Anda di halaman 1dari 6

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN

PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

1. Pengertian 1. Pengambilan Spesimen adalah Tindakan yang dilakukan pada pasien


untuk mendapatkan bahan atau spesimen untuk pemeriksaan
laboratorium.
2. Penanganan spesimen adalah tindakan yang dilakukan pada spesimen
sehingga didapatkan sampel pemeriksaan yang memenuhi syarat untuk
melakukan uji laboratorium sesuai dengan parameter pemeriksaan.
3. Penyimpanan spesimen adalah tindakan menyimpan spesimen bila ada
pemeriksaan yang ditunda.
4. Rangkaian kegiatan pelayanan ini dimulai dari pengambilan spesimen
baik dilakukan di poli umum, Rawat Inap, KIA maupun UGD,
penanganan atau pengolahan spesimen menjadi sampel yang siap
diperiksa, penyimpanan spesimen jika dianggap perlu untuk dilakukan
penyimpanan.
5. Ruang lingkup dibatasi pada pelayanan pengambilan, penanganan dan
penyimpanan spesimen di laboratorium. Dilaksanakan oleh Tim
FasYanKes yang terdiri dari :
a. Poliklinik umum, Rawat Inap, UGD, KIA : Bidan dan perawat
b. Laboratorium : Petugas laboratorium
6. Sampling adalah pengambilan spesimen baik yang berasal dari tubuh
manusia maupun diluar tubuh manusia.
7. Spesimen atau sampel adalah bahan yang akan dilakukan
analisa/pemeriksaan
2. Tujuan Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada permintaan pemeriksaan,
penerimaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 85/B8/SK/PKM-TRR/II/2016
Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Terara
4. Refrensi 1. Good Laboratory Practice (GLP) tahun 1999
2. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang benar.
3. Buku 1 dan 2 kurikulum dan modul Pelatihan tehnis tenaga
laboratorium di puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015
4. Materi pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas, Labkes
Pulau Lombok tahun 2015
5. Alat dan Bahan 1. Spuit 3 ml, 5 ml, 10 ml
2. Kapas alcohol
3. Torniquet
4. Buku register laboratorium
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 2/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

5. Botol urin
6. Label/etiket
7. Pot sputum
8. Anti coagulant
9. Hand scoon steril
10. Lancet steril
6. Prosedur/Langkah- 1. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
langkah a. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian
pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan/unit pelayanan yang
dituju.
b. Dokter / paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila
pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter / paramedis
menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan
laboratorium.
c. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, dokter
membuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium.
d. Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk kemudian menyerahkan
surat pengantar pemeriksaan laboratorium dan diserahkan ke petugas
laboratorium.
e. Petugas laboratorium memeriksa formulir permintaan laboratorium
yg di bawa oleh pasien kemudian menjelaskan kepada pasien
pemeriksaan apa saja yg akan dilakukan.
f. Petugas laboratorium mencatat identitas pasien di buku register
laboratorium, kemudian mempersiapkan peralatan untuk
pengambilan specimen selanjutnya dilakukan pengambilan
specimen.
g. Petugas laboratorium membawa spesimen yang sudah diambil untuk
dilakukan pemeriksaan.
h. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas
laboratorium mengantarkan hasil pemeriksaan ke unit pelayanan.
2. Penerimaan Spesimen
a. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium,
spesimen di beri label identitas pasien tersebut kemudian dibawa ke
laboratorium.
b. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas
c. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut.
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 3/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- 3. Pengambilan Spesimen


langkah a. Pengambilan darah Vena
1) Petugas menyiapkan spuit, kapas alkohol, kapas kering, plester,
torniquet, botol sampel.
2) Petugas memasang lebel berisi identitas pasien pada botol sampel.
3) Petugas memakai hand scoon steril
4) Petugas meletakkan tangan pasien lurus di atas meja dengan
telapak tangan menghadap ke atas
5) Petugas menyuruh pasien mengepal dan membuka tanganya
beberapa kali untuk menguji pembuluh darah.
6) Petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk
dengan ujung telunjuk kiri dalam keadaan tangan pasien
mengepal.
7) Petugas membersihkan lokasi pengambilan darah dengan kapas
Alkohol 70% dengan arah melingkar kearah luar dan membiarkan
kering.
8) Petugas mengikat lengan dengan tourniquet untuk membendung
aliran darah tidak lebih dari 1 menit pada daerah proksimal 4 jari
diatas lokasi penusukan.
9) Petugas meregangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri
diatas pembuluh darah yang akan ditusuk.
10) Petugas menusuk kulit dengan jarum yang telah dilekati semprit
dengan tangan kanan, membentuk sudut 30-45 sampai ujung
jarum masuk kedalam vena (terlihat darah pada pangkal jarum).
11) Petugas membuka kepalan tangan pasien dan tourniquet dilepas
atau dilonggarkan lalu penghisap jarum ditarik berlahan-lahan
sampai mendapatkan darah sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan
12) Petugas mencabut spuit pelan pelan.
13) Petugas meletakkan kapas kering diatas bekas tusukan dan
menekan 1-2 menit untuk menghentikan perdarahan dan ditutup
dengan plester.
14) Petugas melepaskan jarum spuit
15) Petugas menuangkan darah kedalam botol sampel melalui pinggir
botol yang volumenya sesuai, dengan atau tanpa antikoagulan
tergantung dari jenis pemeriksaan yang akan dikerjakan.
16) Petugas mencapur berlahan-lahan darah dengan antikoagulan
sehingga darah tidak beku.
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 4/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- b. Pengambilan darah kapiler


langkah 1) Petugas menyiapkan blood lancet, kapas alkohol, kapas kering.
2) Petugas memakai hand scoon steril.
3) Petugas memilih lokasi pengambilan darah yaitu ujung jari tangan
atau cuping telinga dan pada bayi biasanya pada ujung ibu jari kaki
atau tumit.
4) Petugas membersihkan ujung jari (jari telunjuk,jari tengah,jari
manis) pada orang dewasa atau ibu jari kaki /tumit pada bayi yang
akan diambil darahnya dengan kapas Alkohol 70%,biarkan kering
sendiri.
5) Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak
bergerak ,
6) Petugas menegangkan kulit setempat dengan memijat antara dua
jari dan tekan sedikit.
7) Petugas menusuk dengan lancet steril sedalam kurang lebih 3mm
(pada bayi tidak boleh lebih 2,5 mm), darah harus keluar dengan
sendirinya.
8) Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering,
tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan.
9) Petugas memberi kapas kering pada jari bekas tusukan dan
menekannya 1-2 menit untuk menghentikan perdarahan.
c. Pengambilan Sampel Urine
1) Petugas menyiapkan botol / tempat sampel
2) Petugas menyiapkan spidol
3) Petugas memberi tempat sampel yang telah diberi label nama,
alamat, dan umur
4) Petugas memberi informasi cara pengambilan sampel yang benar
(urin yang keluar pertama dibuang kemudian urin selanjutnya
ditampung kira-kira 10 ml pada botol sampel sebagai sampel dan
sisa urin selanjutnya dibuang)
5) Petugas menyuruh pasien untuk mengambil sampel urin dikamar
mandi.
6) Petugas menerima sampel dari pasien
7) Petugas mencatat pada buku register, nama, umur, jenis kelamin,
dan alamat pasien
8) Petugas memberi informasi waktu pengambilan hasil
9) Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 5/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- d. Pengambilan Sampel Feses


langkah 1) Beri label identitas pasien pada pot feses kemudian berikan kepada
pasien.
2) Berikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil terlebih
dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin kemudian buang air
besar langsung kedalam pot feses (kira 2,5 gr) dan
menginstruksikan untuk menutut pot dengan rapat.
3) Sampel diterima oleh petugas kemudian di simpan di tempat
khusus sampel feses.
e. Pengambilan Sampel Sputum
1) Siapkan pot sputum bermulut lebar, bersih
2) Siapkan spidol
3) Beri pot sputum yang telah diberi label nama, umur,alamat dan
waktu pengambilan sampel kepada pasien
4) Beri informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum yang
benar (pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan terang,
pasien disuruh berdiri dengan posisi punggung agak condong
kedepan dan menarik napas dalam-dalam, kemudian keluarkan
nafas bersamaan batuk yang kuat, sampai keluar dahak yang
kental)
5) Petugas menyuruh pasien untuk menampung sampel dalam pot
sputum dengan cara mendekatkan pot sputum kemulut
6) Petugas menutup pot sputum sampai rapat
7) Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang
untuk pengambilan dahak pagi
8) Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya
untuk menyerahkan dahak pagi
9) Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk pengambilan
dahak sewaktu ke II
10) Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
4. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas lab menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen
plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru
disimpan
b. Petugas lab memberi bahan pengawet pada spesimen yang
diperlukan misalnya urin atau feces
c. Petugas lab melabeli spesimen nama & tanggal penyimpanan
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

249/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 6/6

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- d. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu


langkah dalam refrigerator
e. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Imunologi 1
minggu dalam refrigerator
f. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Hematologi 2
hari pada suhu kamar
g. Petugas lab menyimpan formulir permintaan lab ditempat tersendiri
7. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksan umum
2. Ruang kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang kesehatan anak dan imunisasi
4. Ruang kesehatan ibu dan KB
5. Ruang rawat inap
6. Ruang bersalin
8. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
3. Register pasien laboratorium

Anda mungkin juga menyukai