Tanggal Terbit : 07 Desember 2019 Revisi : 02

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

1. Identitas Bahan dan Perusahaan

Nama bahan : Aditive 5191
Synonim : Methyl Ethyl Ketone

Nama Perusahaan (pembuat) atau distributor atau importir :

a. Nama perusahaan : Markem Imaje Industries
Alamat : 9, rue Gaspard Monge, 26500 Bourg-les-Valence, France
Phone : (33) 475755500
b. Nama distributor : PT. Printechnindo Raya Utama
Alamat : Jl. Sentra Bisnis Artha Gading Blok A&A No. 30, Kelapa
Gading, Jakarta 14240
Phone : (62)214523279

2. Komposisi Bahan
Bahan % Berat CAS No. Batas Pemajanan
Methyl Ethyl Ketone 90 – 100 78-93-3 TWA 200 ppm
TWA 600 mg/m3
STEL 300 ppm
STEL 899 mg/m3

3. Identifikasi Bahaya
 Ringkasan bahaya yang penting : Cairan Mudah Terbakar
 Akibatnya terhadap kesehatan :
 Mata : Iritasi Serius
 Kulit : Kering dan Mengelupas
 Tertelan : Mual Muntah (Jika tertelan dalam waktu lama)
 Terhirup : Mual dan Muntah (Jika terpapar dalam waktu lama)

4. Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) terkena pada :

 Mata : Bersihkan dengan hati-hati dan air sebanyak-banyaknya. Lepas Kontak
Lensa, untuk mempermudah melakukan pembersihan.
 Kulit : Lepas semua pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air.
 Tertelan : JANGAN DIMUNTAHKAN! Bersihkan mulut dengan air dan setelah itu
minum air sebanyak banyaknya. Jangan memberikan apapun melalui mulut
kepada orang yang pingsan/tidak sadar. Panggil Dokter.
 Terhirup : Pindah ke ruang terbuka dan dapatkan udara segar. Jika kepepet, segera cari
pertolongan.
Tanggal Terbit : 07 Desember 2019 Revisi : 02

5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran

a. Sifat-sifat bahan mudah terbakar Titik nyala: > -9 C ( > 16 F )
b. Suhu nyala sendiri : 500 C
c. Daerah mudah terbakar
Batas terendah mudah terbakar : 11.5 %
Batas tertinggi mudah terbakar : 1.8 %
d. Media pemadaman api :
Dry Chemical, CO2, Semprot Air, Alcohol Resistance Foam
e. Bahaya khusus :
Beresiko meledak. Simpan produk dan wadah bekasnya, jauhkan dari panas dan benda
yang menyala. Jika terjadi kebakaran, dinginkan dengan semprotan air.
f. Instruksi Pemadaman Api :
Petugas Pemadam kebarakan harus memakai alat bantu pernapasan mandiri dan
perlengkapan pemadam kebakaran yang lengkap. Gunakan alat proteksi pribadi.

6. Tindakan terhadap Tumpahan dan Kebocoran kecil

a. Tumpahan dan kebocoran kecil : Informasi tidak tersedia
b. Tumpahan dan kebocoran besar : Informasi tidak tersedia
c. Alat pelindung diri yang digunakan :
- Gunakan kacamata dengan fungsi proteksi (goggles),
- Pakai sarung tangan yang sesuai (sarung tangan tahan bahan kimia EN374)
- Gunakan sepatu pelindung/boots dan pakaian pelindung yang sesuai
- Tidak diperlukan alat proteksi untukkondisi normal, namun jika sudah
terpapar melebihi batas maksimum atau menunjukkan tanda-tanda iritasi,
pastikan ventilasi cukup dan segera lakukan evakuasi.

7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan

Jauhkan dari panas, percikan api, api dan apapun yang berpotensi terbakar (seperti lampu
bohlam, motor listrik dan listrik statis). Simpan di kontainer dan diberi label dengan benar.
Simpan di area yang dilengkapi dengan penyiram. Distribusi dari supplier harus sesuai dengan
peraturan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintahan nasional dan daerahnya. Jaga kontainer
tetap tertutup rapat, dingin dan tempatkan di ruangan dengan ventilasi udara yang baik.

8. Pengendalian Pemajanan dan Alat Pelindung Diri

Gunakan alat proteksi pribadi. Hindari meghirup uap atau kabut. Jauh dari api, tembok yang
panas, percikan api, kebakaran terbuka dan apapun yang meledak. Jangan merokok. Gunakan
metode Grounding and Bonding untuk menghilangkan efek statis, api dan ledakan apabila ingin
menyalurkan/memindah material ini. Gunakan pada ruangan dengan ventilasi yang baik.
Gunakan alat-alat yang spark-proof tools (tidak memercikan api) dan explosion-proof
equipment (tidak meledak). Simpan di area yang terdapat APAR (penyemprot/pemadam api).
Tanggal Terbit : 07 Desember 2019 Revisi : 02

Gunakanlah sesuai dengan label intruksi yang tertera. Hindari paparan kulit, mata atau baju.
Jangan makan, minum atau merokok apabila sedang menggunakan produk ini. Apabila tidak
cukup ventilasi, gunakan alat bantu pernapasan yang cukup.

9. Sifat-sifat Fisika dan Kimia

a. Bentuk : Cair
b. Bau : Solvent
c. Warna : Merah jambu
d. Masa jenis : 0.81
e. Titik didih : 75 C/ 167 F
f. Titik lebur : -85 C/ -121 F
g. Tekanan uap : Data tidak tersedia
h. Kelarutan dalam air : Larut Sebagian (Partly Soluble)
i. pH : Data tidak tersedia

10. Reaktifitas dan Stabilitas

a. Sifat reaktifitas : Informasi tidak tersedia
b. Sifat stabilitas : Stabil pada kondisi normal
c. Kondisi yang harus dihindari : Panas, Api dan Percikan Api
d. Bahan yang harus dihindari : Informasi tidak tersedia
e. Bahan dekomposisi : Tidak ada

11. Informasi Toksikologi

a. Nilai Ambang Batas (NAB): 11700 ppm
b. Terkena mata : Iritasi mata, kemerahan dan gatal
c. Tertelan : Iritasi saluran pencernaan, mual, muntah dan diare
LD50 (mulut) : 2483 mg/Kg
d. Terkena kulit : Iritasi dan kemerahan
e. Terhirup : Iritasi saluran pernapasan, kantuk dan pusing
LC50 (pernafasan) : 5000 mg/kg
f. Efek local : Mata merah dan berair, terhirup dalam konsentrasi tinggi dapat
menimbulkan beberapa gejala seperti pusing, kantuk,
kelelahan, mual dan muntah

12. Informasi Ekologi

a. Kemungkinan dampaknya terhadap lingkungan : Toksisitas biota laut
b. Degradasi lingkungan : Informasi tidak tersedia
c. Bioakumulasi : Informasi tidak tersedia
Tanggal Terbit : 07 Desember 2019 Revisi : 02

13. Pembuangan Limbah

Tidak boleh dibuang sembarangan. Dimasukkan dalam container/wadah dan diberi label
cairan mudah terbakar.

14. Peraturan Perundangan

TSCA(United States Toxic Substances Control Act Section 8(b) Inventory),
DSL/NDSL(Canadian Domestic Substances List/Non-Domestic Substances List),
EINECS/ELINCS(European Inventory of Existing Chemical Subtances/European List of
Notified Chemical Subtances and etc.

15. Informasi Lainnya

 Paparan berulang dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas
 Cairan yang mudah terbakar dan menguap
 Bisa menyebabkan iritasi mata serius