PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

DI UNIT PELAYANAN
No. Dokumen C/VIII/SOP/
7/2018/050
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 10 Juli 2018
Halaman 1/2
UPT dr. Riyanti
PUSKESMAS
PELINDUNG NIP. 19770225 200604
HEWAN 2 006
1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi adalah kegiatan menyimpan
obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi situasi gawat
darurat atau untuk resusitasi/life support di unit pelayanan
agar aman, terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan
mutunya tetap terjamin

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan

penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pelindung Hewan Nomor
C/VIII/SK/7/2018/001 tentang kebijakan manajemen
penunjang layanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas
2. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Narkotika
4. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Psikotropika
5. Prosedur 1. Petugas menyerahkan obat emergensi kepada petugas
kesehatan
2. Petugas memberikan informasi tentang teknis penyimpanan
obat emergensi diantaranya :
a. Petugas farmasi menginformasikan telah menyegel kotak
obat emergensi sebagai kontrol penggunaan obat
b. Petugas farmasi menginformasikan petugas medis di
unit pelayanan untuk menyimpan obat emergensi sesuai
dengan suhu penyimpanan yang telah ditentukan
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN Halaman 2/2
c. Petugas farmasi meminta petugas unit pelayanan untuk
meletakan obat emergensi di laci troli emergensi yang
 mudah dijangkau tetapi aman dari pencuraian
d. Petugas menginformasikan kepada petugas kesehatan
agar segera melapor kepada petugas farmasi jika troli
emergensi dibuka dan obat dipakai
3. Petugas farmasi melakukan kontrol obat emergensi secara
berkala
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit farmasi
2. Unit pelayanan masing-masing poli
9.Dokumen 1. Form permintaan dan pengeluaran obat emergensi
Terkait
10. Rekaman
Historis
Yang Tgl Mulai
Perubahan NO Isi Perubahan
Dirubah Diberlakukan