Obat salah
Pasien tersebut mendapatkan pilihan obat yang sesuai untuk kondisi pasien yaitu terkait usia.
Berdasarkan Chahal et al. (2012) gibenklamide tidak direkomendasikan pada pasien lanjut usia.
Dosis Kurang
Berdasarkan kasus tersebut pasien menerima Kaptopril (ACEI) dengan dosis 25 mg 1 x1, sedangkan
menurut JNC 8, dosis kaptopril yaitu: 50 mg 2 X 1 sehingga dalam kasus tersebut, kaptorpril yang
diberikan underdosse.
Kepatuhan
Berdasarkan kasus yang diberikan pasien berusia 67 tahun dan merupakan seorang pensiunan yang
mengalami keluhan sebagai berikut: badan lemas, ujung jari terasa kesemutan, telapak kaki kadang
terasa kebal, pegal-pegal dipinggang. Selain itu pasien mengatakan bahwa obat yang telah
digunakan tidak mengurangi keluhan yang dirasakan, dengan kata lain pengobatan yang dilakukan
tidak berhasil. Berdasarkan informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa ketidakberhasilan terapi
yang diberikan dalah satu penyebabnya adalah ketidakpatuhan pasien mengkonsumsi obat. Hal ini
juga didukung oleh penelitian yang mengungkapkan salah satu penyebab rendahnya tingkat
kepatuhan adalah pasien mengkonsumsi obat yang bervariasi (banyak jenisnya) dan tingkat
ingatan pasien terkait kondisi pasien yang lanjut usia (Andriati, 2015).
Interksi Obat
Chahal, H., 2012, Comparative Safety and Efficacy of Glibenclamide in the Elderly, WHO,
hal: 15 – 17.
Andriati, Riris, 2015, Studi Fenomenologi; Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di
Kabupaten Tangerang I (2) 4-5.
Medscape, 2017, Drug Interaction Checker, (online), (http://www.reference.medscape.com/drug-
interactionchecker), diakses tanggal 13 September 2017.