Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI INTRA MUSKULAR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit

Halaman :

PUSKESMAS HASRANINGSYAH, SKM


SAWA NIP. 19840604 200903 2 006

1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara


memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit
injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha bagian
luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar), atau otot bokong,

2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot untuk dapat


diarbsorpsi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Buku Pedoman Laboratorium Ketermpilan Klinis Tahun 2019.
4. Prosedur Tindakan 1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen
steril,
3. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit
injeksi
5. Petugas Mengatur posisi pasien
6. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut
90 derajat, kira – kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan – lahan hingga
habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan.
5. Bagian alir

7. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi
diperhatikan obat.
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi,
3. UGD,
5. Imunisasi,
6. Ruang KIA.KB
7. Ruang Bersalin

8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis


2. Catatan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai