Anda di halaman 1dari 4

DISTRIBUSI OBAT

No. Dokumen : SOP/UKP/ /2020

No Revisi : 02

Tgl Terbit : 04 Mei 2020

SOP

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. R. HENDRY ARIYANTO


CAMPLONG NIP. 19821029200902 1 004

1. Pengertian Merupakan rangkaian kegiatan pengeluaran dan penerimaan obat dan bahan
medis habis pakai (BMHP) secara merata dan teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub unit pelayanan
2. Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan obat sub unit pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah kerja puskesmas dengan jenis, mutu, jumlah, dan waktu yang tepat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Camplong No.440/ /434.203.300.13/SK/2020
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
5. Langkah-langkah 1. Penerimaan obat dari Gudang Farmasi Kabupaten dengan menggunakan
LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) diterima oleh
petugas Gudang Puskesmas dan dicatat dalam buku penerimaan bulanan,
disimpan dalam gudang disusun secara alfabetis dan bentuk fungsi obat
seperti obat luar, obat suntik, obat program
2. Obat dicatat dalam kartu stok gudang, tgl. Penerimaan, No. LPLPO,
Jumlah Penerimaan, Jumlah Pengeluaran, sisa obat, No. Batch, tgl.
Kadaluwarsa, keterangan, paraf petugas
3. Petugas Gudang Obat Puskesmas bertugas mendistribusikan Obat ke
Pustu, Loket Obat, Perawatan dengan menggunakan LPLPO Sub Unit
4. Petugas Farmasi Puskesmas menerima “Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat ( LPLPO )” dari Sub Unit , yaitu: BP, BP Gigi,
Laboratorium, PONED/KIA, Pusling, dan Imunisasi. Petugas Farmasi
Puskesmas melakukan evaluasi atas LPLPO dengan memperhatikan sisa
stok obat di Sub Unit, pemakaian obat bulan lalu, jumlah kunjungan resep
di Sub Unit dan tingkat kecukupan obat di Puskesmas
5. Apabila permintaan obat dari sub unit tidak sesuai dengan tingkat
kecukupan obat di Puskesmas maka akan dilakukan penyesuaian pada
LPLPO
6. Bila telah sesuai, LPLPO diajukan ke Kepala Puskesmas untuk
mendapatkan persetujuan
7. Apabila LPLPO telah disetujui, maka petugas Farmasi Puskesmas akan
mempersiapkan obat yang akan didistribusikan
8. Petugas Farmasi Puskesmas akan menginformasikan mengenai waktu
pendistribusian obat kepada Petugas Pengelola Obat Sub Unit
9. Apabila terjadi kekeliruan atau kekurangan obat yang didistribusikan,
Petugas Pengelola Obat Sub Unit melaporkan kepada Petugas Farmasi
Puskesmas
10. Petugas Farmasi puskesmas akan melakukan perbaikan atau penambahan
obat sesuai dengan laporan permintaan yang diterima
11. Setelah obat dinyatakan diterima oleh Petugas Sub Unit, penerima obat
akan menandatangani LPLPO sebagai bukti serah terima
12. Petugas Sub Unit menerima salinan LPLPO, sedangkan LPLPO asli
disimpan oleh Petugas Farmasi Puskesmas
13. Setiap pengeluaran obat di gudang akan dicatat di Kartu Stok dan Buku
Register Harian Pengeluaran Obat.
6. Diagram Alir
Penerimaan obat dari Gudang Farmasi Kabupaten dengan menggunakan
LPLPO

Obat dicatat dalam kartu stok gudang, tgl. Penerimaan, No. LPLPO

Petugas Gudang Obat Puskesmas bertugas mendistribusikan Obat

Petugas Farmasi Puskesmas menerima “Laporan Pemakaian dan


Lembar Permintaan Obat ( LPLPO )” dari Sub Unit

Tidak sesuai Sesuai

dilakukan penyesuaian pada LPLPO diajukan ke Kepala


LPLPO Puskesmas

petugas Farmasi Puskesmas akan mempersiapkan obat yang akan


didistribusikan

Petugas Farmasi Puskesmas akan menginformasikan mengenai waktu


pendistribusian obat kepada Petugas Pengelola Obat Sub Unit

Setelah obat dinyatakan diterima oleh Petugas Sub Unit, penerima


obat akan menandatangani LPLPO sebagai bukti serah terima

Petugas Sub Unit menerima salinan LPLPO, sedangkan LPLPO asli


disimpan oleh Petugas Farmasi Puskesmas

Setiap pengeluaran obat di gudang akan dicatat di Kartu Stok dan


Buku Register Harian Pengeluaran Obat

7. Unit terkait 1. Ruang Farmasi


2. Sub Unit Pelayanan
3. Instalasi Farmasi Kabupaten
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang

8. Dokumen 1. LPLPO
2. Kartu stok obat
9. RekamanHistorisP Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
erubahan diberlakukan
1 Nomor Dirubah menjadi:440/
Kebijakan /434.203.300.13/SK/2020
2 Nomor Dirubah menjadi SOP/UKP/
Dokumen /2020
3 Nomer revisi Dirubah menjadi 02 04 Mei 2020
4 Prosedur / Ditambah: 1.Petugas unit
Langkah- pelayanan menggunakan
langkah APD sesuai tingkat
perlindungan.

Anda mungkin juga menyukai