Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS SWOT

OVERVIEW

Apotek yaitu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek

kefarmasian oleh apoteker. Apotek merupakan suatu institusi yang didalam

pelaksanaannya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan

(patients oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit

pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah menyediakan obat-obatan yang

dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Apotek Mitra Keluarga sudah berdiri selama 5 tahun, berlokasi di jalan A.

Yani Km 33 No. 15, Banjarbaru. Visi dari apotek Mitra Sehat yaitu menjadi

Apotek dengan pelayan kefarmasian terdepan dan terpercaya. Adapun misi dari

apotek ini dengan memberikan pelayanan prima, menjaga kepercayaan

masyarakat dengan kulaitas pelayanan terbaik dan mengembangkan sumber daya

manusia yang terampil yang berorientasi pada kepuasan pasien.

Pemilik Apotek ini adalah seorang Apoteker yang juga merangkap ketua

organisasi disana. Dalam rangka kemajuan Apotek Mitra Keluarga maka

Apoteker pengelola apotek melakukan analisis SWOT terhadap apotek Mitra

Keluarga, yaitu sebagai berikut :


PEMBOBOTAN :

CARA 1 :

- Bebas menilai pembobotan, maksimal tiap analisis internal/eksernal HARUS

adalah 1.

- Masing-masing faktor bebas diberi poin berapapun namun disesuaikan dengan

kondisi kekuatan/kelemahan/peluang/ancaman.

- Bobot semua faktor kekuatan + bobot semua faktor kelemahan = 1

CARA 2 :

- Melakukan perhitungan yang merata, maksimal tiap analisis internal/eksernal

HARUS adalah 1.

- Perhitungan : dengan membagi poin tiap faktor dengan total poin (apabila faktor

internal maka total poin kekuatan dan kelemahan; apabila faktor eksternal maka

total poin peluang dan ancaman)

- Bobot semua faktor kekuatan + bobot semua faktor kelemahan = 1

- Biasanya dibantu hasil kuisoner yang bisa menjadi rujukan apakah faktor

tersebut berpengaruh signifikan atau tidak

- Contoh dibawah ini menggunakan CARA 2


KETERANGAN ANGKA SCORE
Strength (S) Weakness (W)
STP = Sangat Tidak Penting STP = Sangat Tidak Penting
TP = Tidak Penting TP = Tidak Penting
S = Sedang S = Sedang
P = Penting P = Penting
SP = Sangat Penting SP = Sangat Penting
Oppurtunity (O) Treats (T)
SK = Sangat Kecil SK = Sangat Kecil
K = Kecil K = Kecil
S = Sedang S = Sedang
B = Besar B = Besar
SB = Sangat Besar SB = Sangat Besar
SCORE: Berkaitan dengan hasil pengambilan data/kuisoner. Berpengaruh signifikan
atau tidak. Berbeda dengan Rating pada total weight.

ANALISIS FAKTOR INTERNAL


A. STRENGTH (S)
STP TP S P SP
No Faktor Score Bobot
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Konseling langsung oleh apoteker √ 4 0,11
2 Melayani delivery order obat √ 4 0,11
3 Lokasi apotek strategis √ 5 0,14
Pelayanannya ramah, cepat dan
4 √ 4 0,11
memuaskan
Menyediakan layanan cek gula
darah, cek asam urat,
5 √ 3 0,08
penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan
∑ 20
B. WEAKNESS (W)
STP TP S P SP
No Faktor Score Bobot
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Belum ada dokter praktek √ 4 0,11
Ruang tunggu kurang luas dan
2 √ 3 0,08
nyaman
3 Area parkir kendaraan kurang luas √ 3 0,08
Obat dan alat kesehatan yang
4 √ 4 0,11
kurang lengkap
Belum menerapkan SIM
5 √ 3 0,08
komputerisasi
∑ 17 1
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL
A. OPPORTUNITY (O)
SK K S B SB
No Faktor Score Bobot
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah penduduk padat, peluang
1 berobat besar √ 4 0,1
Tingkat pendidikan masyarakat
2 √ 3 0,08
cukup tinggi
Masyarakat kelas menengah ke
3 √ 5 0,13
atas
Pemilik apotek dikenal masyarakat
4 √ 3 0,08
umum (Ketua Organisasi)
5 Daya beli masyarakat tinggi √ 5 0,13
∑ 20
B. TREATS (T)
SK K S B SB
No Faktor Score Bobot
(1) (2) (3) (4) (5)
Adanya apotek pesaing yang buka
1 √ 5 0,13
24 jam
2 Adanya praktek dokter dispensing √ 3 0,08
Adanya toko obat dan warung
3 √ 3 0,08
yang menjual obat OTC
Era SJSN mengharuskan apotek
4 √ 4 0,1
untuk meningkatkan kualitas
Adanya Apotek waralaba dengan
5 √ 4 0,1
modal besar
∑ 19 1
ANALISIS WEIGHTED SCORE DARI MASING-MASING SWOT
FAKTOR INTERNAL
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Konseling langsung oleh apoteker 4 0,11 0,44
Melayani delivery order obat 4 0,11 0,44
Lokasi apotek strategis 5 0,14 0,70
Pelayanannya ramah, cepat dan
4 0,11 0,44
Strength (S) memuaskan
Menyediakan layanan cek gula
darah, cek asam urat,
3 0,08 0,24
penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan
∑ 20 2,26
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Belum ada dokter praktek 2 0,11 0,22
Ruang tunggu kurang luas dan
3 0,08 0,24
nyaman
Area parkir kendaraan kurang luas 3 0,08 0,24
Weakness (W)
Obat dan alat kesehatan yang
2 0,11 0,22
kurang lengkap
Belum menerapkan SIM
3 0,08 0,24
komputerisasi
∑ 17 1 1,16

STRENGTH – WEAKNESS = 2.26 - 1.16 = 1.1 (Nilai x)


FAKTOR EKSTERNAL
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Jumlah penduduk padat, peluang
4 0,1 0.40
berobat besar
Tingkat pendidikan masyarakat
3 0,08 0.24
cukup tinggi
Opportunity (O) Masyarakat kelas menengah ke
5 0,13 0.65
atas
Pemilik apotek dikenal masyarakat
3 0,08 0.24
umum (Ketua Organisasi)
Daya beli masyarakat tinggi 5 0,13 0.65
∑ 20 2.18
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Adanya apotek pesaing yang buka
1 0,13 0.13
24 jam
Adanya praktek dokter dispensing 3 0,08 0.24
Adanya toko obat dan warung
3 0,08 0.24
Threats (T) yang menjual obat OTC
Era SJSN mengharuskan apotek
2 0,1 0.20
untuk meningkatkan kualitas
Adanya Apotek waralaba dengan
2 0,1 0.20
modal besar
∑ 11 1 1.01

OPPORTUNITES – THREATS = 2.18 – 1.01 = 1.17


TOTAL SKOR

Strength (S) Weakness (W) Opportunity (O) Treats (T)

2.26 1.16 2.18 1.01

STRENGTH – WEAKNESS = 2.26 - 1.16 = 1.1 (Nilai x)

OPPORTUNITES – THREATS = 2.18 – 1.01 = 1.17 (Nilai y)

OPPORTUNITY

1.17

WEAKNESS 1.1 STRENGTH

TREATS
Berdasarkan hasil diatas maka apotek berada pada kuadran I dan dapat
melakukan strategi progresif.

Anda mungkin juga menyukai