TOLERANSI IMUNOLOGI

KELOMPOK 3:

1.SUCI AMELIA R. (1801068)

2.LATYFA HUSNA (1801073)
3.JESIKA ROULI (1801075)
4.WIDIA ADI PUTRI (1801076)
5.FELICIYA HERFINA (1801079)
6.RAHMAWATI YUTARI (1801085)
7. MONICA PUTRI PRATIWI (1801086)
2018 B
DOSEN PEMBIMBING : Apt.Fitra Fauziah, M.Farm
 01 Defenisi

Toleransi Sel B Dan Sel

02 T
TOLERANSI
IMUNOLOGI 03 Terminasi Toleransi

04 Induksi toleransi
 Defenisi

Toleransi Imunologi (Immunological

Tolerance) adalah ketidak mampuan
dari sistem imunitas untuk memberikan
respons (unresponsiveness) terhadap
suatu antigen dikarenakan induksi dari
antigen yang sama sebelumnya.
 Toleransi Sel B Dan Toleransi Sel T

Toleransi Sel B b. Toleransi perifer

a. Toleransi sentral Seperti dengan sel B terus berfungsi
Sel B imatur yang merupakan sel terdini dalam
dalam pengawasan perifer untuk
mempertahankan toleransi. Meskipun
perkembangan sel, mengekpresikan BCR.
sel B banyak yang meninggalkan
Seleksi terhadap sel B autoreaktif mulai sumsum tulang adalah toleran terhadap
terjadi pada stadium ini dan terjadi dalam autoimunitas .
sumsum tulang .
BCR berfungsi mengikat molekul ekstraseluler
dengan mengawali sinyal sitoplasmik yang
antigen spesifik.
 Toleransi Sel T
A. Toleransi Sentral
Sel T diproduksi didalam sumsum
tulang, namun pematangan dan
perkembanganya terjadi di dalam timus

B. Toleransi Perifer
Toleransi perifer merupakan mekanisme
yang diperlukan untuk mempertahankan
toleransi terhadap antigen yang tidak
ditemukan diorgan limfoid primer atau
terjadi bila ada klon sel dengan reseptor
afinitas tinggi yang lolos dari seleksi
primer.
Mekanisme yg dapat mencegah toleransi perifer
adalah ignorance, anergi dan konstimulasi dan
mekanisme regulasi oleh sel Treg.
1. Ignorance imunologis adalah keadaan bila antigen
tidak dihiraukan? Tidak kelihatan/dikenal oleh sistem
imun.
2. Sel T autoreaktif yg dipisahkan
self-antigen dan limfosit juga dipisahkan oleh jalur
sirkulasi limfosit yg terbatas. Sehingga membatasi
limfosit naif yg tidak bebas bergerak ke jaringan limfoid
sekunder dan darah.
3. Anergi dan konstimulasi
sel yang self-reaktif disingkirkan melalui apoptosis
atau induksi anergi/keadaan tidak responsif.
Terminasi Toleransi

•   Berbagai cara manipulasi

A.
Beberapa jenis toleransi dapat diakhiri dg manipul
asi :
1. suntikan dg sel T normal dapat diakhiri toleran
si terhadap globulin heterolog.
2. Suntikan dg alogenik dapat mengakhiri atau m
encegah toleransi. mekanismenya tidak spesifi
k dan melibatkan faktor efek alogenik dg aktiv
asi populasi asal sel T yang tidak responsive.
3. Suntikan LPS, yg merupakan activator sel B p
oliklonal dpt diakhiri toleransi sel B kompeten
dan tidak melibatkan sel T.
B. Kompleks antigen-antibodi
Komplek antigen-antibodi kadang-kadang d
apat menimbulkan toleransi melalui blokade
reseptor. Tetapi kompleks imun dapat pula j
adi sangat imunogenik, tergantung dari sifat
dan perbandingan antigen dan antibodi.
C. Molekul Pembawa Non-imunogenik
D. Peran Sel-sel Asesori pa
Molekul pembawa nonimunogenik seperti m
da Toleransi
olekul sendiri atau molekul yg sulit dirusak d
apat mengubah tolerogenisitas hapten yg p
APC dan makrofag merupa
ada keadaan biasa antigenik. kan sel-sel pertama yg bek
erja dalam respon imun. Pa
da umumnya bila antigen s
ampai dikenal makrofag, im
unitas akan diperoleh.
 Tolerogen adalah antigen yang dapat menginduksi
toleransi imunologik . Terjadinya toleransi atau
imunitas sebagai respon terhadap antigen
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品 ，为了您和包图网以及原创作者的利
tergantung dari berbagai variabel seperti keadaan
fisik antigen,
益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任 rute pemberian,
！包图网将对作品进行维权 ，按照 ambang maturasi
sistem imun resipien atau kompetensi imun . Pada
Induksi toleransi 传播下载次数进行十倍的索取赔偿
umumnya toleransi
！ lebih mudah di induksi pada
sel imatur dibanding sel matang dan toleransi
dapat diinduksi dengan antigen dosis lebih kecil.
Menginduksi toleransi sel t lebih mudah dan
toleransinya lebih lama dibandingkan dengan sel B
 Lanjutan….

A. Antigen Larut B. Rute Fetal

(neonatal)
Antigen larut 感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利
pada
umumnya tidak begitu Toleransi dapat
益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照
imunogenik dan lebih +++++++ dengan
diinduksi
tolerogeni oleh karena inokulasi sel alogenik
传播下载次数进行十倍的索取赔偿 ！
APC tidak dapat ke neonatus atau janin
mempresentasikannya. in utero sebelum
mungkin pula oleh karena sistem imun resipien
responsi limfosit dan menjadi matang
rangsangan sel T dicegah
 D. APC, Anti-MHC
C. Toleransi Oral-rute
oral
Hal yang menghambat
fungsi APC seperti
Tidak adanya respon
bantuan antibodi untuk
oral merupakan
molekul MHC, akan
kemampuan selektif
menurunkan
sistem imun mukosa
imunogenitas dan
agar tidak memberikan感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利
membantu terjadinya
respon imun terhadap
toleransi. Intervensi
antigen dalam益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照
presentasi antigen
makanan dan 传播下载次数进行十倍的索取赔偿 ！
dapat ditimbulkan sel
mikroorganisme.
T yang tidak
Toleransi oral diduga
memerlukan APC.
berkembang untuk
Antibodi terhadap
memudahkan sistem
molekul MHC dapat
imun saluran cerna
menerangkan efek
terpajan dengan protein
transfusi darah dalam
eksternal tanpa
memperbaiki masa
menimbulkan sensitasi
hidup transplan ginjal
 感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利

益，请勿复制、传播、销售 F. Bunuh Diri ，按照

，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权
E. Dosis Tinggi Antigen
传播下载次数进行十倍的索取赔偿Antigen
！ yang diikat oleh obat
Antigen dosis tinggi biasanya
toksik radioisotope dan
lebih tolerogenik, meskipun
lainnya dapat mencari sel T
pemberian dosis yang rendah
atau sel B dan
berulang-ulang dapat pula
membunuhnya tanpa
menimbulkan toleransi sel T
merusak
 DAFTAR PUSTAKA

Abbas K.A,Lichtmant A H,Pillai S.2007.celluler and moleceluler imunology.Sixth

ed. Philadelphia : W B Saunders company

Ma’at S.Imunomodulator manfaat dan bahanya. Dalam kusmita

Djatmika.Imunomodulator dan perkembangannya.prosiding seminar nasional

farmasi tahun 2010 cetakan tiga,semarang : penerbitSTIFAR
Yayasan Farmasi

Dahlan MS.2011.Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Edisi ke 5 , jakarta :

salemba medika

Baratawidjaja,K.G dan iris rengganis.2009.Imunologi dasar ed 8 .balai penerbit

fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta
THANKS
