Anda di halaman 1dari 3

`

TRIASE
No. Dokumen :UKP/VII/SOP.87/2018
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :26 Februari 2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Irniwati Zakaria


TEKUNG NIP.196305011994022001

1. Pengertian Triase adalah proses pemilahan dalam menentukan kategori


kegawatdaruratan pasien untuk menentukan prioritas penanganan
pasien berdasarkan penilaian tanda vital yang dibagimenjadi :
Level 1 : Resusitasi adalah pasien yang dating dengan keadaan
gawatdarurat dan mengancam nyawa serta harus mendapat
penanganan resusitasi segera
Level 2 : Emergensi adalah pasien yang dating dengan keadaan
gawatdarurat karena dapat mengakibatkan kerusakan organ
permanen dan pasien harus ditangani dalam waktu maksimal 10
menit
Level 3 urgent adalah pasien yang dating dengan keadaan darurat
tidak gawat yang harus ditangani dalam waktu maksimal 30menit
Level 4 : non urgent adalah pasien yang dating dengan kondisi tidak
gawat tidak darurat dengan keluhan ringan-sedang tapi mempunyai
kemungkinan atau dengan riwayat penyakit serius yang harus
mendapat penanganan dalam waktu maksimal 60 menit
Level 5 : false emergency/ambulatory adalah pasien yang tidak gawat
dan tidak darurat dengan keluhan ringan dan tidak ada kemungkinan
menderita penyakit
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memilah dan menilai pasien agar
mendapat pertolongan medis secara cepat dan tepat sesuai dengan
kategori Prioritas kegawatdaruratan penyakitnya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tekung Nomor 445/59/427.55.11/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Kepmenkes RI No.856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standard instalasi
gawatdarurat
PPGD dasar RSUD dr. Soetomo - FK UNAIR tahun 2018
5. Alat dan Alat :
Bahan 1. Stetoskop
2. Tensimeter air raksa
3. Senter
Bahan :
1. Pita label hijau, kuning, merah
6. Langkah - 1. Petugas / paramedis UGD menerima pasien yang datang
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya di
ruang triase. Dilakukan oleh paramedis yang terlatih / dokter.
3. Petugas memilah Pasien menurut kegawatannya dengan memberi
kode warna:
P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat (label
hijau).
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan,
abses, lukarobek,
Jika petugas memberikan label hijau, pasien ditempatkan di
ruang nonbedah dan dilakukan pemeriksaan fisik lanjutan serta
penegakan diagnosis dan terapi,
P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak
urgent (label kuning)
Misalnya : PenderitaThypoid, Hipertensi,DM
Jika petugas memberikan label kuning, petugas
mempersiapkan proses terapi baik farmakologis maupun
tindakan di unit tindakan
P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam) (label merah)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Apendisitis
akut, KLL , CVA, IMA, asma bronkhiale, dll
Jika petugas memberikan label merah, petugas
mempersiapkan alat stabilisasi sesuai yang dibutuhkan dan
mempersiapkan proses rujukan.
P 0 adalah pasien korban meninggal ( label hitam )
4. Petugas menentukan prioritas pelayanan pasien dengan urutan
warna :P I – PII – PIII
5. Petugas memberikan label merah, hijau, kuning pada bagian
depan rekam medis
6. Petugas memberikan lembar Informed consent (penandatangan
persetujuan tindakan) jika ada tindakan untuk diisi kepada
keluarga pasien.
7. Petugas mencatat semua hasil pemeriksaan dalam Rekam medis

7. Diagram
Petugas Petugas memilah
Alir pasien melakukan pasien menurut
datang anamnesa dan kegawatannya dengan
pemeriksaan fisik memberi kode warna

Petugas Petugas memberikan Petugas menentukan


memberikan label merah, hijau, prioritas pelayanan
lembar pasien dengan urutan
kuning pada bagian
informed warna
consent, jika depan rekam medis
ada tindakan

Petugas mencatat
semua hasil
pemeriksaan dalam
Rekam medis

8. Hal-hal yang Petugas menentukan prioritas pelayanan pasien dengan urutan


perlu warna :P I – PII – PIII
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Jalan
10. Dokumen Informed consent
Terkait
11. Rekaman Tgl mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai