Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 4

Asep Kurnia
11141004
Hudiyah
11141059
Zahra Sayyidatunnisa 11141024
Diana Sari Pratiwi 11141010
Dini Anggraeni
11141112
Annisa Ramatika 11141028
Douche adalah larutan air yang dimasukkan
dengan suatu alat kedalam vagina, baik untuk
pengobatan maupun pembersihan.

Douche mengandung bahan obat atau antiseptik.


Untuk membersihan organ intim banyak cara dilakukan,
mulai dari penggunaan sabun kewanitaan sampai
metode douching.

Douching adalah jenis pembersihan yang dilakukan


perempuan untuk mencuci seluruh vagina
 Dalam bentuk kering atau padat (serbuk atau
tablet yang kalau hendak digunakan dilarutkan
dalam sejumlah air tertentu)

 Diberikan sebagai
larutan kental yang harus
diencerkan sebelum digunakan
Betadin vaginal douche
Pada saat melakukan douching, anda sebenarnya
juga menyingkirkan bakteri baik, yang membuat
daerah bebas dari infeksi
 Jika anda sudah memiliki infeksi vagina, dan
memilih menggunakan metode ini, efek
sampingnya bisa menyebabkan infeksi kedaerah
lain. Kekuatan air dari douching dapat
memindahkan bakteri ke dalam rahim.

 Douching dapat memengaruhi kesempatan anda


untuk hamil.
 Keseimbangan pH jadi berubah
Douching mengubah keseimbangan pH dan
konsentrasi mikroba di vagina.
 Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul berkaitan erat
dengan infeksi rahim, saluran tuba, dan
ovarium.
 Komplikasi kehamilan
Dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan
berat rendah.
 Lebih dari satu kali dalam seminggu meningkatkan
risiko kanker serviks
Linimentum atau liniment adalah sediaan cair
atau kental, mengandung analgetikum dan zat
yang mengandung sifat rubefasien, melemaskan
otot atau menghangatkan; digunakan sebagai
obat luar.
Linimentum analgetik dan linimentum yang
melemaskan otot digunakan dengan cara
mengoleskan pada kulit, menggunakan kain flanel
atau bahan lain yang cocok

Linimentum yang menghangatkan digunakan


pada kulit dengan cara mengoleskan sambil
memijat dan mengurut.
1. Zat yang ditambahkan padanya diresorbsi
lebih cepat,
2. Mudah dicuci dan sangat baik untuk
pemakaian pada kulit,
3. Penetrasi lebih baik dari sediaan salep
1. Campuran lemak padat dengan lemak lunak,
2. Campuran minyak dan cairan alkali (dibuat
dengan cara penyabunan),
3. Linimentum dengan Balsamun Peruvianum
Ol. Terebinthinae,
4. Linimentum dengan minyak (harus memakai
gom),
5. Emulsi yang digunakan sebagai liniment, yaitu
Emulsum Benzylis Benzoatus,
6. Linimentum Chloroform (dengan cara
pencampuran biasa)
1. Mencampurkan seperti pada pembuatan salep,
Contoh : Linimen Gondopuro.(F.N)
2. Dengan penyabunan (terjadi penyabunan) ,
Contoh : Linimen Amonia.(F.N.)
Lotio benzil benzoas.(F.N)
3. Terbentuk dari emulsi
Contoh : Peruvianum Emulsi I (F.N)
Peruvianum Emulsun II (F.N)
R/ Ammonia 20 ml
Acid. Oleinicum 1 ml
Oleum sesami 70 ml

Anda mungkin juga menyukai