Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN SUB LPLPO UNIT

LAYANAN

No. :
Dokumen 001/II/PKM-
T/I/2019
SOP No. Revisi :
Tanggal : 02 Januari
Terbit 2019
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr.Hj.Tri Raparti Arifin, M.Kes


TAMALATE Nip. 19611112 199509 2 001

1. Pengertian Suatu kegiatan untuk melaporkan jumlah pemakaian, sisa


stok, dan permintaan Obat dan BMHP di Unit Layanan
Puskesmas Tamalate

2. Tujuan Tersedianya obat dan BMHP sesuai kebutuhan pasien di


Unit Layanan Puskesmas Tamalate

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tamalate Nomor: 445.06/SK-


ADM/II/PKM-T/I/2019 Tentang Mengikuri Seminar,
Pendidikan Dan Pelatihan Puskesmas Tamalate.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


4. Referensi
2009 Pasal 5, Tentang Pelayanan, Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 75
Tahun 2014, Tentang Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Penanggung jawab Farmasi membuat
Langkah- 2. Petugas Farmasi memperkirakan / menghitung
langkah pemakaian obat rata-rata perbulan di Puskesmas Induk
dan seluruh unit pelayanan untuk mengisi Rencana
Kebutuhan Obat Puskesmas setiap tahun.
3. Kepala Puskesmas bersama TPOT (Tim Perencana Obat
Terpadu) Puskesmas melakukan rapat untuk
membahas Rencana Kebutuhan Obat Puskesmas.
4. Penanggung jawab farmasi melengkapi Format RKO
yang telah disepakati oleh Tim TPOT Puskesmas
Tamalate.
5. Penanggung jawab Farmasi melaporkan RKO ke Dinkes
Kota Makassar.
6. Penanggung jawab farmasi mengajukan permintaan
pengadaan Obat dan BMHP ke Dinkes Kota Makassar
melalui Instalasi Farmasi menggunakan LPLPO.
7. Obat dan BMHP yang diterima dari IFK Makassar di
distribusikan ke Unit-unit layanan Puskesmas
Tamalate.
8. Unit Layanan menggunakan Obat dan BMHP sesuai
kebutuhan pasien.
6. Diagram Alir
Menerima Form. RKO
dari Dinkes Kota Rapat TPOT
Makassar

RKO dilaporan ke Dinkes Merampungkan RKO


Kota Makassar

Pj. Farmasi mengadakan Pj. Farmasi mendistribusikan


Obat dan BMHP melalaui obat dan BMHP ke Unit
LOLPO layanan

Pasien menerima Unit layanan melayani obat


Obat dan BMHP
dan BMHP sesuai kebutuhan
pasien

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
Kamar Obat, Pustu, Puskel, Posyandu, Poli umum, Poli
gigi, Poli KIA, Laboratorium, dan Ruang Tindakan

9. Dokumen Form. RKO


terkait SK. TPOT
10. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai