Anda di halaman 1dari 18

KIMIA

MEDISINAL
NAMA KELOMPOK 1 :
AFRAH HAFIZAH (1601003)
SUCI NURHAFIZAH (1601051)
TA S K I A Y U L I A P U T R I (1601055)
A M A L I A D W I TA S A R I (1601087)

SI-VIIB

DOSEN PENGAMPU :
D R . N E N I F R I M AYA N T I , M . S I
SENYAWA
PENGALKIL ASI
ANTIKANKER
PENGERTIAN
Agen pengalkilasi merupakan salah satu golongan obat antikanker
yang bekerja dengan membentuk senyawa kationik yang diikuti
pemecahan cincin membentuk ion karbonium reaktif, ion ini bereaksi
melalui reaksi alkilasi, membentuk ikatan kovalen dengan gugus
pendonor elektron yang terdapat pada struktur asam amino. Reaksi
ini membentuk cross lingking antara dua rangkaian DNA dan
mencegah mitosis. Sehingga proses pembentukan sel terganggu dan
terjadi hambatan pertumbuhan sel kanker (Siswandono, 2008).
MEKANISME KERJA ALKILATING AGENT
Alkylating agents melibatkan reaksi dengan guanin pada DNA

Pertama, alkylating agent menempelkan gugus alkil pada basa DNA.

DNA terfragmentasi

Mekanisme kedua, alkylating menyebabkan pembentukan jembatan silang, ikatan


antara atom dalam DNA

Mekanisme ke tiga: alkylating agents menyebabkan mispairing nucleotida yang


menyebabkan mutasi
AGEN PENGALKILASI
 Senyawa yang tergolong ke dalam agen pengalkilasi memiliki
kemampuan untuk mengikat gugus alkil secara kovalen dengan gugus
lain pada suatu molekul biologi. Pengikatan gugus alkil secara kovalen
dengan molekul biologi terjadi karena adanya penyerangan gugus
elektrofil agen pengalkilasi kepada gugus nukleofil pada suatu molekul
biologi seperti gugus –SH pada protein, atom –N- pada protein atau
basa DNA, dan atom =O pada basa DNA atau fosfat .
Alkilator yg bifungsional misalnya mustar nitrogen dapat berikatan
kovalen dengan 2 gugus asam nukleat pada rantai yang berbeda
membentuk cross-linking sehingga terjadi kerusakan pada fungsi DNA.
Hal ini dapat menerangkan sifat sitotoksik dan mutagenik dari
alkilator.
AGEN PENGALKILASI
TOKSISITAS YANG UMUM TERJADI

Neurotoksisitas,
Oral toksisitas,
Toksisitas pada rambut,
Toksisitas hematologi,
Toksisitas gastrointestinal
Toksisitas pulmo (remesh, 2003).
Insiden busulfan dapat menyebabkan pulmotoksisitas yaitu (4 %)
(sweetman, 2009).
Kelompok Alkilating Agent
SIKLOFOSFAMID
• Siklofosfamid merupakan anti neoplastik golongan agen
pengalkilasi yang banyak digunakan dalam mengobati
berbagai kasus kanker. Senyawa ini bekerja dengan cara
mengalkilasi basa nitrogen pada DNA sel tumor
sehingga replikasi DNA dan proliferasi sel terhenti.
• Siklofosfamid termasuk golongan nitrogen mustard.
• Siklofosfamid memberikan aksi sitostatika dengan cara
mengalkilasi basa nitrogen dalam DNA manusia.
STRUKTUR SIKLOFOSFAMID
LANJUTAN

Nitrogen mustar bekerja dengan membentuk


senyawa perantara berupa senyawa aziridium, suatu
derivat etilenimonium siklik yang berbentuk cincin
antara etil dengan amin yang bermuatan positif akibat
lepasnya atom Cl sebagai gugus yang mudah lepas.
LANJUTAN
METABOLISME SIKLOFOSFAMID
DNA ADDUCT
• Adduct atau addition product merupakan senyawa yang dibentuk akibat
pengikatan secara kovalen senyawa karsinogen yang elektrofil pada
komponen biologis yang nukleofil
• Sebagai agen pengalkilasi, siklofosfamid membentuk 3 jenis adduct utama
yaitu substitusi nornitrogen mustar pada posisi N7 pada guanin.
• Ketiga jenis adduct utama tersebut adalah N-(2-kloroetil)-N-[2-(7-
guaninil)etil]amin (Nor-G); N-(2-hidroksietil)-N-[2-(7-guaninil)etil]amin
(Nor-G-OH); dan N,N-bis[2-(7-guaninil)etil]amin (G-Nor-G)
PEMBENTUKAN ADDUCT DNA
BASA DNA TERALKILASI
Basa DNA teralkilasi yang dapat terbentuk oleh agen
pengalkilasi seperti siklofosfamid di antaranya adalah :
1. N7-metilguanin
Sinonim : 7-Metilguanin,Amino-6H-7-metilpurin
2. O6-metilguanin
Sinonim : 6-Metoksiguanin, 2-Amino-6 metoksipurin
3. N3-metiladeni
Sinonim : 3-Metiladenin, 6-Amino-3-metilpurin
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai