Anda di halaman 1dari 15

Paratiroid dan

kalsitonin
Kelompok 2
Abidah muslihah (1704015218)
Annisa karina m (1704015168)
Eka fitri r (170401 5238)
Lisa ayu f (170401 5259)
Risma apriani p (170401 5354)
Syifa fikriyah (1704015228)
Wisianggy ani s (1704015183)
Kelenjar Paratiroid

Manusia mempunyai empat buah kelenjar paratiroid, yang


terletak tepat dibelakang kelenjar tiroid, dua tertanam di kutub
superior kelenjar tiroid dan dua di kutub inferiornya. Namun,
letak masing-masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup
bervariasi, jaringan paratiroid kadang-kadang ditemukan di
mediastinum.
Fungsi kelenjar paratiroid :

• Memelihara kosentrasi ion kalsium yang tetap pada plasma.


• Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat melalui ginjal,
mempunyai efek terhadap reabsorbsi hormontubuler dari
kalsium dan sekresi fosfor
• Mempercepat absorbsi kalsium di intestinal.
• Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon paratiroid
menstimulasi reabsorsi tulang sehingga menambah kalsium
dalam darah.
• Dapat menstimulasi dan mentransportasi kalsium dan fosfat
melalui membran sel.
Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon
paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh
kelenjar paratiroid, yaitu empat kelenjar kecil yang terletak di
permukaan belakang kelenjar tiroid.

Sintesis paratiroid hormon dikendalikan oleh kadar kalsium


plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan
dirangsang bila kadar kalsium rendah.

Efek keseluruhan Hormon paratiroid adalah meningkatkan


konsentrasi kalsium dalam plasma dan mencegah hipokalsemia.
mekanisme kelenjar paratiroid
Hormon pada kelenjar
paratiroid
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon
paratiroid/parathormon (PTH) yang berfungsi untuk
mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan
ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari
usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium
dari tulang.
Hormon parathyroid berfungsi untuk menstabilkan
konsentrasi kalsium dalam darah. Apabila konsentrasi ion
kalsium dalam cairan ekstraseluler turun sampai dibawah
normal ia akan di rangsang pengeluaranya, begitupun
sebaliknya, apabila konsentrasi ion kalsium terlalu tinggi
melampaui batas normal akan terjadi umpan balik negatif
yang menghambat sekresi hormon paratiroid
Gangguan Fungsi Kelenjar
Paratiroid
1. Hiperparatiroidisme
Hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar
paratiroid memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya.
Hiperparatiroidisme dapat menimbulkan berbagai gejala seperti tulang
menjadi rapuh, lemah, dan berbentuk abnormal. Selain itu, kadar ion
kalsium yang berlebihan dalam darah dapat masuk ke air seni dan
mengendap bersama ion fosfat. Endapan ini dapat membentuk batu
ginjal sehingga menyumbat saluran air seni.
Hiperparatiroidisme berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 yaitu:
 Hiperparatiroidisme primer
 Hiperpadaratiroidisme sekunder
a) Hiperparatiroidisme primer
• Berkurangnya kalsium dalam tulang sehingga timbul fraktur spontan,
sering nyari pada tulang, tumor tulang. Bagian yang sering terkena
adalah tulang panjang.
• Kelainan traktus urinarius : defek (kegagalan) pada tubulus ginjal
biasanya reversible (bisa kembali), batu ginjal, kadang-kadang
neprokalsinosis (deposisi kalsium dalam nepron)
• Manifestasi gastrointestinal : kurang nafsu makan, nausea, muntah
(vomitus) dan konstipasi.

b) Hiperparatiroidisme sekunder
Pada penyakit ini terdapat hiperplasia dan hiperfungsi kelenjar paratiroid
yang disebabkan : gagal ginjal kronik dan kurang efektifnya PTH pada
beberapa penyakit (defisiensi vitamin D dan kelainan gastrointestinal)
2. Hipoparatiroidisme
Hipoparatiroidisme adalah gabungan gejala dari produksi hormon
paratiroid yang tidak adekuat. Keadaan ini jarang sekali ditemukan dan
umumnya sering disebabkan oleh kerusakan atau pengangkatan
kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang
lebih jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid (secara
kongenital). Kadang-kadang penyebab spesifik tidak dapat diketahui.

Gejala-gejala utama adalah reaksi-reaksi neuromuscular yang


berlebihan yang disebabkan oleh kalsium serum yang sangat rendah.
Kalsitonin
Kalsitonin merupakan hormon polipeptida yg berefek hipokalsemik dan
hipofosfatemik, Kalsitonin memiliki fungsi yang berlawanan dengan PTH
yang mengurangi kadar kalsium dalam cairan ekstraseluler.

Kalsitonin disekresi oleh sel C yang ada di folikel sel kelenjar tiroid
sebagai respon dari tingginya kalsium dalam darah. Karena itu, kalsitonin
menghambat aksi absopsi oleh osteoklas dengan cara menghambat
aktifivitas osteolitik dan tak terbentuknya pertukaran kalsium fosfat
melewati membran osteotik.
hormon kalsitonin digunakan untuk pengobatan:
• Postmenopause osteoporosis
• Hiperkalsemia
• Penyakit Paget
• Bone metastasis
• Nyeri anggota badan Phantom, Ini telah diteliti sebagai pengobatan
non-operasi yang mungkin untuk stenosis tulang belakang
• Farmakokinetik
Kalsitonin hanya dapat diberikan secara parenteral, per oral cepat
dirusak oleh cairan lambung. Masa paruh plasma kalsitonin manusia
sekitar 4 menit. Meskipun masa paruh plasmanya sangat singkat tetapi
masa paruh biologisnya (aktivitasnya) dapat berlangsung beberapa jam
atau beberapa hari. Metabolisme kalsitonin manusia terutama terjadi
di ginjal.
Obat ini tidak dapat melalui barier plasenta tetapi dapat masuk ke air
susu ibu.
Diagnostik
Dapat digunakan diagnosa sebagai penanda tumor untuk
bentuk kanker tiroid (adenokarsinoma tiroid meduler), di mana tingkat
kalsitonin tingkat tinggi mungkin hadir dan peningkatan setelah
operasi mungkin menunjukkan kekambuhan.

Penggunaan kalsitonin dan Pengobatan


Kalsitonin dapat digunakan terapi untuk pengobatan hypercalcemia
atau osteoporosis. kalsitonin oral dapat memiliki peran
chondroprotective pada osteoartritis (OA)
Karakteristik umum dari zat aktif

Salmon kalsitonin dengan cepat diserap dan dihilangkan. Studi


pada hewan telah menunjukkan bahwa kalsitonin terutama
dimetabolisme melalui proteolitik di ginjal setelah pemberian parenteral.
Metabolit tidak memiliki aktivitas biologis spesifik kalsitonin.

Calcitonin memiliki penyerapan pendek dan setengah eliminasi-


kehidupan 10-15 menit dan 50-80 menit, masing-masing. Salmon
kalsitonin terutama dan hampir secara eksklusif terdegradasi pada ginjal,
membentuk fragmen-farmakologis tidak aktif molekul.
kesimpulan

Kalsitonin merupakan hormon polipeptida yg berefek


hipokalsemik dan hipofosfatemik. Pertama kali diisolasi dari
kelenjar tiroid. Kalsitonin memiliki fungsi yang berlawanan
dengan PTH yang mengurangi kadar kalsium dalam cairan
ekstraseluler.
kalsitonin menghambat aksi absopsi oleh osteoklas dengan cara
menghambat aktifivitas osteolitik dan tak terbentuknya
pertukaran kalsium fosfat melewati membran osteotik.

Anda mungkin juga menyukai