PENGOBATAN GANGGUAN JIWA

No. Dokumen
STANDAR
No. Revisi
OPERASIONAL
TanggalTerbit
PROSEDUR
Halaman 1/1
UPTD
KESEHATAN dr. Maria Fransiska Ndoi
PUSKESMAS NIP:197703282015032001
NANGARORO

Pengobatan Gangguan jiwa adalah memberikan pengobatan pada

penderita agar individu dapat berkembang secara fisik, mental,
1. Pengertian spiritual, dan social sehingga individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan
mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Untuk memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan gangguan
2. Tujuan jiwa, dan mengidentifikasi, masalah-masalah pasien dengan gangguan
mental psikiatri.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nangaroro Nomor:
3. Kebijakan ………………………………………………………………………….
Tentang Penunjukan Penanggungjawab Program Kesehatan Jiwa
- Keputusan Mentri Kesehatan .Nomor / 406 / Menkes / SK / VI /
2009 tentang Kesehatan Jiwa Komunitas.
4. Referensi - Modul Pelatihan Basic Course Community Mental Health
Nursing oleh Tim BC-CMHN dan Dinkles Propinsi Jatim Th
2014.
1. Tensi meter.
5. Alat&Bahan 2. Alat Tulis.
3. Timbangan Digital
6. Prosedur 1. Petugas menerima Pendaftaran pasien kunjungan baru
lama,rujukan dari kader jiwa atau keluarga. .Memeriksa
persyaratan.menuliskan identitas pasien dibuku regester dan
buku rekam medis, memberikan kartu pendaftaran dan buku
rekam medis kepada pasien.
2. Petugas menganamnesis pasien meliputi: pemeriksaan tanda-
 tanda vital pemeriksaan fisik, penentuan diagnosa (untuk yang
baru), penulisan resep, dan prognosis.
3. Petugas merekomondasikan pemeriksan penunjang bagi
pasien-pasien yang memerlukan pemeriksaan laborat menerima
formulir pemereksaan laborat, macam-macam pemeriksaan
laborat meliputi mengambil sediaan : pemeriksaan darah, urine,
feses, dahak, melakukan pemeriksaan, menulis hasil
pemeriksaan & membuat laporan, kemudian menyerahkan hasil
pemeriksaan laborat kepada pasien.
4. Petugas memberikan obat untuk pasien gangguan jiwa lama
diberikan obat rutin seperti biasa ditambah keluhan baru, untuk
pasien baru diberi pengobatan sesuai gejala.
5. Petugas menyerakan obat kepada pasien
6. Petugas merujuk ke RSU Poli Jiwa (untuk kasus yang
memerlukan rujukan).

JUJPPPASSPP

7. Diagram Alir DGJ

8. Hal-hal yang 1. Dalam anamnese dan saran-saran kepada pasien-pasien

PerluDiperhatik dengan gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko
an gangguan jiwa ,Petugas jangan sampai menyinggung
perasaan pasien.
 2. Saran pada pasien dan keluarga, Pasien-pasien gangguan
jiwa harus rutin minum obat.
3. Saran pada keluarga, Pasien-pasien dengan gangguan jiwa
dan pasien-pasien yang beresiko gangguan jiwa harus
mendapat dukungan positif dari keluarga dan lingkungan
sekitar.
1. Bidan Desa.
2. Kader kesehatan jiwa.
9. Unit Terkait
3. Lintas sektoral.
4. RSU.
10. Dokumen Indikator SPM
Terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Historis
Perubahan