Anda di halaman 1dari 4

 Pengertian Penicilin

Penisilin (Inggris:Penicillin atau PCN) adalah sebuah kelompok antibiotik β-laktam yang


digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif.
[1]
 Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, dengan menghambat
digabungkannya asam N-asetilmuramat non esensial ke dalam struktur mukopeptida yang
biasanya membuat sel menjadi kaku dan kuat. Cara kerja ini juga berarti bahwa penisilin hanya
akan aktif bekerja pada satuan patogen yang sedang tumbuh dengan aktif.[2] Sebutan "penisilin"
juga dapat digunakan untuk menyebut anggota spesifik dari kelompok penisilin. Semua penisilin
memiliki dasar rangka Penam, yang memiliki rumus molekul R-C9H11N2O4S, di mana R adalah
rangka samping yang beragam.

 Kandungan Penisilin
1. Phenoxymethyl Penicillin
Kandungan: Phenoxymethyl Penicillin 250 mg; Phenoxymethyl Penicillin 500 mg

 Dosis Penggunaan

Dosis obat bersifat individual. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum
menggunakannya. Dokter akan memantau respons terhadap pengobatan, dan melakukan
penyesuaian dosis jika diperlukan.
1. Larutan oral (garam benzhatine)

o Dewasa dan remaja: 200.000-500.000 unit setiap 6-8 jam.


o Anak-anak: 100.000-250.000 unit setiap 6-8 jam

2. Larutan oral, sirop, dan tablet (kalium garam)

o Dewasa dan remaja: 125-500 mg setiap 6-8 jam.


o Anak-anak: Dosis ditentukan dokter, berdasarkan berat badan.
o Umumnya, dosis diberikan sebanyak 2,5-16,7 mg/kgBB, setiap 4-8 jam.

 Cara Menggunakan Penisilin dengan Benar


Selalu baca informasi yang terdapat pada kemasan penisilin sebelum menggunakannya. Gunakan
penisilin sesuai dengan resep dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis serta memulai
atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penisilin dalam bentuk kapsul dan tablet dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong, yaitu 1
jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Telan tablet atau kapsul penisilin dengan
menggunakan bantuan air putih.
Konsumsi penisilin pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa mengonsumsi penisilin,
segera konsumsi obat ini jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika
sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan penisilin di tempat yang kering, pada suhu ruangan, dan terhindar dari sinar matahari
langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

 Indikasi Penisilin
Indikasi dari penggunaan obat penisilin tergantung pada jenis golongannya. Hal ini dikarenakan
cara kerja obat penisilin tidak semua sama. Semua obat golongan penisilin tidak bekerja aktif
untuk semua jenis bakteri. Berikut ini adalah indikasi penggunaan obat penisilin menurut
golongannnya:
1. Indikasi Benzilpenisilin dan Fenoksimetilpenisilin
Obat antibiotik penisilin yang tergolong ke dalam Benzilpenisilin dan
Fenoksimetilpenisilin memiliki indikasi penggunaan pada penyakit infeksi akibat
bakteri streptokokus (termasuk pneumokokus) dan meningokokus. Selain itu,
penggunaan obat penisilin golongan ini juga bisa untuk mengobati infeksi lainnya seperti
infeksi tenggorokan, infeksi mulut, difteri penyakit lyme pada anak, gangren
gas, endokarditis, pnemonia, antraks, selulitis, tonsilitis, dan lainnya.
2. Penisilin Tahan Penisilinase
Golongan penisilin tahan penisiliase ampuh untuk mengobati penyakit infeksi karena
stafilokokus penghasil penisilinase. Penyakit infeksi ini meliputi termasuk otitis eksterna,
impetigo, selulitis, endokarditis, dan terapi tambahan pada pneumonia.
3. Penisilin Spektrum Luas
Obat antibiotik penisilin golongan penisilin spektrum luas memiliki diindikasikan pada
masalah infeksi: endokarditis, meningitis, infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis,
infeksi pada mulut, bronkitis, infeksi Haemophillus influenza, salmonellosis invasif, dan
sebagainya.
4. Penisilin Antipseudomonas
Golongan penisilin antipseudomonas bisa digunakan untuk mengobati beberapa jenis
penyakit infeksi berat yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa dan beberapa
bakteri gram negatif, seperti Proteus spp dan Bacteroides fragilis.
5. Mesilinam
Penisilin yang tergolong Mesilinam bisa mengobati penyakit infeksi akibat bakteri gram
negatif seperti Eschericia coli, Klebsiella, Enterobacter, dan Salmonella. Beberapa
penyakit akibat bakteri tersebut seperti bakteriuria dan sistitis akut tanpa komplikasi.

 Kontraindikasi Penisilin
Orang-orang yang memiliki alergi terhadap obat-obatan dari golongan penisilin tidak bisa
menggunakan penisilin. Selain itu, beberapa jenis obat penisilin juga dikontraindikasikan dengan
kekurangan karnitin, disfungsi hati, dan riwayat jaundice. Jangan memberikan penisilin kepada
bayi di bawah 3 bulan, ibu hamil, ibu menyusui. Penisilin bisa diserap oleh ASI sehingga
memengaruhi komposisi ASI yang tidak baik bagi bayi menyusui. Berkonsultasilah dengan
dokter sebelum menggunakan penisilin jika ingin memberikan kepada anak-anak.

 Derajat Keasaman Penisilin


Menurut Suharni dkk. (2001), derajat keasaman (pH) yang optimum untuk
memproduksi penisilin sekitar 5-7,5, sedangkan menurut Crueger dan Crueger (1990) baik
dilakukan pada pH 6,5.

 Manfaat Penisilin
Manfaat penisilin adalah untuk mengobati berbagai jenis penyakit infeksi yang diakibatkan oleh
bakteri-bakteri tertentu. Jadi, jangan heran bila Anda mengalami penyakit infeksi akibat bakteri
tertentu, maka Anda dianjurkan untuk menggunakan penisilin.

 Efek samping obat


Setiap pemakaian obat berpotensi menimbulkan efek samping. Meski belum tentu terjadi, efek
samping yang berlebihan harus segera mendapat penanganan medis. Penicillin dapat
menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, dan sakit kepala. Beri tahu dookter tentang
setiap efek samping yang anda alami.
Meski kelelahan yang tidak biasa dan nyeri sendi tidak mungkin terjadi, tapi anda harus segera
menghubungi dokter ketika mengalaminya. Sebab, dua kondisi tersebut bersifat berat atau serius.
Begitu pula ketika anda mengalami kondisi mudah memar dan masalah parah pada usus, yang
jarang terjadi, tapi merupakan kondisi serius.

 Interaksi Penisilin dengan Obat Lain


Berikut ini beberapa efek interaksi yang dapat terjadi jika penisilin digunakan bersamaan dengan
obat lain:

o Peningkatan kadar penisilin dalam darah jika digunakan dengan probenecid


o Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah yang berisiko menyebabkan efek
samping
o Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
o Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atau vaksin tifus
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/penisilin

https://id.wikipedia.org/wiki/Penisilin

https://hellosehat.com/obat-suplemen/penicillin/

https://www.klikdokter.com/obat/phenoxymethyl-penicillin

https://www.sehatq.com/obat/penicillin

Anda mungkin juga menyukai