DENGAN DEHIDRASI
Nama : An. AR
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : -
BB : 50 kg
Tanggal Masuk RS : 23 Februari 2019
Tanggal Keluar RS : 28 Februari 2019
SUBYEKTIF
Keluhan Utama : Tampak lemas, demam, mual, muntah, nyeri perut,
mencret > 5 kali sejak kemarin pagi dengan ciri berbuih dan berbau
menyengat.
Diagnosa : Gastroenteritis akut (GEA) dengan dehidrasi
Riwayat penyakit terdahulu : Tonisilitis kronis
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
Riwayat pengobatan pasien : Tidak ada
Vital Sign
Tanggal
Jenis
pemeriksaan 23/02/ 24/02/ 25/02/ 26/02/ 27/02/ 28/02/ Nilai
2019 2019 2019 2019 2019 2019 Normal
07
10. 17.1 07. 16.1 06. 18.5 19. 19.2 14. 16.
0830 .0 Jam
50 5 40 5 07 0 18 5 30 36
Suhu (ºC) 0
37.
38 38.2 38 36 38 39 37 37 38 37 36 36-37
6
RR
18 - - - - - 20
(x/menit)
TD - - - - - - 120/80
Nadi
90 - - - - - 80-90
(x/menit)
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Leukosit 8.2 4.10 mm3
Basofil 1 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 %
Neutrofil 68 50-70 %
Limfosit 17 20-40 %
Monosit 14 2-8 %
Eritrosit 5.81 4.4-5.9 juta/mm3
Hemoglobin 14.1 12.0-17.0 g/dL
Hematokrit 44 39-52 %
MCV 75.9 82-98 fL
MCH 24.2 27-34 Pg
MCHC 32.0 32-36 g/dL
RDW 13.9 11-16 %
Tombosit 201 150-450 ribu/mm3
MPV 4.7 7-11 fL
MEKANISME AKSI OBAT
Nama Obat Mekanisme Aksi Obat
Ondensetron Menghambat ikatan serotonin pada reseptor 5HT 3, sehingga membuat
penggunaannya tidak mual dan berhenti muntah.
Dexamethason Menurunkan atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi
pada tubuh
Paracetamol Menghambat sintesis prostaglandin di sistem syaraf pusat dan
menghalangi perifer menimbulkan impuls nyeri, menghasilkan
antipiretik dari penghambatan hipotalamus sebagai pusat pengatur
panas.
Lacto B Membantu mengkoreksi ketidakseimbangan antara mikroorganisme
baik dan buruk agar fungsi tubuh kembali normal.
Zinc Menghambat induksi cAMP dan sekresi cairan tergantung klorida
dengan menghambat kalium (K) basolateral.
Salbutamol Menstimulasi reseptor β terutama selektif pada reseptor β 2
ASSESMENT
Dari data hasil pemeriksaan pasien diberikan obat sebagai berikut :
• Obat Injeksi
1. Infus RL
2. Ondansetron 4 mg (2x4 mg/hari)
3. Dexametashon 5 mg (1x5 mg/hari)
4. Paracetamol 500 mg (Prn)
• Obat Oral
1. Lacto B (1x1 sac/ hari)
2. Zink (1x1 tab/hari)
• Obat Inhalasi
Salbutamol 2.5 mg (2x2.5 mg/hari)
ANALISIS DRP
DRP
Problem Assesment Plan
ya tdk
Indikasi (standar terapi & simptom)
a. Indikasi Tanpa
Obat
b. Obat Tanpa
Indikasi
Pilihan Terapi
a. Tidak Sesuai
Kondisi Pasien
b. Tidak Sesuai
Panduan Terapi
Dosis
a. Over Dose
b. Under/sub Dose
Ketidakpatuhan
Inkompatibilitas
Interaksi Obat
a. Obat-obat
b. Obat-makanan
C Obat-penyakit
PLAN
FARMAKOLOGI NON FARMAKOLOGI