0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
169 tayangan2 halaman
SOP ini mengatur tentang penyimpanan obat emergensi di ruangan di Puskesmas Mataram. Obat emergensi adalah obat yang dibutuhkan pada kondisi darurat atau untuk menyelamatkan hidup. Obat emergensi disimpan di ruang UGD dan ruang persalinan, masing-masing untuk kegunaan darurat umum dan persalinan. Obat harus disimpan dengan aman, terlihat, mudah dijangkau, dan sesuai petunjuk penyimpanan.
SOP ini mengatur tentang penyimpanan obat emergensi di ruangan di Puskesmas Mataram. Obat emergensi adalah obat yang dibutuhkan pada kondisi darurat atau untuk menyelamatkan hidup. Obat emergensi disimpan di ruang UGD dan ruang persalinan, masing-masing untuk kegunaan darurat umum dan persalinan. Obat harus disimpan dengan aman, terlihat, mudah dijangkau, dan sesuai petunjuk penyimpanan.
SOP ini mengatur tentang penyimpanan obat emergensi di ruangan di Puskesmas Mataram. Obat emergensi adalah obat yang dibutuhkan pada kondisi darurat atau untuk menyelamatkan hidup. Obat emergensi disimpan di ruang UGD dan ruang persalinan, masing-masing untuk kegunaan darurat umum dan persalinan. Obat harus disimpan dengan aman, terlihat, mudah dijangkau, dan sesuai petunjuk penyimpanan.
No.Dokumen : Ditetapkan Oleh : SOP/UKP/FARMASI/13 Kepala Puskesmas No. Revisi : 00 Terbitan : 01 Tgl.Terbit : 11 Mei 2015 SPO Halaman : 1/1 H.Turmuji,S.Sos.M.M Kes NIP.1965030719870 31015
PUSKESM AS MATARAM 1.Pengertia n
Obat Emergensi adalah obat obat yang dibutuhkan pada
saat kondisi darurat atau bias juga obat untuk menyelamatkan hidup seseorang ( Life Saving ) Prosedur ini berisi tahap- tahap dalam Penyimpanan Obat Emergensi 2. Tujuan Untuk memberikan pertolongan pada saat keadaan gawat darurat Sebagai kerangka acuan penerapan langkah-langkah dalam penyimpanan obat emergensi di ruangan. 3.Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor 018/PKM.M/KeP/V/2015 Tentang Pelayananan Kefarmasian 4.Referensi 1. Anonim ( 2014) Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,Kementerian Kesehatan Indonesia, Jakarta 2. Dirjen Bina Farmasi dan Alkes ( 2006 ) Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes,Jakarta 5.Prosedur 1. Obat emergensi di letakkan di ruang UGD dan ruang Persalinan 2. Obat yang di UGD untuk pelayanan kegawatdaruratan umum 3. Obat yang di ruang persalinan untuk kegawatdaruratan Persalinan 4. Obat disimpan di tempat yang aman, terlihat, dan mudah dijangkau oleh petugas 5. Obat disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan obat tersebut. 6.Unit 1. Gudang Obat 2. UGD Terkait 3. Ruang Persalinan 7.Dokumen Terkait