”HIPERTENSI”
Kelompok 1
Novia Aditia Ningtiyas 2020001211
Nurul Husna 2020001212
Rayan Ayesha Aulia 2020001213
Rezita Gunawan Tanjung 2020001214
Rianitah 2020001169
Ridhiya Hayya Nova Maulani Putri 2020001170
Table of Contents
Definisi Tatalaksana Terapi
01 Pengertian dan klasifikasi HT 04 Golongan obat Antihipertensi
Patofisiologi
03 Gangguan fungsi organ, 06 Kesimpulan
meliputi asal penyakit,
permulaan dan akibat
01
Definisi
Definisi
Hipertensi adalah penyakit yang
didefinisikan sebagai peningkatan tekanan
darah secara menetap (Dipiro, et al., 2011).
Hipertensi
140 - 159 90 - 99
derajat 1
Hipertensi
160 - 179 100 - 109
derajat 2
Hipertensi
≥180 ≥110
derajat 3
Hipertensi
sistolik ≥140 < 90
terisolasi
02
Etiologi
Penyebab Hipertensi
ESENSIAL SEKUNDER
penyebabnya tidak Penyebab spesifik
diketahui secara karena:
pasti(idiopatik), sering - Penyakit ginjal
dikaitkan dengan gaya - Gangguan endokrin
hidup, pola makan dan - Penggunaan obat-
faktor keturunan obatan
03
Patofisiologi
Patofisiologi
Renin akan
Hipertensi menyebabkan
menyebabkan meningkatnya
peningkatan angiotensin I dan
resistensi peredaran angiotensin II yang
darah ke ginjal dan mempunyai efek
penurunan fungsi vasokontrisi dan
kapiler glomerulus. pengeluaran
aldosteron yang
mempunyai efek
Terjadi ischemia intrarenal
pada ginjal yang hemodynamics dan
merangsang sodium retention
peningkatan (presure natriuresis).
pengeluaran renin
pada glomerular sel.
Patofisiologi
04
Tatalaksana
Terapi
Tujuan Penatalaksanaan Hipertensi
mengurangi asupan
Membatasi kopi
garam
Terapi Alternatif
Prinsip Pengobatan dengan Antihipertensi
sphygmomanometer
Informasi spesialit obat
Anti Hipertensi
Diuretik
Tiazid
Diuretik kuat
Diuretik
Hemat Kalium
Beta bloker
(kardioselektif)
Beta bloker (kardio nonselektif)
ACE Inhibitor
Angiotensin II
Reseptor Bloker
Calcium channel
Blocker
Alfa-2 Agonis
Alfa-1 Bloker
Antagonis
adrenergik
Vasodilator
Kesimpulan
Apoteker dapat memberikan pelayanan
informasi mengenai hipertensi dan terapinya
dengan memiliki pengetahuan mengenai
penyakit hipertensi itu sendiri dan segala hal
yang berkaitan dengan hipertensi termasuk alat
kesehatan yang berhubungan dan obat-obatan
antihipertensi serta terapi pada pasien dengan
keadaan khusus dan pada pasien dengan
komplikasi.
Daftar Pustaka
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2008. Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: BPOM RI
Charved YL & Boulange AQ, 2011, Mini Rivew, Role of adipose tissue renin–angiotensin system in metabolic and inflammatory diseases
associated with obesity. International Society of Nephrology, Kidney International 79, 162–16
Chobanian, A.V., dkk. 2003. “Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High
Blood Pressure” dalam Hypertension. Volume 42 (6), 1206–1252. Diakses melalui https://doi.org/10.1161/01. HYP.0000107251.49515.c2.
Dennison-himmelfarb C., Handler J. and Lackland D.T. 2014. Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood Pressure in
Adults Report from The Panel Members Appointed to the Eight Joint National Committee (JNC 8).
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Bagian Farmakologi FK UI. H: 341-360.
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education
Companies, Inggris.
Eriska, Y., Adrianto, A., dan Basyar, E. 2016. Kesesuaian Tipe Tensimeter Pegas Dan Tensimeter Digital Terhadap Pengukuran Tekanan
Darah Pada Usia Dewasa. Jurnal Kedokteran Diponegoro. vol 5 (4): 1923-1929
MIMS Online. https://www.mims.com/indonesia/drug/info. (Diakses maret 2021).
Tjay, T. H., & Rahardja, K., 2007, Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi keenam, Jakarta, PT Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Thanks!
Do you have any questions?
Present by :
Kelompok 1
Kelas C