Anda di halaman 1dari 2

Aloysius R.

Bora
80025571

Benzilpenisilin
Benzatin benzilpenisilin atau benzathine benzylpenicillin adalah obat yang termasuk ke dalam
golongan antibiotik penisilin (Penicillin G procaine). Sebagai obat antibiotik, fungsi obat benzatin
benzilpenisilin, yaitu membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada tubuh, bekerja dengan cara
menghambat pembentukan dinding sel bakteri penyebab infeksi.
Umumnya, obat ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh organisme yang
peka terhadap penisilin. Ini bisa berupa sifilis atau penyakit infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri
dari spesies Treponema. Selain itu, juga untuk mencegah infeksi sekunder misalnya, demam rematik dan
infeksi Streptococcus group A lainnya atau infeksi Staphylococcus, seperti impetigo dan
poststreptococcal glomerulonephritis. Dan juga digunakan pada pengobatan infeksi tenggorokan, otitis
media, endokarditis, penyakit meningokokus, pnemonia, selulitis, antraks, profilaksis amputasi pada
lengan atau kaki.
Merek dagang penicillin G procaine: Benzathine Benzylpenicillin, Procaine Benzyl Penicillin,
Procaine Penicillin G Meiji. Kontraindikasinya hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin. Peringatan
Sebelum Menggunakan Penicillin G Procaine :
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan penicillin G procaine, di
antaranya :

a) Adanya riwayat alergi yang dimiliki. Penicillin G procaine tidak boleh diberikan kepada pasien yang
alergi terhadap obat ini atau obat golongan penicillin lain.
b) Jika pernah atau sedang menderita asma, penyakit jantung, penyakit ginjal, kelainan darah, radang
usus, atau sindrom Brugada.
c) Jika berencana untuk menjalani vaksinasi dengan vaksin hidup selama menggunakan penicillin G
procaine, karena obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin yang digunakan.
d) Tanyakan jika pasien sedang hamil, atau merencanakan kehamilan karena dapat menembus plasenta
dan ibu menyusui obat ini dapat mengalir ke dalam ASI
e) Jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen.

Segera lapor dokter dan beri pertolongan jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau
overdosis setelah menggunakan penicillin G procaine.

Dosis dan Aturan Pakai Penicillin G Procaine : melalui suntikan IM/IV dengan perlahan atau
melalui infuse.

 Kondisi : Sifilis. - Dewasa : Dosis untuk sifilis tahap awal 600 mg, sekali sehari, selama 10 hari.
Dosis untuk kondisi tahap lanjut 600 mg, sekali sehari, selama 17 hari.
 Kondisi : Neurosifilis. - Dewasa : Dosis dengan kombinasi probenecid adalah 1.800–2.400 mg,
sekali sehari, selama 17 hari.
 Kondisi : Sifilis congenital. - Anak usia ≤ 2 tahun: 50 mg/kgBB, sekali sehari, selama 10 hari.
 Kondisi : Anthrax kulit - Dewasa: 600–1.000 mg, sekali sehari.
 Kondisi : Pengobatan dan pencegahan anthrax. - Dewasa : 200 mg, tiap 12 jam, selama 60 hari.
Anak-anak: 25 mg/kgBB, tiap 12 jam, selama 60 hari.
 Kondisi : Infeksi Streptococcus beta-hemolitik grup A, infeksi Staphylococcus. - Dewasa : 1.500 mg
per hari, selama 2-5 hari. Dosis ke-4 dan ke-5 akan diberikan sesuai kebutuhan dan tingkat
keparahan penyakit. - Anak : Berat badan >30 kg, yaitu 1,2 juta IU, sedangkan berat badan < 30 kg,
yaitu 600.000 IU sebagai dosis tunggal.m
 Untuk ibu hamil dan menyusui tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini
Meski begitu, obat ini boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui setelah mendapat
pertimbangan manfaat dan risikonya dari dokter. Bila harus menggunakan obat ini saat menyusui,
Aloysius R.Bora
80025571

sebaiknya peras dan buang terlebih dahulu ASI setelah mendapatkan obat dan mulai menyusui bayi
kembali pada 24 jam setelah selesai pengobatan.
Aturan pakai
 Serbuk injeksi benzathine benzylpenicillin perlu dilarutkan terlebih dahulu. Masukkan 4 mL aqua pro
injeksi ke dalam vial dan campurkan secara perlahan. Cukup goyangkan vial secara lembut hingga
larutan tercampur.
 Hasil campuran ini bisa digunakan selama 24 jam setelah pencampuran pada penyimpanan di bawah
suhu 25° Celsius. Pencampuran dan pemberian obat benzathine benzylpenicillin sebaiknya hanya
dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang ahli.
 Untuk pengobatan jangka panjang (lebih dari satu dosis), dokter mungkin akan mengatur tes
pemeriksaan jumlah darah serta fungsi hati dan ginjal.
 Pastikan pasien mengikuti dan menjalani pengobatan sesuai waktu yang dokter tentukan.
 Benzatin benzilpenisilin lebih baik disimpan pada suhu di bawah 25° C dalam wadah tertutup rapat
dan terlindung dari cahaya dan kelembapan. Jangan gunakan obat yang sudah kedaluwarsa. Jangan
buang obat yang sudah kedaluwarsa ini ke dalam toilet / ke saluran pembuangan, kecuali bila
diinstruksikan.
Efek samping yang umum dari obat ini berupa :
 urtikaria, nyeri, bengkak, dan kemerahan di area penyuntikan, infeksi jamur (candidiasis), diare,
mual, atau perubahan dalam tes Lab tertentu yang dokter lakukan.
 efek samping yang kurang umum, radang selaput mulut (stomatitis) dan lidah (glossitis) serta
muntah. Efek samping ini memengaruhi 1 dari 100 orang yang mengonsumsi benzathine
benzylpenicillin.
Adapun beberapa efek samping yang langka dan sangat langka juga bisa terjadi. Reaksi alergi seperti :
 ruam, pembengkakan, demam, nyeri sendi, syok anafilaksis dengan kolaps dan asma, serta keluhan
gastrointestinal. Diare yang berat atau diare berdarah
 Jantung berdebar, denyut jantung cepat, atau denyut jantung tidak teratur.
 Penyakit ginjal (nefropati). Radang ginjal (nefritis interstisial).
 Kelainan darah tertentu (anemia hemolitik, leukopenia, trombositopenia, agranulositosis).
Jika pasien mengalami satu dari sekian efek samping obat di atas, sebaiknya segera lapor ke dokter.
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika penicillin G procaine digunakan
bersamaan dengan obat lain :
 Peningkatan kadar methotrexate dalam darah yang bisa menyebabkan terjadinya efek samping,
seperti muntah, sariawan, dan turunnya kadar sel darah
 Penurunan kadar penicillin G procaine jika digunakan dengan tetracycline atau doxycycline
 Peningkatan risiko terjadinya methemoglobinemia jika digunakan dengan prilocaine
 Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atau vaksin kolera
 Peningkatan risiko terjadinya pendarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti
warfarin
 Penurunan efektivitas pil KB

#Treponema adalah genus bakteri berbentuk spiral. Spesies paling dikenal ialah Treponema pallidum, subspesies nya merupakan penyebab
penyakit berbahaya seperti sifilis, bejel (sifilis endemik), dan patek. Treponema carateum penyebab penyakit pinta. Pewarnaan Gram : Gram-
negatif.
#methemoglobinemia : kelainan darah akibat kelebihan methemoglobin ditandai warna kulit yang tampak kebiruan, terutama di sekitar bibir dan
jari tangan

Anda mungkin juga menyukai