Anda di halaman 1dari 10

Aterosklerosis

KELAS : IV B
KELOMPOK 6
NURAYNI (1801098)
KHOIRIAH (1801099)
ALIYA SYAHIRA (1801100)
WILDA YUNIATI.P (1801101)
ISNAINI ANNUR (1801109)
IRA MELVIDAWATI (1801111)
GUSTIA PUJI.R (1801113)
LORENZA ADILA.P (1801114)
WAKTU PRESENTASI :
RABU, 26 FEBRUARI 2020
Definisi aterosklerosis

● Aterosklerosisi berasal dari bahasa yunani “athere” yang


berarti bubur dan “skleros” yang berarti keras.
● Asterosklerosis adalah penyakit akibat respon
peradangan pada pembuluh darah, bersifat
progresif,ditandai dengan deposit massa
kolagen,kolesterol,produk buangan sel dalam kalsium,
disertai proliferasi monosit yanf menimbulkan penebalan
dan pengerasan dinding arteri sehingga menyebabkan
kekakuan dan kerapuran arteri. (Stray,1995)

.
Sel endotel

● Endotel merupakan organ yang memiliki peran penting


dalam patogenesis berbagai keadaan patologis seperti

?
hipertensi, aterosklerosis, hiperkolesterolemia, diabetes
melitus, dan lain-lain. Peran penting endotel terletak pada
fungsinya dalam mensekresi berbagai substansi yang
mengatur konstriksi dan relaksasi pembuluh darah.

● Terjadinya disfungsi sel endotel merupakan awal


terjadinya aterosklerosis

● Disfungsi sel endotel bisa disebabkan oleh beberapa


faktor resiko antara lain hipertensi, obesitas, merokok,
?
dislipedemia
FAKTOR
RISIKO

FAKTOR RISIKO MAYOR FAKTOR RISIKO MINOR

• Tidak dapat dimodifikasi :


umur,jenis kelamin dan
keturunan
• stress
•Tidak dimodifikasi : • Diet
merokok,tinggi kolesterol • alkohol
dalam darah, Hipertensi,
kurang aktivitas fisik, dan
diabetes militus
ETIOLOGI ATEROSKLEROSIS

Hiperlipidemia adalah fator terpenting


terbentuknya ateosklerosis. Menurut parah ahli
gizi, bahwa diet tinggi lemak dapat
meningkatkan level kolesterol darah.
Progresifitas pembentukan plak ateosklerosis
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
riwayat genetik, hiperlipidemia, DM, merokok,
hipertensi dan diet yang kurang antioksidan
(burke ap, 2002)
PERAN KOLESTEROL DALAM TERJADINYA
ATEROSKLEROSIS
Penelitian epidemiologi telah
menunjukkan bahwa kadar
kolesterol total serum
berhubungan dengan risiko
aterosklerosis. Risiko untuk
terjadinya aterosklerosis semakin
meningkat dengan peningkatan
konsentrasi LDL kolesterol.
Peran kolesterol LDL pada proses
aterosklerosis juga di dukung
oleh kelainan genetik yang
menyebabkan kadar kolesterol
LDL serum meningkat secara
matang
PERAN ATEROSKLEROSIS DALAM BERBAGAI PENYAKIT
Penyakit arteri karotis Penyakit arteri perifer
Penyakit ini terjadi ketika plak menumpuk pada
Plak yg menumpuk pada arteri perifer
pembuluh darah arteri karotis yg terletak disisi
dapat menyebabkan penyakit arteri
leher,arteri ini membawa darah kaya oksigen ke
perifer. Arteri perifer adalah arteri yg
otak. Jika aliran darah berkurang atau tersumbat
mengalirkan darah kaya oksigen ke
karna adanya plak pada arteri korotis maka anda
kaki,lengan dan panggul. Aliran darah yg
dapat mengakami tanda struk. Dan jika ada
berkurang atau tersumbat didaerah ini
pembukuh darah arteri diotak yang pecah, maka
menyebabkan rasa nyeri, mati rasa dan
dapat menyebabkan struk dgn potensi kerusakan
kadang infeksi.
otak yg permanen

PENYAKIT JANTUNG KORONER Penyakit ginjal kronis


Penyakit jantung koroner terjadi ketika plak berkembang Penyakit ginjal kronis dapat disebabkan
pada arteri koroner. Pembuluh darah ini membawa darah oleh plak yg menumpuk pada arteri ginjal.
yang kaya oksigen ke jantung. Plak yg berkembang dalam Jika dibiarkan terus oenyakit ginjal kronis
arteri koroner dapat mempersempit pembuluh darah dapat mengganggu fungsi ginjal dimana
arteri sehingga mengurangi alira darah ke oto jantung. ginjal memiliki fungsi untuk menyaring
Plak juga dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk produksi sel dalam darah dan
dalam arteri dan menyebabkan alira darah tersumbat. mengeluarkannya dari tubuh dakam
Jika aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat, bentuk nyeri
maka akan merasa nyeri pada dada atau bahkan dapat
menyebabkan serangan jantung
PATOGENESIS ATEROSKLEROSIS

pada ateosklerosis terjadi Hypercolesterolemia dapat


gangguan integrasi Hypercolesterolemia
memicu adhesi monosit,
lapisan intima dan diyakini mengganggu fungsi
migrasi sel otot polos sub-
media, sehingga endotel dengan endotel, dan penimbunan
menyebabkan meningkatkan produksi lipid dalam makrofag dan sel
terbentuknya eteroma. radikal bebas oksigen. otot polos. Apabila terpapar
Hipotensi respon Apabila terjadinya dengan LDL-C teroksidasi,
terhadap cedera bahwa hyperlipidemia, maka makrofag menjadi sel busa
langkah awal dalam lipoprotein akan tertimbun yang beragregasi dalam
aterosklerosis adalah dilapisan intimia ditempat lapisan intima, yang terlihat
cedera yang kemudian meningkatnya permeabilitas secara makroskopis sebagai
menyebabkan disfusi endotel. Pemajanan radikal bercak lemak. Akhirnya
endotel arteri dengan bebas menyebabkan bercak lemak menjadi
meningkatnya terjadinya oksidasi LDL-C eteroma lemak pibrosa
permeabilitas terhadap yang mempercepat matur.
monosit dan lipid darah timbulnya plak ateromatosa Bercak inilah yang menjadi
( Brown,2005) plak atau aterosklerosis
DAFTAR PUSTAKA

Rahmad,arif. 2012. Faktor-


M.lintong,poppy. 2009.
faktor mayor Graham,R.Brown. 2005. Lecture
Perkembangan
aterosklerosis pada Notes
Konsep Patogenesis
berbagai penyakit Dermatologi,Diterje
aterosklerosis.
aterosklerosia di mahkan oleh Anies.
Universitas Sam
RSUD.DR. KARIADI Jakarta : Erlangga
Ratulangi Manado.
SEMARANG. Semarang :
Universitas Diponegoro
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai