1
Sel merokrin selalu ditemukan di dekat tempat berbaring kapiler, dan memiliki jaringan
yang kaya pembuluh darah. Contohnya pada Kelenjar keringat merokrin (ekrin) terdapat di
daerah telapak tangan dan kaki. Sekretnya mengandung air, elektrolit, nutrien organik, dan
sampah metabolisme. Kadar pH-nya berkisar 4.0 6.8. Fungsi dari kelenjar keringat merokrin
adalah mengatur temperatur permukaan, mengekskresikan air dan elektrolit serta melindungi
dari agen asing dengan cara mempersulit perlekatan agen asing dan menghasilkan
dermicidin, sebuah peptida kecil dengan sifat antibiotik (Tim histologi 2014).
C. Fungsi Sel Merokrin
Misalnya pada Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
melalui dua cara: pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler.
Pada saat suhu tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak serta
memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga panas akan terbawa keluar dari tubuh.
Sebaliknya, pada saat suhu rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat dan
mempersempit pembuluh darah (vasokonstriksi) sehingga mengurangi pengeluaran panas
oleh tubuh (Nuraini tuti dkk 2009).
Kulit mengandung ujung-ujung syaraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap
rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap
dingin diperankan oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badan taktil Meissner
terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel Ranvier
yang terletak di epidermis. Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan Paccini di
epidermis. Saraf-saraf sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik
(Nuraini tuti dkk 2009)
D. Fungsi masing-masing organel sel
a. (badan golgi) Secretion
Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
b. (Lisosom) Vesicel realising
Lisosom berfungsi mencernakan zat zat yang belum dapat diuraikan oleh sel tersebut.
Banyak sel sel fagosit seperti monosit, makrofaq mengandung banyak gelembung
gelembung lisosom. Jangan anda kira lisosom yang langsung bertindak superhero
sendirian dalam sel fagosit.
2
Dalam sel fagosit, saat benda asing tersebut masuk, akan terbentuk molekul fagosom
yang merupakan benda asing yang terbungkus membran. Kemudian, lisosom yang akan
bertemu dan berfusi dengan fagosom membentuk gelembung fagolisosom. Baru setelah
itu, lisosom akan mencerna benda asing tersebut (Nuraini tuti dkk 2009).
F. Kelenjar merokrin
kelenjar ini mempunyai saluran keluar untuk mengangkut hasil kelenjarnya dan
selanjutnya bermuara pada permukaan dalam dan luar tubuh. Secara morfologik kelenjar
eksokrin dapat digolongkan menurut dasar
tertentu. Berdasarkan jumlah sel yang menyusunnya, maka dapat digolongkan ke dalam :
3
a. Kelenjar uniseluler
Kelenjar jenis ini tidak memiliki saluran keluar, karena biasanya terdapat
pada epitel permukaan,misalnya pada epitel usus sebagai sel piala.
b. Kelenjar multiseluler
Berdasarkan letak kelenjarnya terhadap epitel permukaan, maka jenis
kelenjar ini dibedakan menjadi :
Kelenjar intraepitelial,
yaitu membentuk kelompok sel kelenjar pada epitel permukaan tanpa saluran kelenjar.
Kelenjar jenis ini dapat dijumpai pada epitel selaput lendir lambung dan rongga hidung.
Kelenjar ekstraepitelial,
jenis kelenjar ini merupakan kelenjar yang terdapat dalam jaringan pengikat.
4
kelompok.
Oleh karena hormon sebagai hasil kelenjar endokrin dalam kadar yang sangat rendah sudah
menunjukkan pengaruhnya, maka hormon tersebut tidak selalu harus diangkut oleh
pembuluh darah, namun harus di timbun terlebih dahulu. Penimbunan pada hormon pada
tingkat pertama dapat dilakukan intraseluler sebagai butir-butir sekresi yang selanjutnya
dapat ditimbun ekstraseluler di dalam celah-celah antar sel kelenjar atau dibatasi dalam suatu
bentuk ruang yang dinamakan folikel (glandula thyroidea).
Tidak semua kelenjar endokrin disusun dalam kesatuan kelenjar khusus, melainkan tersebar
dalam suatu organ (testis, ovarium, dan selaput lendir usus). Sebagian kelenjar endokrin
membentuk suatu kesatuan yang dibungkus oleh jaringan pengikat (hypophisis cerebri).
Ada bentuk khusus dari kelenjar endokrin yang merupakan campuran kelenjar endokrin-
eksokrin (Martha 2003).
DAFTAR ISI
2. SKp., M.Biomed Nuraini tuti dkk 2009. Struktur dan fungsi organel sel.
5
6