5
PBF PBF
PUSAT CABANG
Memperoleh
pengakuan dari
Memiliki izin dari
Kepala DinKes
Direktur Jenderal
Provinsi wilayah
PBF berada
Izin mengikuti
Izin berlaku 5
jangka waktu PBF
tahun
Pusat
PERSYARATAN PBF (1)
1. berbadan hukum berupa 5. menguasai bangunan dan
perseroan terbatas atau sarana yang memadai untuk
koperasi; dapat melaksanakan
pengadaan, penyimpanan dan
2. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak penyaluran obat serta dapat
(NPWP); menjamin kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi
PBF;
3. memiliki secara tetap apoteker 6. menguasai gudang sebagai
Warga Negara Indonesia sebagai tempat penyimpanan dengan
penanggung jawab; perlengkapan yang dapat
menjamin mutu serta keamanan
obat yang disimpan
4. komisaris/dewan pengawas dan 7. Memiliki ruang penyimpanan
direksi/pengurus tidak pernah obat yang terpisah dari ruangan
terlibat baik langsung atau tidak lain sesuai CDOB
langsung dalam pelanggaran
peraturan perundang-undangan di 8. Memenuhi persyaratan
bidang farmasi dalam kurun waktu administrasi
2 (dua) tahun terakhir;
PBF Penyalur Bahan Obat :
- Memiliki laboratorium yang mempunyai
kemampuan untuk pengujian
6 Izin PBF
PEMOHON DIRJEN
1 Surat
Permohonan Rekomendasi Teknis
2 5 pemenuhan
Persyaratan CDOB
Audit CDOB
BALAI POM BADAN POM
1 Tembusan
Surat Permohonan
11
Tembusan
1 Surat Permohonan
DINKES KAB/KOTA
3 Verifikasi Administratif Rekomendasi Kelengkapan
4 Administrasi
6 Izin PBF
PEMOHON DINKES PROVINSI
1 Surat
Permohonan
2 5 Rekomendasi Teknis
pemenuhan
Persyaratan CDOB
Audit CDOB
BALAI POM
1 Tembusan
Surat Permohonan
12
Tembusan
1 Surat Permohonan
DINKES KAB/KOTA
3 Verifikasi Administratif Rekomendasi Kelengkapan
4 Administrasi
6 Izin PBF
PEMOHON DINAS PMPTSP DINKES PROVINSI
1 Surat
Permohonan
2 5 Rekomendasi Teknis
pemenuhan
Persyaratan CDOB
Audit CDOB
BALAI POM
1 Tembusan
Surat Permohonan
13
KEMENTERIAN
KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Peraturan Pemerintah No
24/2018
Tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
15
Fungsi PBF:
› Pengadaan
› Penyimpanan obat dan/atau bahan obat
SESUAI sertifikat
› Penyaluran CDOB CDOB
› Tempat pendidikan dan pelatihan
Obat dan/atau bahan obat harus
memenuhi syarat mutu
16
PENGADAAN PBF
Pengadaan menggunakan SP
dgn mencantumkan ttd APJ
dan no SIPA
Pengadaan
Pengadaan, Penyimpanan,
PBF Penyaluran Narkotika - Perlu
Izin khusus
17
Pasal 14
18
Pasal 14A
Harus menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis
kepada kepala dinas kesehatan
provinsi setempat dengan
tembusan Kepala Balai POM
19
pergantian direktur/ketua
pergantian direktur/ketua
PBF Cabang, wajib
PBF, wajib memperoleh
memperoleh persetujuan
persetujuan dari DirJen
dari DinKes Provinsi
dengan tembusan kepada
dengan tembusan kepada
Kepala Badan dan DinKes
DirJen, Kepala Badan, dan
Provinsi.
Kepala Balai POM.
Pasal 14B
20
PBF
Penyaluran obat kepada:
Penyaluran berdasarkan SP • PBF/PBF Cabang,
yang di ttd Apotekr pemegang • Fasilitas pelayanan
SIA, APJ, TTK dan kefarmasian :
mencantumkan no SIPA atau
SIPTTK
Apotek I.F.R.S
Toko
Dilarang: menjual eceran, Klinik
Obat
melayani resep dokter
21
PBF Cabang hanya dapat menyalurkan obat dan/atau
bahan obat di daerah provinsi sesuai dengan surat
pengakuannya.
23
GUDANG PBF
Harus memiliki
apoteker
24
GUDANG PBF
Memperoleh
Dapat melakukan Persetujuan dari
penambahan gudang Direktur Jenderal.
atau perubahan
gudang Dinas Kesehatan
Provinsi
25
PERSYARATAN PENAMBAHAN GUDANG PBF
26
PERSYARATAN PERUBAHAN GUDANG PBF
CABANG
27
Seluruh PBF dapat menerapkan
Sistem e -Report PBF, untuk pelaporan dinamika obat
PBF dan melaporkannya
TEPAT WAKTU
Pelaporan
NPP
E - Report
Berbasis WEB
28
Pelaporan 50
Zat Aktif
29
E - Napza
Meliputi kegiatan
penerimaan dan
penyaluran obat dan /
atau bahan obat
1.NPP + OOT
E - Napza
2.Laporan tepat waktu
Berbasis WEB
3.Diperolehnya data
konsumsi Napza secara
nasional
30
31