 dan IL-15
Catatan : Jika adjuvant diberikan kepada orang yang
tidak memiliki kekebalan, maka adjuvant juga tidak
bisa memberi respon kekebalan. Adjuvant akan
bermanfaat ketika orang masih menghasilkan respon
kekebalannya tetapi respon kekebalannya kurang,
jadi adjuvant masih bisa diberikan adjuvant sebagai
tambahan respon imun.
Imunogen : senyawa yang memacu terjadinya respon
imun.
Sitokin (cytokines) -> senyawa glikoprotein kecil, yang diproduksi
oleh beberapa tipe sel, terutama leukosit.
Fungai sitokin -> Mengatur imunitas, inflamasi dan hematopoisis.
Produsen -> Berbagai tipe sel terutama leukosit
Sekresi -> singkat, ‘kejadian khusus’, memiliki reseptor spesifik
(afinitas tinggi) pada sel target. Pengaruh : local dan sistemik
(fungsi autokrin, parakrin, endokrin)
Catatan : kemampuan berikatan dengan reseptor spesifik tinggi.
Autokrin -> sitokin yang diproduksi oleh sel tertentu hasilnya
sitokinnya bisa mempengaruhi sel produsennnya
Parakrin -> sitokin yang di sekresi salah 1 sel. Sitokin yg
dihasilkan akan mempengaruhi sel yang lain yang letaknya dekat,
Endokrin-> sama dengan parakrin bedanya dengan endokrin bisa
mencapai sel target yang letaknya cukup jauh.
Terjemahan :
-IL1 menstimulasi sel T dan meningkatkan produksi IL2 &
menstimulasi aktivitas dari lymhokines. Jadi bisa menstimulasi,
memproduksi sitokin dari limfosit
-membantu proliferasi dari sel B
-meningkatkan sekresi dari antibodi
-membantu neutrophil sebagai chemotaxis
-mempromote fagositosis atau meningkatkan respon inflamasi
•
IL-7 is a hematopoietic growth factor secreted by stromal cells
in the bone marrow and thymus. It is also produced by
keratinocytes, dendritic cells, hepatocytes, neurons, and
epithelial cells,[10] but is not produced by normal lymphocytes. IL-
7 is a cytokine important for B and T cell development.
Terjemahan :
IL-7 akan menginduksi terjadinya respon imun tipe 1, kemudian
juga akan mengurangi prediksi dari tumor. IL-4 merupakan faktor
pertumbuhan hematopoitik yang disekresi oleh sel stromal dari
bone marrow dan thymus. Juga di produksi oleh sel keratin,
dentritic sel, neuron, saraf dan epitel IL-7 di produksi sel epitel
tapi tidak di produksi oleh sel limfosit normal.
Catatan :
Jadi vaksin di Indonesia tuh isinya ada sel dentritik gitu kata
ibunya. Sel dendtritic juga merupakan sel APC sehingga bisa
membantu menangkap mikroba yang terpapar ke tubuh kita.
Dengan demikian bisa mengurangi masuknya mikroba atau virus
yang terpapar ke tubuh.
Stromal cells are connective tissue cells of any organ, for
example in the uterine mucosa (endometrium), prostate, bone
marrow, lymph node and the ovary. They are cells that support
the function of the parenchymal cells of that organ. Fibroblasts
and pericytes are among the most common types of stromal cells
Terjemahan :
Sel stromal adaalah jaringan penghubung antar sel untuk uterine
mucosa. contohnya sel stroma yaitu fibroblast dan perycites.
IL-8
3. Jalur lisis
C5b,c6,c7,c8 akan mengundang kumpulan c9 (lihat gambar) untuk
bersatu sehingga dia berfungsi untuk melubangi sel membran dari
sel target, sehingga tentunya akan mengeliminasi sel target
sehingga tidak bisa menimbulkan sel infeksi.