Ketika hormon terikat pada reseptornya, hal tersebut biasanya akan menginisiasi serangkaian
reaksi di dalam sel, dengan setiap tahap reaksi yang semakin teraktivasi sehingga sejumlah kecil
konsentrasi hormon bahkan dapat mempunyai pengaruh yang besar.
2. Penghantaran sinyal intrasel setelah
aktivasi reseptor hormon
1.RESEPTOR TERKAIT KANAL-ION
Sebagian reseptor terkait-kanal ion ini membuka (atau menutup) kanal untuk
ion kalium
ion natrium ion kalsium
satu hormon harus ada dalam jumlah memadai agar hormon lain
dapat berefek secara penuh. Pada hakikatnya, hormon pertama,
dengan meningkatkan kepekaan sel sasaran terhadap hormon lain,
“ mengijinkan” hormon lain ini menimbulkan efek penuhnya
INTERAKSI ANTARA HORMON TIROID
DENGAN EPINEFRIN
hiposekresi hipersekresi
1. HIPOSEKRESI
Hiposekresi primer Hiposekresi sekunder
(1) tumor yang mengabaikan sinyal regulatorik normal dan terus menerus
mengeluarkan hormon secara berlebihan
Disfungsi endokrin juga dapat terjadi karena sel sasaran tidak berespons secara adekuat
terhadap hormon, meskipun konsentrasi efektif hormon dalam plasma normal.
Kelainan responsivitas juga dapat terjadi jika sel sasaran untuk hormon tertentu tidak
memiliki enzim yang esensial untuk melaksanakan respons.
PENGENDALIAN PRODUKSI
HORMON
UMPAN BALIK UMPAN BALIK
NEGATIF POSITIV
sesudah pubertas :
akromegali dimana terjadi pertumbuh
an bagian-bagian akral (hidung, dagu,
jari ).
2.GANGGUAN FUNGSI KELENJAR TIROID
A. HIPOPARATIROID