Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT

EMERGENSI
C/VIII/Obat/7/
No. Dokumen
2016/019
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 1 Juli 2016
Halaman 1- 2
Puskesmas
dr.Hj. R. LISA RIANTUTI
Tanjungpinang NIP. 19741007 200502 2 006
Kota Tanjungpinang

A. Pengertian Penyimpanan obat emergensi adalah suatu kegiatan menyimpan


obat emergensi dan BHP di unit pelayanan untuk mempermudah
dan mempercepat tindakan kepada pasien emergensi.

B. Tujuan Sebagai acuan dalam penyimpanan obat emergensi


C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjungpinang No. Tentang
Penyimpanan obat emergensi
D. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 2009, Tentang
Pekerjaan Kefarmasian
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 Tahun 2014,
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
E. Prosedur 1. Petugas unit pelayanan menerima obat emergensi dan BHP dari
ruang obat
2. Petugas unit pelayanan mengecek kembali kesesuaian
permintaan dengan obat yang diterima
3. Petugas menyimpan obat emergensi dan BHP di tempat yang
aman, terlihat, mudah dijangkau oleh petugas serta sesuai
dengan petunjuk penyimpanan obat di unit pelayanan dengan
prinsip FIFO/FEFO (First in First Out/ First Expired First Out)
4. Petugas menggunakan obat yang ada di ruangan unit pelayanan
hanya untuk pelayanan kegawatdaruratan umum.
F. Unit 1. Gudang Puskesmas
Terkait 2. Poli IGD

G. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
PENYIMPANAN OBAT
EMERGENSI
C/VIII/Obat/7/
No. Dokumen
2016/019
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 1 Juli 2016
Halaman 2- 2
Puskesmas
dr.Hj. R. LISA RIANTUTI
Tanjungpinang NIP. 19741007 200502 2 006
Kota Tanjungpinang

Tgl.

Anda mungkin juga menyukai