Anda di halaman 1dari 19

Definisi

Obat adalah zat yang dapat mempengaruhi


aktivitas fisik dan psikis (WHO,2007).
Sedangkan menurut (KONAS, 2005) obat
adalah bahan atau sediaan dapat digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau kondisi patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit,
gejala sakit dan/atau penyakit, untuk
meningkatkan kesehatan dan kontrasepsi.
Penggolongan obat
Obat hormon
 Hormon berasal dari bahasa Yunani yang
berarti merangsang
 Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin
Contoh obat hormon
(ISO,2016)
 Esthero
 Estradiol
 Somatropin
 Progesteron
 Levitra
Esthero
 Komposisi : 28mg conjugatied estrogen.

 Indikasi : Gejala vasomotor yang berhubungan dengan menopause,


Atrofi vulva dan vagina, Hypogonadism wanita, Kastrasi wanita atau
kegagalan ovarium primer, Perawatan paliatif untuk karsinoma
prostat, Profilaksis osteoporosis pada wanita yang sudah mengalami
menopause, Perdarahan tidak normal pada uterus.

 Kontraindikasi : hipersensitif (Alergi) terhadap obat ini

 Efek samping : tidak normal, muntah, payudara sensitif,


penambahan berat badan, penumpukan cairan, sakit kepala, dan
depresi.

 Dosis : Tablet: 1 mg, 2 mg, Tablet: 0,3 mg, 0,625 mg, 1,25 mg, Gel:
0,1%/ 1gm, 0,06%/ 5gm, Patch: 0,025 mg, 0,05 mg, 0,1 mg, 1,5 mg.
OBAT ANTAGONIS
adalah senyawa yang menurunkan atau
mencegah efek agonis .Antagonis
adrenergik merupakan obat-obat yang
kerjanya yaitu menghambat kerja atau efek
dari neurotransmitter utama yaitu nor-
epinefrin.
CONTOH OBAT ANTAGONIS
 Obat Trihexyphenidyl
 Obat Prazosin
 Obat Yohimbine
 Obat Esabutolol
 Obat Phentolamine
Prazosin

 Komposisi: mengandung bahan-bahan aktif berikut (garam).

 indikasi: Untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) atau BPH ( benign prostatic hyperplasia).

 Kontra indikasi: pasien yang mengalami kelainan dengan kepekaan terhadap quinazolines dan prazosin

 Efek samping: Hipotensi postural yang mungkin menjadi parah setelah dosis pertama dan bisa menyebabkan
syncope (penyingkatan ucapan) yang mungkin didahului oleh tachycardia

 Dosis: dosis dewasa, dosis Normal untuk Orang Dewasa Penderita Gagal Ginjal Congestive, dosis awal 1 mg sekali
minum 2-3 kali sehari. Dosis perawatan 6-15 mg sehari . (BPOM RI)
Obat Anti Viral
Contoh obat antiviral
 RIBAVIRIN

 ACYCLOVIR

 ASAM SALISILAT

 ADEFOVIR

 PENICILLIN
PENICILLIN

 Komposisi: mengandung 500mg penicilin


 Indikasi: untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri, infeksi
saluran kemih, infeksi yang berat dan berkomplikasi, infeksi kulit dan
jaringan lunak, infeksi kebidanan dan kandungan enteritis bacterial.
 Kontraindikasi: Pada pasien yang mengalami hipersesitivikasi terhadap
ofloksasin dan derivate quinolon, wanita hamil dan menyusui, anak-anak
yang belum puber
 Efek samping: diare, sakit kepala, sakit mulut atau lidah, perut dan gatal
vagina.
 Dosis: dosis anak dari 12-17 tahun: 125-250 mg diminum setiap 6-8 jam
selam 10 hari.Dosis anak dari 0-11 belom ada ketentuan dosis obat ini
untuk anak-anak.(BPOM RI).
Obat Anti kanker
sekelompok penyakit yang ditandai dengan
pertumbuhan tidak terkendali sel tubuh
tertentu yang berakibat merusak sel dan
jaringan tubuh lain, bahkan sering berakhir
dengan kematian.
Contoh obat:
 Bleocin
 Avastin
 Blenamax
 Paxus
 Provera
Fulcin

 Komposisi: menandung 500mg fulcin griseofulvin.

 Indikasi: untuk perawatan infeksi jamur, jock gatal, infeksi kurap, kaki atlet.

 Kontra indikasi: Pasien yang` memiliki riwayat penyakit automiun, alkoholisme,


gangguan pigmen darah, hipersensitive, penyakit hati

 Efek samping:pusing, iritasi pada mulut dan lidah, pembengkakan kelenjar, ruam
kulit, panas dingin, merangkak.

 Dosis: disarankan untuk pengobatan yaitu 200 – 500 mg.(BPOM RI).


Obat kemoterapi parasit
tindakan atau terapi pemberian senyawa kimia
untuk mengurangi, menghilangkan, atau menhambat
pertumbuhan parasit ditubuh hospes.
Contoh obat
 Amfoterisin B (kandungan )
 Fulcin
 Miconazol
 Ketoconazole
 Dexazol Capsule
Paxus

Komposisi: mengandung 100 mg Pacilitaxel.

Indikasi: untuk pasien terapi lini pertama karsinoma ovarium stadium lanjut dalam kombinasi
dengan cisplatin.

Kontra indikasi: Terapi kanker payudara matastatik yg gagal dengan kemoterapi kombinasi, atau
relaps dalam 6 bulan kemoterapi ajuvan.

Efek samping: Supresi sumsum tulang.

Dosis: paxus 175 mg/m2 i.v selama 3 jam tiap 3 minggu. (BPOM RI)
PATHWAY
THANK YOU   

Anda mungkin juga menyukai