Monitoring Kinerja

No.Dokumen :440//Admen/SOP/
PKM.MKT/2023
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Teopan Pardamaian,SKM
BLUD UPT Puskesmas NIP.196806091992031008
Muara Kati

Pengertian INFEKSI KULIT adalah infeksi umum pada kulit dan jaringan
di bawah kulit, hal ini terjadi ketika bakteri menyerang kulit
yang rusak ataupun normal dan mulai menyebar di dalam
kulit dan kedalam jaringan lunak,hal ini menyebabkan infeksi
dan peradangan.
Penyebab infeksi kulit diantaranya cedera yang menembus
kulit,infeksi,perlukaan,benda asing di kulit,infeksi tulang di
bawah kulit.
Tujuan Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada pasien
INFEKSI KULIT
Kebijakan SK
Referensi 1. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, 2001
2. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Faskes
TingkatPertama (Kepmenkes RI nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015)
Prosedur / 1. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut
Langkah- 2. Perawat mencocokkan identitas pasien dengan
Langkah Rekam Medis, jika ada ketidak sesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran
3. Perawat melakukan pemeriksaan Tanda Vital
4. Perawat mencatat hasil pemeriksaan Tanda vital di
form Rekam Medis
5. Perawat menyerahkan form Rekam Medik kepada
Dokter Pemeriksa
6. Dokter melakukan anamnesa :
a. Dokter menayakan keluhan utama pasien
b. Dokter menanyakan riwayat penyakit terdahulu
pasien
c. Dokter mencatat hasil anamnesa di form Rekam
Medis
d. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap
 pasien
e. Dokter mencatat hasil pemeriksaan fisik di form
Rekam Medis
12. Dokter menentukan terapi sesuai hasil pemeriksaan:
Pioderma a topikal, bila banyak pus atau krusta dilakukan
kompres PK atau Yodium povidon.
Antibiotik oral amoksisilin 3x 500 mg/hari selama 5-7 hari.
Atau klindamisin 4x 150 mg. atau sefadroksil 2x 500
mg/hari
Erysipelas, pengobatan sistemik sefadroksil 2x 500 mg 5
– 7hari. Analgetik antipietik.
13. Dokter memberikan nasihat :
 Makanan minuman yang dianjuran/pantangan
Pantangan yang lain
 Dokter memberi nasihat untuk periksa lagi ke
Puskesmas apabila belum sembuh
 Dokter menyerahkan blangko resep kepada
pasien
 Dokter mencatat terapi INFEKSI KULIT di form
Rekam Medik
 Dokter meyerahkan form Rekam Medis kepada
Perawat utuk dicatat di buku Regiter pasien
 Perawat mencatat diagnosa dan terapi di buku
register pasien.
14.
15.
16

Unit Terkait 1. RuanganPemeriksaan Umum

2. Ruangan MTBS
3. Ruang Farmasi
4. Laboratorium