Anda di halaman 1dari 5

PSIDII

KOMPOSISI
Tiap kapsul PSIDII mengandung: Ekstrak daun jambu biji (Psidii folium) 71.4% dan amilum sampai
100% (setara dengan ekstrak Psidii folium 500 mg)

Indikasi
Membantu meningkatkan jumlah trombosit.

Dosis DAN CARA PEMBERIAN


1-2 kapsul , 3 kali sehari.

Demam Berdarah Mengancam Dimana-mana! Kini Tersedia PSIDII, Obat Untuk Menaikkan
Trombosit
Februari, 21 2012
Kini Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang tidak mengenal musim, tidak mengenal
usia dan selalu ada sepanjang tahun. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan lewat Nyamuk Aedes Aegypti ini sangat berbahaya bila terlambat ditangani. Tak
heran, kerap kali menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kunci keberhasilan penanganan penderita DBD adalah kecepatan peningkatan trombosit dan
pencegahan dehidrasi cairan tubuh yang mengarah ke fase syok. Kini tersedia obat yang
dapat meningkatkan trombosit dan mencegah dehidrasi cairan tubuh yaitu PSIDII.

PSIDII diproduksi oleh Dexa Medica, merupakan Obat Herbal Terstandarisasi (OHT).
Tersedia dalam sediaan sirup untuk anak-anak dan kapsul untuk dewasa. Sediaan sirupnya
manis sehingga dapat diterima oleh anak-anak. PSIDII mengandung ekstrak daun jambu biji
(Psidii folium extract) 71,4%.

Dari beberapa penelitian dan uji klinik, disimpulkan bahwa PSIDII memiliki keunggulan
dalam meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat pada DBD derajat I dan II dengan
mekanisme mengahmbat replikasi virus dengue dan meningkatkan jumlah GM-CSF yang
menstimulir pembentukan megakariosit sebagai bahan awal trombosit.

SANBE HEST 130 LARUTAN 500 ML


Brand: : Sanbe
Product Code:: G
Komposisi: Hydroxyethyl starch (HES 130/0.4) 60 g, NaCI 9 g
Terapi dan provilaksis hipovolemia (mencegah penurunan jumlah darah
Indikasi:
dalam tubuh).
10 - 20 mL diinfus perlahan, sambil dilakukan observasi ketat pada
Dosis: pasien karena kemungkinan terjadi reaksi anafilaktoid. Maksimal : 50
mL/kg BB/hari
Hiperhidrasi, gagal ginjal dengan oliguria (produksi urin sedikit) atau
anuria (ketidakmampuan untuk buang air kecil baik karena tidak dapat
Kontra Indikasi: menghasilkan urin atau memiliki sumbatan di sepanjang saluran kemih).
Pasien yang mendapat terapi dialisis, gagal jantung kongestif berat,
hipernatremia (kekurangan natrium dalam darah), atau hiperkloremia.
Gangguan fungsi ginjal berat, dehidrasi, penyakit hati, gangguan
Perhatian: perdarahan; penyakit von willebrand. Monitor fungsi ginjal, serta
keseimbangan cairan dan elektrolit secara berkala. Hamil dan laktasi
Hipersensitivitas, gejala-gejala yang menyerupai flu ringan, bradikardi
(detak jantung abnormal lambat), takikardi (denyut jantung yang cepat),
Efek Samping:
bronkospasme (serangan asma), edema paru non kardik, pruritus (gatal-
gatal).
Kemasan: Larutan 500 mL x 1

CEFTRIMAX
Komposisi
Ceftriaxone
Indikasi
Infeksi saluran pernafasan, THT, tulang, sendi, kulit & jaringan lunak, intra abdomen, genital
(termasuk gonore), ISK, sepsis, meningitis, infeksi pada pasien pasien immunocompromised.
Profilaksis peri operatif.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap sefalosporin
Dosis
Dewasa dan anak > 12 thn dosis lazim : 1-2 g 1 kali per hari. Pada infeksi berat dapat
ditingkatkan sampai 1 kali 4 g per hari. Anak 50 kg : dosis dewasa. Bayi 15 hari dan anak
12 thn : 20-80 mg/kg , 1 kali per hari. Bayi 14 hari 20-50 mg/kg, 1 kali per hari.
Peringatan
Pantau kadar obat dalam plasma pada pasien dengan gangguan hepar dan ginjal. Lakukan
pemeriksaan darah secara teratur pada penggunaan jangka panjang. Pasien dengan riwayat
syok anafilaktik & neonates dengan hiperbilirubinemia. Dapat menyebabkan
pseudomembranous colitis pada pasien dengan riwayat diare setelah terapi antibakterial.
Penggunaan bersamaan dengan Ca, aminoglikosida, amsacrine, flukonal, labetalol,
vancomycin, pentamidine. Neonatus. Hamil dan menyusui.
Efek Samping
Efek GI, reaksi kulit, perubahan jumlah sel darah, sakit kepala, pusing, reaksi anafilaktik,
nyeri (IM) atau flebitis (IV) pada tempat injeksi. Peningkatan SGOT, SGPT, alkalin fosfatase,
bilirubin, BUN; moniliasis, vaginitis, diaphoresis, sweating
Interaksi Obat
Aminoglikosida, probenesid
Sediaan / Kemasan
Serbuk injeksi (vial) 1 g x 1
Ceftriaxone
Ceftriaxone adalah golongan antibiotik cephalosporin yang dapat digunakan untuk mengobati
beberapa kondisi akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, sepsis, meningitis, infeksi kulit, gonore
atau kencing nanah, dan infeksi pada pasien dengan sel darah putih yang rendah. Selain itu,
ceftriaxone juga bisa diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi-operasi tertentu untuk
mencegah terjadinya infeksi.

Karena obat ini masuk dalam golongan antibiotik, maka ceftriaxone tidak dapat digunakan untuk
mengobati infeksi akibat virus, seperti pilek atau flu.

Tentang Ceftriaxone
Jenis obat Antibiotik cephalosporin
Golongan Obat resep
Manfaat Mengobati dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Bentuk obat Obat suntik

Peringatan:
Penggunaan ceftriaxone selama masa kehamilan dan menyusui sebenarnya tidak
disarankan, kecuali jika dirasa perlu oleh dokter
Tanyakan dosis ceftriaxone untuk anak-anak kepada dokter.
Harap berhati-hati jika menderita gangguan hati, ginjal, serta gangguan pencernaan seperti
kolitis.
Harap waspada bagi pasien yang sedang menjalani diet rendah
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Ceftriaxone
Dosis akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan infeksi serta kondisi kesehatan pasien.
Berikut ini adalah dosis penggunaan ceftriaxone:
Untuk anak-anak di atas 12 tahun hingga dewasa, standar dosis yang diberikan adalah 1
gram per hari. Sedangkan untuk infeksi parah, dosis dapat diberikan antara 2 hingga 4 gram
per hari.
Khususnya untuk infeksi gonore, satu dosis 250 mg ceftriaxone cukup untuk mengatasinya.
Untuk anak-anak di bawah 12 tahun, konsultasikan dosis kepada dokter. Dosis yang
diberikan juga akan disesuaikan dengan berat badan mereka, yaitu sekitar 20 hingga 50
mg/kg.

Mengonsumsi Ceftriaxone dengan Benar


Ceftriaxone biasanya diberikan dengan cara disuntikkan oleh dokter. Pastikan Anda mengerti
manfaat ceftriaxone dan proses pengobatan Anda.
Jauhkan ceftriaxone beserta perlengkapan untuk menyuntikkannya dari jangkauan anak-anak.
Jika gejala Anda tidak sembuh atau justru memburuk, segera beri tahu dokter.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Ceftriaxone


Sama seperti obat-obat lain, ceftriaxone juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek
samping yang biasa terjadi setelah mengonsumsi antibiotik ini adalah:
Lelah
Sariawan
Nyeri tenggorokan
Diare

Anda mungkin juga menyukai