PUSKESMAS SOREANG
PUSKESMAS SOREANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Soreang, Desember
2022
dr Dewi Syafitri
i
DAFTAR ISI
Halaman
1.2.2 Tujuan.................................................................................. 2
ii
3.2.10 PD3I (PERTUSIS, DIFTERI, TETANUS, TETANUS
NEONATORIUM, CAMPAK, POLIO DAN HEPATITIS) .................19
LAMPIRAN ................................................................................................63
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Soreang
Tahun 2022................................................................................ 6
Tabel 2 Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok Umur dan
Jenis Kelamin Tahun 2021 ......................................................... 6
Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Kecamatan Soreang Tahun 2022 ................................................ 7
Tabel 4 Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Mata Pencaharian
Tahun 2020................................................................................ 8
Tabel 5 Penderita HIV/AIDS pada tahun 2020 s/d 2022 .......................15
Tabel 6 Status Gizi Balita Tahun 2020 – 2022 .......................................20
Tabel 7 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menurut Jenis Jaminan
Kesehatan di Puskesmas Soreang Tahun 2022 .........................21
Tabel 8 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis
Pelayanan Puskesmas Soreang Tahun 2022 .............................22
Tabel 9 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Pasien Gigi ...........................23
Tabel 10 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pelayanan Gigi Tahun
2022 .........................................................................................................24
Tabel 11 Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil Puskesmas Soreang
Tahun 2019 – 2022 ...................................................................27
Tabel 12 Cakupan Persalinan di Puskesmas Soreang Tahun 2019-
2022 ..........................................................................................28
Tabel 13 Cakupan Kunjungan Nifas KF1 dan KF lengkap di
Puskesmas Soreang Tahun 2021-2022 .....................................30
Tabel 14 Pembinaan Lansia Puskesmas Soreang Tahun 2022 .................33
Tabel 15 Keluarga Berencana tahun 2019 – 2022 ....................................34
Tabel 16 Cakupan Rumah Sehat Puskesmas Soreang Tahun 2022 .........41
Tabel 17 Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih Puskesmas
Soreang Tahun 2022 .................................................................42
Tabel 18 Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih di Puskesmas
Soreang Tahun 2022 .................................................................43
Tabel 19 Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Puskesmas
Soreang Tahun 2022 .................................................................44
Tabel 20 Hasil Inspeksi Sanitasi Spal Puskesmas Soreang Tahun
2022 ..........................................................................................45
Tabel 21 Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat Puskesmas
iv
Soreang Tahun 2022 .................................................................46
Tabel 22 Hasil Inspeksi Sanitasi TPM Puskesmas Soreang Tahun
2022 ..........................................................................................47
Tabel 23 10 Besar Penyakit Rujukan Puskesmas Soreang Tahun
2021 ..........................................................................................49
Tabel 24 Monitoring KTD, KNC, KTC, KPC Puskesmas Soreang
Tahun 2021...............................................................................51
Tabel 25 Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) .................51
Tabel 26 Data Sumber Daya Manusia Kesehatan Berdasarkan
Fungsi ......................................................................................................54
Tabel 27 Data Bangunan Puskesmas Soreang Tahun 2021 .....................55
Tabel 28 Data Prasarana Puskesmas Soreang Tahun 2020......................57
Tabel 29 Data Peralatan Puskesmas Soreang Tahun 2022 .......................58
Tabel 30 Data Sarana Pelayanan Kesehatan Tahun 2022 ........................58
Tabel 31 Pendapatan dan Retribusi Puskesmas Tahun 2022 ...................59
Tabel 32 Belanja Puskesmas Soreang Tahun 2022 ..................................60
v
DAFTAR GRAFIK
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
penyusunan Profil Puskesmas Soreang yang berguna untuk
memberikan informasi yang konsisten tentang kondisi kesehatan
di wilayah Puskesmas Soreang.
1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui tingkat derajat kesehatan dan pencapaian
upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Soreang.
2. Untuk mengetahui pencapaian target dan realisasi setiap
program yang telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Soreang.
3. Untuk mengetahui target dari program yang belum tercapai
di wilayah kerja Puskesmas Soreang.
4. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Soreang.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN PROFIL KESEHATAN
2
3.2.6 Acute Flacid Paralysis <15 tahun
3.2.7 Kusta
3.2.8 Filariasis
3.2.9 Pneumonia Balita
3.2.10 PD3I
3.2.11 Sepuluh (10) besar penyakit
3.3 STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
LAMPIRAN
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
KATAPANG
PARUNGSERAB
SEKARWANGI
PAMEKARAN
CINGCIN
PANYIRAPAN SOREANG
KUTAWARINGIN CANGKUANG
1. DS. SOREANG
2. DS.PAMEKARAN
3. DS.PANYIRAPAN
4. DS.PARUNGSERAB
5. DS.SEKARWANGI
6. DS. CINGCIN
4
Dan sebagai puskesmas perkotaan non rawat inap maka
berikut ini karakteristik yang melekat pada kegiatan layanan
puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Memprioritaskan pelayanan UKM;
b. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan
partisipasi masyarakat;
c. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah atau masyarakat;
d. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan; dan
e. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan
kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola
kehidupan masyarakat perkotaan.
5
2.3 DATA KEPENDUDUKAN
Puskesmas Soreang terdiri dari 6 desa dengan total
penduduk sebesar 83.480 jiwa dengan masing masing jumlah
penduduk keseluruhan sebagai berikut :
Tabel 1
Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Soreang Tahun 2022
NAMA
NO JML
DESA / PENDUDUK
KELURAHAN
1 2 3
1 SOREANG 20.429
2 PAMEKARAN 12.636
3 PANYIRAPAN 7.442
4 CINGCIN 19.725
5 PARUNGSERAB 7.988
6 SEKARWANGI 8.305
JUMLAH 76.525
Sumber :Buku Soreang dalam angka tahun 2022
Tabel 2
Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok
Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2021
6
Tabel 3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Kecamatan Soreang Tahun 2022
JUMLAH
TINGKAT Laki-
NO PENDIDIKAN Perempuan Jumlah
laki
Tidak / Belum sekolah
1. 10.388 9.682 20.070
Belum tamat
2. 7.337 6.973 14.310
SD/Sederajat
3. Tamat SD/Sederajat 11.584 13.205 24.789
4. SLTP / MTs 10.238 10.576 20.814
5. SLTA / MA 16.856 14.406 31.262
6. Diploma I/II 212 263 475
7. Akademi/D III/S. Muda 840 970 1.810
8. D IV / Strata I 2.494 2.240 4.734
9. Strata II 191 104 295
10. Strata III 9 3 12
7
Tabel 4
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2020
JUMLAH
TINGKAT
NO. PEKERJAAN Laki-laki Perempuan Jumlah
6. TNI 191 2
7. POLRI 156 14
8. Perdagangan 230 46
9. Petani/Pekebun 302 20
10. Peternak 17 4
12. Industri 3 2
13. Konstruksi 4 0
14. Transportasi 11 0
8
26. Tukang Batu 1 0
35. Mekanik 15 0
36. Seniman 11 4
37. Penterjemah 1 0
38. Pendeta 1 1
39. Wartawan 4 0
40. Ustadzah/Mubaligh 9 0
41. Dosen 26 12
43. Pengacara 6 0
44. Notaris 1 0
45. Akuntan 1 0
47. Paranormal 1 1
9
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Grafik 1
Jumlah Kematian Ibu di Puskesmas Soreang Tahun 2019 – 2021
2
1,8
1,6 1 1
1,4
1,2
1
0,8
0,6
0,4 0
0,2
0
Angka Kematian Ibu
10
3.1.2 Angka Kematian IUFD, Neonatus, Bayi dan Balita
Tidak ada angka kematian IUFD dan bayi pada tahun
2022. kematian Neonatus ada 6 dan kematian balita ada 3.
angka kematian dapat terlihat pada grafik berikut :
Grafik 2
Jumlah kematian IUFD, Neonatus, bayi dan Balita Tahun 2019 - 2022
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
IUFD Neo Bayi Balita IUFD Neo Bayi Balita IUFD Neo Bayi Balita IUFD Neo Bayi Balita
2019 2020 2021 2022
Soreang 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Panyirapan 1 0 4 0 3 3 0 0 1 1 1 0 0 2 0 0
Pamekaran 1 0 1 0 3 0 0 0 2 0 1 3 0 0 0 0
Cingcin 3 2 0 0 2 5 0 0 1 0 0 0 0 2 0 1
Parung serab 1 0 0 0 2 0 0 0 0 2 2 2 0 1 0 1
Sekarwangi 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
11
Grafik 3
Penderita Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Soreang
Tahun 2019 - 2022
60 54
48
50
40
27
30 21
20
20 15
12 11
7 7 9 8 9
6 4 5
10 2 0 3 2
0 0 2 0 0 0 0 1
0
3.2.2 Diare
Diare adalah buang air besar lembek/cair bahkan dapat
berupa air
saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya. Sarana
Kesehatan adalah sarana pelayanan kesehatan, baik
pemerintah maupun swasta (Puskesmas, Pustu, RS, Balai
Pengobatan, Praktek dokter). Angka kesakitan adalah angka
kesakitan Nasional Hasil Survei Morbiditas Diare tahun
2006 adalah 423/1000 penduduk. Perkiraan jumlah
penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader
adalah 10% dari angka kesakitan x jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Cakupan Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita
yang datang dan dilayani di Sarana Kesehatan dan Kader di
12
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Satuan : Persen (%)
Sasaran : Jumlah perkiraan penderita diare di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (Perkiraan
penderita ( 270/ 1000 x jumlah penduduk) x 10% (tiap
kabupaten/Kota berbeda).
Target : 75 %
Grafik 4
Cakupan Penemuan Diare dan yang ditangani
Puskesmas Soreang Tahun 2019– 2022
3666
3012 3012
2398
917
323 400
135
13
3.2.3 Tuberkulosis
Penemuan pasien baru TB BTA positif adalah penemuan
pasien TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu - pagi -
sewaktu (SPS) dan diobati di unit pelayanan kesehatan dalam
wilayah kerja pada waktu tertentu. Pasien baru adalah pasien
yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah
menelan OAT kurang dari 1 bulan (30 dosis) harian. Diobati
adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA
positip dengan OAT selama 6 bulan. Cakupan Penemuan
Pasien baru TB BTA Positif adalah angka Penemuan Pasien
baru TB BTA pasitif atau Case Detection Rate (CDR) adalah
persentase jumlah penderita baru TB BTA positip yang
ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru
TB BTA positif dalam wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun.
Satuan : Persen (%)
Sasaran : Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
(107 / 100.000 x Jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun). Target : 80 %
Grafik 5
Hasil Kegiatan Program TB Paru Tahun 2019 - 2022
140
120 110
93 93
100
72
80
60
60
40
20 5 1
2 2 2 4 0 0 0 0 0 2 0
0
Diobati Kesembuhan Kematian DO Pindah
14
Hasil analisa terhadap grafik diatas, menunjukan bahwa
penderita TBC tahun 2022 dilihat dari jumlah kesembuhan
meningkat dibanding tahun 2021. Tidak ada kasus kematian di
tahun 2022 . Adanya pasien DO dikarenakan merasa tidak kuat
dengan efek obat TB, sehingga pasien memilih pengobatan
herbal. Petugas kesehatan Puskesmas Soreang terus
memberikan perhatian dan motivasi terhadap pasien agar tetap
semangat dan patuh dalam mengkonsumsi obat.
Tabel 5
Penderita HIV/AIDS pada tahun 2020 s/d 2022
Grafik 6
Penderita HIV / AIDS Tahun 2020 – 2022
1
0,8
Jumlah
0,6
0,4
0,2
0
HIV AIDS HIV AIDS HIV AIDS
2020 2021 2022
SOREANG 1 0 0 0 1 0
PAMEKARAN 0 0 1 0 0 0
PANYIRAPAN 0 0 0 0 1 0
CINGCIN 0 0 1 0 1 0
SEKARWANGI 0 0 0 0 0 0
PARUNGSERAB 0 0 0 0 0 0
15
Grafik 7
Penyakit Infeksi Menular Seksual Tahun 2019 – 2022
6 5
4
2
2
0 0 0
0
2019 2020 2021 2022
SIPHILIS GO
3.2.5 MALARIA
Angka kesakitan malaria pada Tahun 2022 adalah 0
permil jumlah penduduk, (0 Kasus) di wilayah kerja
Puskesmas Soreang.
3.2.7 KUSTA
3.2.8 Filariasis
Pada Tahun 2022 tidak ada penderita filariasis di wilayah
kerja Puskesmas Soreang (0 Kasus).
16
3.2.9 Pneumonia Balita
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan
paru-paru (alveoli) yang ditandai dengan batuk disertai nafas
cepat dan atau kesukaran bernafas.
Klasifikasi ISPA :
a. Kelompok umur 2 bulan - < 5 tahun : Klasifikasinya dibagi
atas Pneumonia Berat, Pneumonia dan batuk bukan
Pneumonia.
b. Kelompok umur < 2 bulan : Klasifikasinya dibagi atas
Pneumonia Berat dan batuk bukan Pneumonia.
c. Klasifikasi pneumonia berat didasarkan pada adanya batuk
dan/atau kesukaran bernafas disertai tarikan dinding
dada bagian bawah kedalam (TDDK) pada anak usia 2
bulan sampai < 5 tahun. Untuk kelompok umur <2 bulan
klasifikasi Pnuemonia berat ditandai dengan TDDK kuat
atau adanya nafas berat cepat lebih atau sama dengan 60
x per menit.
d. Klasifikasi batuk bukan Pneumonia mencakup kelompok
penderita Balita dengan batuk tidak menunjukan gejala
frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya tarikan
dinding dada bagian bawah kedalam. Dengan demikian
klasifikasi batuk bukan Pnemonia mencakup penyakit-
penyakit ISPA lain diluar Pneumonia seperti batuk pilek
(common cold,pharyngitis, tonsililitis,otitis)
17
Grafik 8
Penderita Pneumonia Balita Tahun 2019 - 2022
50
45 43
40 38
35
35
30
24
25
20
15
10
5 5
5 3
0
0
2019 2020 2021 2022
18
3.2.10 PD3I (PERTUSIS, DIFTERI, TETANUS, TETANUS
NEONATORIUM, CAMPAK, POLIO DAN HEPATITIS)
Grafik 9
10 Besar Penyakit di Puskesmas Soreang
3658
4000
3500
3000
2500
2000 1446
1500 1001 828 803 730 562 512
1000 450 432
500
0
Jumlah
19
3.3 STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Tabel 6
Status Gizi Balita Tahun 2020 – 2022
Tahun
Status 2020 2020 2021 2021 2022 2022
(FEB) (AGUSTUS) (FEB) (AGUSTUS) (FEB) (AGUSTUS)
Gizi
0 0 0 0 7 0
Buruk
Gizi
117 163 290 418 280 301
Kurang
Gizi Baik 5031 4729 3684 4012 4607 4741
Resiko
480 426 561 387 416 375
Gizi Lebih
Gizi Lebih 155 151 214 143 109 89
Obesitas 69 62 114 90 55 52
Sumber : Buku Register Gizi tahun dan EPPGBM 2022
20
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Tabel 7
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menurut Jenis Jaminan
Kesehatan di Puskesmas Soreang Tahun 2022
BPJS
No Bulan Umum Jamkesmas Jamkesda Jumlah
Mandiri
21
Grafik 10
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menurut Jenis Jaminan Kesehatan
15000 14067
10270
10000
6261
5000
229
0
UMUM JAMKESMAS JAMKESDA BPJS MANDIRI
JUMLAH
Tabel 8
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan
Puskesmas Soreang Tahun 2022
No Bulan Poli Umum Poli Gigi Poli KIA KB MTBS Poli Lansia Jumlah
1 JANUARI 1393 262 112 35 143 301 2246
2 FEBRUARI 1378 197 103 35 120 175 2008
3 MARET 1139 287 118 54 101 247 1946
4 APRIL 955 223 117 32 96 195 1618
5 MEI 1232 260 108 33 111 254 1998
6 JUNI 1820 291 152 43 125 300 2731
7 JULI 1434 300 148 66 125 305 2378
8 AGUSTUS 1720 295 113 41 205 352 2726
9 SEPTEMBER 1668 324 152 69 224 333 2770
10 OKTOBER 1872 466 124 115 282 336 3195
11 NOPEMBER 1885 348 127 56 300 396 3112
12 DESEMBER 1985 380 130 60 325 400 3280
JUMLAH 18481 3633 1091 639 2157 3594 30.008
Sumber : Laporan Tahunan Rekam Medik Puskesmas Soreang Tahun
2022
22
Grafik 11
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan di
Puskesmas Soreang Tahun 2022
18481
20000
18000
16000
14000
12000
10000
8000
6000 3633 3594
2157
4000 1091 639
2000
0
POLI UMUM POLI GIGI POLI KIA POLI KB POLI MTBS POLI LANSIA
JUMLAH
Tabel 9
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Pasien Gigi
23
Tabel 10
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pelayanan Gigi Tahun 2022
NO. KEGIATAN
SATUAN JUMLAH
I KUNJUNGAN PUSKESMAS
24
Grafik 12
Kunjungan Pelayanan Gigi Puskesmas Soreang Tahun 2022
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Jml.Kun Jml.Kun Jml.Kun Jml.Kun
Jml. Jml.
j Baru j Lama j BRJG j LRJG
Jml. Kunj Kunj Jml.Kun Jml.Kun
Rawat Rawat luar luar Jml.Kun
Kunj BRJG LRJG j BRJG j LRJG
Jalan Jalan gedung gedung j BRJG
LRJG Anak Anak Anak Anak
Gigi ke Gigi ke (UKGS+ (UKGS+ Bumil
Bumil Praseko Praseko SD/MI SD/MI
Puskes Puskes UKGMD UKGMD
lah lah
mas mas ) )
Series1 3228 506 2756 296 549 34 129 9 953 51
Grafik 13
Kunjungan Rawat Jalan Dalam Dan Luar Wilayah
Pelayanan Gigi Tahun 2022
Desa Soreang
22%
28% Desa Pamekaran
Desa Panyirapan
Desa Cingcin
12%
5% Desa Parungserab
7% 6% Desa Sekarwangi
Desa Luar Wilayah
20%
25
Grafik 14
Penyakit Gigi dan Mulut Tahun 2022
1600 1468
1422
1400
1200
1000
800 697
600
401
400
195
200
0
Karies gigi Penyakit Pulpa Gingivitis dan Gangguan Gigi Penyakit Rongga
dan jaringan jaringan dan Jaringan mulut
periapikal periodontal lainnya
Grafik 15
Jenis Pelayanan Medik Gigi 2022
800
700
600
500
400
300
200
100
0
RUJUKA
Pengoba Pembers
Tumpata Pencabu Tumpata Pencabu Pengoba Pengoba N GIGI
tan ihan
n Gigi tan Gigi n Gigi tan Gigi tan tan lain- KE
Periodo karang
Tetap Tetap Sulung Sulung Pulpa lain RUMAH
ntal Gigi
SAKIT
Series1 285 353 19 668 627 723 428 322 175
26
dalam kasus kegawatdaruratan gigi dan tindakan non aerosol.
Tabel 11
Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil
Puskesmas Soreang Tahun 2019 – 2022
Ibu Hamil
No Desa 2019(%) 2020 (%) 2021 (%) 2022 (%)
K1 K4 K1 K4 K1 K4 K1 K4
1 Soreang 100 99,1 100 99,1 113,7 100,2 118,3 106,2
2 Pamekaran 101,2 97,8 101,2 97,8 94,6 88,9 95,3 88,6
3 Panyirapan 103,4 101,7 103,4 101,7 93,3 81,6 114,3 104,8
4 Cingcin 77,1 76,5 77,1 76,5 68,6 66,9 85,2 71,5
5 Sekarwangi 85,3 87,7 85,3 87,7 96 82,8 99,4 95,6
6 Parungserab 81,6 75,3 81,6 75,3 94,7 81,6 89,4 88,8
JUMLAH 75,08 90,7 89,2 90,7 91,9 83 99,6 90,4
Sumber : Laporan Tahunan Program KIA Puskemas Soreang tahun 2022
27
Grafik 16
Jumlah Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil
di Puskesmas Soreang Tahun 2022
120
99,6
100 91,9 90,7 90,7 90,4
89,2
83
80 75,8
60
40
20
0
K1 K4
2. Cakupan Persalinan
Tabel 12
Cakupan Persalinan di Puskesmas Soreang Tahun 2019-2022
28
akibatnya banyak ibu yang tidak melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan dengan alasan takut keluar dari rumah dan bisa tertular
dari pasien lainnya serta adanya pemberlakuan PSBB/PPKM.
Grafik 17
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
90 88,6
88
86
84
82 81,27
79,4 78,9
80
78
76
74
2019 2020 2021 2022
Persentase Persalinan
29
3. Cakupan Kunjungan Ibu Nifas
Tabel 13
Cakupan Kunjungan Nifas KF1 dan KF lengkap
di Puskesmas Soreang Tahun 2021-2022
2021 2022
No Nama Desa
KF %
KF1 % KF2 % KF3 % KF1 % KF2 % KF3 %
LENGKAP
1 Soreang 360 91,8 360 91,8 345 88 356 103,8 359 103,8 374 101,2 333 97,1
2 Pamekaran 237 83,5 237 83,5 214 75,4 217 87,5 212 85,5 208 83,9 220 88,7
3 Panyirapan 107 69,5 107 69,5 119 77,3 135 100 130 96,3 131 97 134 99,3
4 Cingcin 306 67,3 306 67,3 321 70,5 272 68,3 262 65,8 262 65,8 268 67,3
5 Sekarwangi 123 74,1 123 74,1 126 68,5 142 97,9 137 94,5 136 93,8 145 100
6 Parungserab 121 67,6 117 60,4 119 75,9 140 89,2 130 82,8 128 81,5 133 84,7
1254 76,8 1250 74,4 1244 75,9 1262 88,5 1127 86 1212 85 1233 86,5
Jumlah
Grafik 18
Jumlah Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2022
89
88,5
88
87
86,5
86
86
85
85
84
83
KF 1 KF 2 KF 3 KF LENGKAP
30
Berdsarkan grafik diatas, rata-rata angka KF1 sebesar 88,5%,
KF2 86%, KF3 85% dan KF lengkap 86,5%.
Kunjungan nifas lengkap adalah banyaknya kontak ibu nifas
dengan nakes minimal 3x sesuai jadwal pelayanan, baik di dalam
gedung maupun luar gedung Puskesmas, termasuk pemberian Vit A
200.00 IU. Terdiri dari tiga yaitu:
KF 1 : masa 6 jam setelah persalinan–7 hari
KF 2 : 8–14 hari
KF 3 : 35–42 hari
KF2 masih dibawah target, dikarenakan masih adanya pasien
yang kontrol kunjungannya ke Rumah Sakit, masih adanya pasien
yang tidak/belum datang ke posyandu dengan alasan pindah
sementara ke rumah orang tuanya.
Selain itu, masa pandemi Covid-19 kurang lebih 2 tahun
belakangan, menyebabkan banyak ibu nifas yang tidak melakukan
kontrol secara tepat waktu dengan alasan takut keluar rumah dan
bisa tertular dari pasien lainnya serta adanya pemberlakuan
PSBB/PPKM, sehingga berdampak pada layanan di posyandu salah
satunya.
4. Kesehatan Anak
Untuk pencapaian kesehatan anak bisa dilihat pada
grafik berikut ini
Grafik 19
Cakupan Kesehatan Anak tahun 2019 – 2022
1800
1600
1400
1200
Jumlah
1000
800
600
400
200
0
Kunj. Bayi Bayi lahir KN Lengkap Neo BBLR BBLR
hidup Komplikasi tertangani
2019 1511 1474 1416 216 28 28
2020 1788 1447 1367 232 28 43
2021 1514 1254 1101 48 40 40
2022 1482 1251 1235 30 21 21
31
ditimbang di wilayah kerja Puskesmas Soreang pada
tahun 2022 sebanyak 1251 bayi. Dari hasil
penimbangan bayi tersebut dilaporkan 21 bayi dengan
berat badan lahir rendah (BBLR) dan sudah tertangani.
5. Imunisasi
Pencapaian Imunisasi tahun 2019-2022 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 20
Capaian Imunisasi Tahun 2019 – 2022
1800
1600
1400
1200
Jumlah
1000
800
600
400
200
0
Total bayi lahir HB<7 Campak Target UCI
2019 1474 1470 1534 92%
2020 1240 1246 1473 85%
2021 1680 1196 1370 90%
2022 1680 1773 1304 90%
1. Pembinaan Lansia
a. Cakupan Kesehatan Usia Lanjut
Usia lanjut atau lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih yang secara fisik terlihat berbeda dengan
kelompok umum lainnya. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia
Lanjut adalah persentase Pelayanan Kesehatan yang diberikan
kepada usia lanjut di sarana pelayanan kesehatan Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun.
Satuan : Persen (%)
Sasaran : Jumlah sasaran usia lanjut Puskesmas di wilayah kerja
32
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Target : 70%
b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut pada Kelompok Usia
Lanjut
Kesehatan usia lanjut adalah Kesehatan manusia yang berusia
60 tahun atau lebih baik jasmani rohani dan sosial. Usia
prasemilis/verlitisi adalah Seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih (UU 13 tahun 1998).
Usia Lanjut Resiko Tinggi adalah Seseorang yang berusia 70
tahun lebih, atau seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
dengan masalah kesehatan. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut
adalah suatu alat untuk mencatat kondisi kesehatan pribadi usia
lanjut baik fisik mapun mental emosional untuk memonitor dan
menilai kemajuan kesehatan usia lanjut yang dilaksanakan di
kelompok usia lanjut atau Puskesmas.
Cakupan Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut pada Kelompok
Usia Lanjut adalah Persentase Kelompok Usia Lanjut di Wilayah
Kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun, yang
mendapatkan pembinaan kesehatan usia lanjut oleh petugas
Puskesmas
Satuan : Persen (%)
Sasaran : Jumlah Kelompok usia lanjut di Wilayah Kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Target : 100%
Tabel 14
Pembinaan Lansia Puskesmas Soreang Tahun 2022
1 SOREANG 1385 665 282 786 57% 331 50% 149 53%
2 PAMEKARAN 1311 561 278 687 52% 409 73% 126 45%
3 CINGCIN 998 454 180 464 46% 218 48% 101 56%
5 PARUNGSERAB 990 452 231 404 41% 229 51% 107 46%
TOTAL 7285 2908 1379 3180 44% 1558 53% 676 50%
33
Grafik 21
Pembinaan Kesehatan Lansia Tahun 2019 – 2022
8000 7285
7000
6000
5000
4000
3180
2908
3000
0
Usia 45-59 Usia 60-69 USIA 70>
Sasaran Di bina
Tabel 15
Keluarga Berencana tahun 2019 – 2022
34
Grafik 22
Keluarga Berencana Tahun 2019 – 2022
10832 11083
35
tahun 2022. Data kasus Covid- 19 wilayah kerja
puskesmas soreang tahun 2022 sebanyak 356 kasus,
kemudian cakupan penanganan KLB di wilayah kerja
Puskesmas Soreang sebesar 100%, dimana presentase
cakupan yang ditangani adalah persentase kasus
terkonfirmasi Covid-19 yang ditangani sesuai standar di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun dibandingkan dengan jumlah kasus terkonfirmasi
Covid-19 yang ditemukan/ dilaporkan dalam kurun
waktu satu tahun yang sama.
Grafik 23
Data Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Wilayah Kerja
Puskesmas Soreang Tahun 2022
200
180
160
140
120
JUMLAH
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Jumlah Kasus 8 181 91 3 2 1 13 13 6 5 18 15
36
Grafik 24
Data Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Per Desa Wilayah Kerja Puskesmas
Soreang Tahun 2022
70
60
50
Jumlah
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Cingcin 6 59 53 2 0 1 7 7 2 5 7 7
Pamekaran 0 35 10 1 0 0 0 2 0 0 3 3
Panyirapan 0 17 6 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Parungserab 0 18 6 0 2 0 0 1 0 0 2 0
Sekarwangi 2 7 1 0 0 0 0 2 2 0 2 2
Soreang 0 45 15 0 0 0 6 1 2 0 3 3
Grafik 25
Data Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Per Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Soreang Tahun 2022
185
158
156
156
75
75
68
63
54
54
37
29
29
24
24
18
17
1
0
37
Data kasus Covid-19 wilayah kerja puskesmas soreang tahun
2022 sebanyak 356 kasus dimana kasus positif sembuh sebanyak 355,
kasus positif meninggal 1 orang dan untuk kontak erat beresiko tinggi
(KERT) sebanyak 835 orang.
Grafik 26
Data Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Per Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Soreang Tahun 2022
350
325
300
250
200 Isoman
Rumah Sakit
150
Rumah Singgah
100
50
23
8
0
Tempat Perawatan
38
penentu kebijakan dan pengambil keputusan juga lintas
program dan lintas sektor.
4. Peran serta tokoh masyarakat sebagai penggerak dalam
pelaksanaan BPB.
Kegiatan yang terkait dengan perbaikan gizi masyarakat
yang dilaksanakan ditahun 2022 mengenai pembinaan
kader KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) yang berkaitan
langsung dengan sasaran yang bermasalah dengan gizi
supaya meningkatkan status gizi dari sasaran tersebut.
39
40
Didalam memantau pelaksanaan program kesehatan
lingkungan dapat dilihat dari grafik berikut ini:
a. Cakupan Rumah Sehat
Tabel 16
Cakupan Rumah Sehat Puskesmas Soreang Tahun 2022
Grafik 27
Cakupan Rumah Sehat Puskesmas Soreang Tahun 2022
700
590
600
500
400
300
189
200
100
0
Jumlah Rumah Sehat
41
b. Cakupan Akses Air Bersih
Tabel 17
Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih Puskesmas Soreang Tahun 2022
Grafik 28
Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih
Puskesmas Soreang Tahun 2022
14000
12243
12000
10000 9244
8000
6000 4805
4000
2000
661
0 0
0
Jumlah Rumah Tangga dengan Sarana Air Bersih
Sarana air bersih yang diperiksa yaitu : Sumur gali (SGL), sumur
bor/pompa listrik, PDAM.
42
Tabel 18
Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih di Puskesmas Soreang Tahun 2022
Grafik 29
Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
di Puskesmas Soreang Tahun 2022
250 236
200
150
100
71
50
3 0
0
Jumlah Rumah dengan Tingkat Resiko Pencemaran Sarana Air Bersih
43
Tabel 19
Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Puskesmas Soreang Tahun 2022
JAMBAN PER KK
NAMA
JML
NO DESA / JML KK MEMIL JML % %
PENDUDUK
KELURAHAN DIPERIKSA
IKI SEHAT MEMILIKI SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Grafik 30
Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Puskesmas Soreang Tahun 2022
350
300
250
200
150
100
50
0
Jumlah KK memiliki Jamban
44
Tabel 20
Hasil Inspeksi Sanitasi Spal Puskesmas Soreang Tahun 2022
Hasil inspeksi
Jumlah
Jumlah Sanitasi
NO Desa Sarana yang
SPAL Tidak
diinspeksi
Sehat
Sehat
1 SOREANG 3.356 110 15 95
2 PAMEKARAN 2.631 100 21 79
3 CINGCIN 3.331 115 33 82
4 PANYIRAPAN 1.854 70 9 61
5 PARUNGSERAB 2.354 122 19 103
6 SEKARWANGI 1.867 73 24 49
Jumlah 15.393 590 121 469
Sumber : Laporan Tahunan Program Kesling Puskesmas Soreang Tahun
2022
45
Tabel 21
Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat Puskesmas Soreang Tahun
2022
Hasil inspeksi
Jumlah Sarana
Jumlah Sanitasi
NO Desa yang
TTU Tidak
diinspeksi Sehat
Sehat
1 SOREANG 35
12 8 4
2 PAMEKARAN 24
13 11 2
3 PANYIRAPAN 15
11 9 2
4 CINGCIN 49
3 2 1
5 PARUNGSERAB 61
5 3 2
6 SEKARWANGI 34
3 2 1
Jumlah 218 47 35
12
Sumber : Laporan Tahunan Kesling Puskemas Soreang tahun 2022
Grafik 31
Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat
Puskesmas Soreang Tahun 2022
50 47
45
40
35
35
30
25
20
15 12
10
5
0
Jumlah Sarana Tempat - Tempat Umum Sehat
46
Tabel 22
Hasil Inspeksi Sanitasi TPM Puskesmas Soreang Tahun 2022
Hasil inspeksi
Jumlah Sanitasi
Jumlah
NO Desa Sarana yang
TPM Tidak
diinspeksi Sehat
Sehat
1 SOREANG 28 3 2 1
2 PAMEKARAN 46 7 2 5
3 PANYIRAPAN 4 5 2 3
4 CINGCIN 26 2 2 0
5 PARUNGSERAB 15 16 9 7
6 SEKARWANGI 21 1 1 0
Jumlah 130 34 18 16
Sumber : Laporan Tahunan Kesling Puskemas Soreang tahun 2022
Grafik 32
Hasil Inspeksi Sanitasi TPM
Puskesmas Soreang Tahun 2022
40
34
35
30
25
20 18
16
15
10
0
Jumlah Sarana TPM Sehat
47
layanan kesehatan dikerjakan dengan kegiatan POSBINDU
PTM.
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang telah
dilakukan di Puskesmas Soreang didapat melalui mekanisme
akreditasi. Selain itu, terdapat upaya inovasi peningkatan mutu
pelayanan kesehatan dengan tujuan meningkatkan hasil
capaian setiap program layanan kesehatan, diantaranya :
48
Tabel 23
10 Besar Penyakit Rujukan Puskesmas Soreang Tahun 2021
Kode JUMLA
N Nama Penyakit ICD H
o. X
Atherosclerotic cardiovascular disease, so I25.0 13
1
described
Non insulin dependent diabetes melitus E11.8 9
2 with unspecified complication
Cerebral infanction, unspecified I63.9 7
3
I50.0 6
4 Congestive heart failure
5 Hyperplasia of prostate N40
6
6 Senile cataract, unspecified H25.9
5
7 Hypertensive heart disease with (congestive) I11.0
5
heart failure
8 Atherosclerotic heart disease I25.1
5
9 Hypertensive heart disease with (congestive) I11.9
4
heart failure
10 Heart failure I50
4
Sumber : Laporan SP3 Puskesmas Soreang tahun 2022
Grafik 33
Kunjungan Rujukan Laboratorium Tahun 2019 – 2022
3000
2500
2000
JUMLAH
1500
1000
500
0
POLI GIGI POLI LANSIA POLI UMUM POLI TB POLI KIA
2019 21 968 1956 682 1414
2020 17 625 996 503 1174
2021 17 405 1182 206 1397
2022 34 328 2519 320 1279
49
peningkatan jumlah rujukan dari poli gigi, poli umum dan poli
TB ke laboratorium pada tahun 2022 dibandingkan dengan
tahun 2021. Jumlah rujukan dari ruang pemeriksaan
umum tertinggi dibandingkan dengan rujukan dari ruang
pemeriksaan yang lain. Rujukan laboratorium dilakukan
untuk membantu dalam menegakan diagnosa pasien yang
diperiksa.
Berikut grafik kunjungan ke ruang Laboratorium
berdasarkan spesimen:
Grafik 34
Pemeriksaan Laboratorium Berdasarkan Specimen Tahun 2019 - 2022
7000
6000
5000
JUMLAH
4000
3000
2000
1000
0
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Specimen darah Specimen urin specimen lainnya
UMUM 6594 4127 2855 6458 1509 1605 1013 511 996 1324 11 632
BPJS 2453 3373 1094 4029 1080 759 232 315 510 626 2 465
50
Konseling dan Pematauan terapi Obat (PTO). Kegiatan
farmasi luar gedung yang dilakukan adalah sosialisasi Gema
Cermat (Tanya 5 O), dan Pembinaan sarana kefarmasian di
wilayah kerja Puskesmas Soreang.
Tabel 24
Monitoring KTD, KNC, KTC, KPC Puskesmas Soreang Tahun 2021
Tabel 25
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2022
NO URAIAN
SASARAN REALISASI
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
1 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4
di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah 1584 1399
dan swasta
2 Jumlah semua ibu hamil di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu 1584 1548
tahun yang sama
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
51
1 Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang
mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1405 1482
sesuai dengan standar
2 Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu 1405 1482
tahun
Pelayanan Kesehatan Balita
1 Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat
pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam 6396 7070
kurun waktu satu tahun
2 Jumlah balita 0–59 bulan yang ada di Wilayah Kerja
6396 5533
dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
1 Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7
yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di 6546 3746
satuan pendidikan dasar
2 Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1
dan 7 yang ada di Wilayah Kerja di wilayah
6546 3765
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu
tahun ajaran
Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
1 Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat
pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam 30389 14225
kurun waktu satu tahun
2 Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di
Wilayah Kerja dalam kurun waktu satu tahun yang 30389 15178
sama
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
1 Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke
atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut 3390 2908
dalam kurun waktu satu tahun perhitungan
2 Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang
mendapat skrining kesehatan sesuai standar 3390 2234
minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
52
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat
1 Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di Wilayah
Kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun 93 117
yang sama
2 Jumlah ODGJ berat (psikotik) di Wilayah Kerja
kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa
93 117
promotif preventif sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB)
1 Jumlah orang dengan TB yang ada di Wilayah Kerja
1178 138
pada kurun waktu satu tahun yang sama
2 Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB
1178 138
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi
HIV
1 Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di 1830 1251
fasyankes dalam kurun waktu satu tahun
2 Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di
satu Wilayah Kerja pada kurun waktu satu tahun 1830 1049
yang sama
53
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Tabel 26
Data Sumber Daya Manusia Kesehatan Berdasarkan Fungsi
JENIS KELAMIN
RUMPUN SDMK JUMLA
LAKI- PEREMPUA
H
LAKI N
01. DOKTER UMUM - 3 3
02. DOKTER GIGI 1 - 1
03. KEPERAWATAN - 9 9
04. KEBIDANAN - 11 11
05. KEFARMASIAN - 2 2
06. KESEHATAN
MASYARAKAT 1 2 3
07. KESEHATAN
LINGKUNGAN 1 - 1
08. GIZI 1 1 2
09. ANALIS - 2 2
10. TENAGA 5 5 10
PENUNJANG
TOTAL 9 36 45
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Soreang tahun 2022
54
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Soreang terdiri dari
Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Dokter Praktek, Apotek,
Praktek Bidan Mandiri dll terdiri dari:
Tabel 27
Data Bangunan Puskesmas Soreang Tahun 2021
55
tersedia
15 Ruangan tindakan 1 ruangan
tindakan/gaw
at
darurat
Ruangan KIA, KB, tersedia Ruangan
16 1
dan KIA,
Imunisasi KB, dan Imunisasi
tersedia
Ruangan kesehatan
17 1 ruangan
gigi dan mulut
kesehatan gigi
dan
mulut
18 Ruangan ASI 1 tersedia ruangan
ASI
Ruangan promosi tersedia ruangan
19 1
kesehatan promosi kesehatan
20 Ruang farmasi 1 tersedia ruang
farmasi
tersedia
21 Ruang persalinan 0
ruang
persalinan
Ruang rawat pasca tersedia ruang
22 0
persalinan Rawat
Pasca persalinan
23 Laboratorium 1 tersedia
Laboratorium
tersedia ruangan
24 Ruangan sterilisasi 1
sterilisasi
Ruangan
tersedia ruangan
25 penyelenggaraan 1
penyajian
makanan
makanan
tersedia ruangan
26 Kamar mandi 7
Kamar mandi
27 Gudang umum 3 tersedia ruangan
Sumber : Data Profil Puskesmas Soreang 2021
56
Tabel 28
Data Prasarana Puskesmas Soreang Tahun 2020
57
Tabel 29
Data Peralatan Puskesmas Soreang Tahun 2022
Tabel 30
Data Sarana Pelayanan Kesehatan Tahun 2022
Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tdk Berizin)
1. RUMAH SAKIT 1 1
2. KLINIK 13 13
3. RUMAH BERSALIN 1 1
4. APOTEK 25 25
5. PRAKTEK DOKTER 8 8
6. PRAKTEK BIDAN 34 34
7. JUMLAH 82 82
Sumber : Data Jejaring Puskesmas Soreang tahun 2021
58
Berdasarkan tabel diatas, jumlah seluruh sarana pelayanan
kesehatan milik swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Soreang tahun
2022 sebanyak 82 (RS 1, Klinik 13, RB 1, Apotek 25, praktek Dokter
8, BPM 34).
Tabel 31
Pendapatan dan Retribusi Puskesmas Tahun 2022
59
BELANJA PUSKESMAS
Tabel 32
Belanja Puskesmas Soreang Tahun 2022
1 2 3 4
4 DAU Gizi Rp - Rp - 0%
60
Dalam Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Soreang, dibutuhkan pembiayaan kesehatan yang
bersumber dari :
1. BLUD Puskesmas, seperti Retribusi, JKN Kapitasi dan Non
Kapitasi serta pendapatan lain – lain (jasa giro dan prolanis).
Disamping pembiayaan diatas, Puskesmas juga
mendapatkan pembiayaan yang berasal dari JKN (Jaminan
Kesehatan Nasional), yang pendapatannya diperoleh setiap
bulan dan pendapatan ini jumlahnya tidak tetap tergantung
jumlah hasil kunjungan pasien (kunjungan sakit, sehat,
rujukan dan kegiatan prolanis) berdasarkan penilaian KBK
Puskesmas, sedangkan untuk penyusunan
dokumen penyelenggaraannya anggaran
sudah ditetapkan dalam satu tahun. Untuk pembiayaan
yang diperoleh dari pendapatan lain lain berasal dari jasa
giro bunga dan prolanis.
2. BOK bersumber dari APBD Kabupaten Bandung
Untuk pembiayaan yang berasal dari BOK anggaran
hanya bisa digunakan untuk memenuhi kegiatan UKM
saja, sedangkan untuk sarana dan prasarana tidak
diperbolehkan.
Pada tahun 2022 didapatkan pembiayaan sebesar Rp.
2.919.857.500,00 dari Dana Operasional Puskesmas, Rp.
853.575.000 dari BOK. Untuk pembiayaan yang berasal dari
BOK anggaran hanya bisa digunakan untuk memenuhi
kegiatan UKM, sedangkan untuk sarana dan prasarana tidak
diperbolehkan.
Secara umum dapat dianalisa bahwa dukungan anggaran
yang disebutkan diatas, pada tahun 2021 kurang lebih dapat
untuk mencukupi seluruh kegiatan yang telah direncanakan
oleh seluruh program yang ada di Puskesmas Soreang. Hal ini
menunjukan bahwa kemampuan managemen keuangan dan
rencana kegiatan dapat bersinergi agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik didalam ruangan maupun
diluar ruangan.
61
BAB VI
KESIMPULAN
62
LAMPIRAN
ABSTRAK
PROFIL PUSKESMAS
SOREANG TAHUN 2022
63
salah satu kelompok usia tertentu secara berkala dan dilakukan
diseluruh wilayah kerja.
Dan oleh karena itu besar harapan kami atas komitmen yang
sudah terbentuk tetap terjaga agar tetap kokoh sehingga akses dan
mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Soreang selalu terjaga
dengan standart yang telah ditetapkan untuk memenuhi tuntutan
pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya.
64
65
66
67
68
69
70
71
.
72