Anda di halaman 1dari 3

SOP TRIASE

: 028/SOP-
No.Dokumen
UKP/PSR/2022
SOP No.Revisi : 02
Tanggal Terbit : 4 Januari2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Muhammad, A.Md.Kep
SUNGAI RENGAS NIP.19770322206041010
1.Pengertian 2. Triase adalah Tindakan untuk memilah/mengelompokkan korban
berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia.
3.Tujuan sebagai acuan bagi dokter dan perawat puskesmas untuk mengkaji secara
cepat dan fokus dalam menangani pasien berdasarkan tingkat
kegawatdaruratan, trauma, atau penyakit dengan mempertimbangkan
penanganan dan sumber daya yang ada.
4.Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang penanganan gawat darurat
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Keputusan menteri kesehatan RepubIik Indonesia Nomor
HK.01.07 / Menkes/ 247/ 2020 tentang pedoman pencegahan
dan pengendalian coronavirus Disease 2019
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat kesehatan masyarakat
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2022.Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas tingkat
pertama tahun 2022
5.Prosedur / 1) Alat dan Bahan
Langkahlangkah a) Alat tulis
b) Rekam Medis
c) Surat Persetujuan Rujukan
d) Surat Rujukan
e) Pita warna merah, kuning, dan hijau
f) APD
2) Petugas yang Melaksanakan:
a) Petugas Triase
3) Langkah-Langkah
a) Petugasmencucitangan
b) Petugasmenggunakan APD
c) Petugas menerima pasien yang datang di UGD.
d) Petugas melakukan anamnesa.
e) Petugas memeriksa pasien singkat dan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya.
f) Petugas memeriksa pasien singkat dan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya.
g) Petugas memberikan kode pita warna menurut
kegawatannya:
 Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup
bila ditolong segera. Misalnya : Gagal nafas, henti jantung,
luka bakar berat, perdarahan parah dan cidera kepala
berat.
 Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien memerlukan tindakan
defintif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Misalnya
cedera abdomen tanpa shok, luka bakar ringan, Fraktur
atau patah tulang tanpa shok, dan jenis-jenis penyakit lain.
 Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat cedera minimal,

1/2
dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari
pertolongan. Misalnya : Laserasi minor, memar dan lecet,
luka bakar superfisial.
 Expextant (0)-HITAM. Pasien mengalami cedera
mematikan dan akan meninggal meski mendapat
pertolongan. Misalnya : Luka bakar derajat 3 hampir
diseluruh tubuh, kerusakan organ vital, dsb.
h) Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam.
i) Petugas langsung memberikan tindakan di ruang tindakan
UGD apabila triase merah.
j) Petugas apabila memerlukan tindakan medis lebih lanjut,
pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
k) Petugas memberikan tindakan pada pasien dengan kategori
triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut
dapat menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase
merah selesai ditangani.
l) Petugas memindahkan pasien dengan kategori triase hijau
ke  rawat jalan.
m) Petugas memulangkan pasien yang sudah membaik.
n) Petugas memindah pasien kategori triase hitam ke kamar
jenazah (jikaada).

6. Diagram Alir
Petugas memriksa pasien
Petugas menerima pasien yang datang di UGD Petugas melakukan singkat dan cepat (selintas)
anamnese untuk menentukan derajat
kegawatannya
Petugas memberikan kode Petugas memeriksa pasien di
warna menurut luar ruang triase (di depan
Petugas memprioritas kegawatnnya dengan
pelayanan sesuai dengan urutan gedung IGD) apabila pasien
memberi kode warna: lebih dari 10 orang
warna : merah, kuning, hijau,
hitam.
Petugas memberikan tindakan
pada pasien dengan kategori
Petugas apabila triase kuning yang
memerlukan tindakan medis memerlukan tindakan medis
lebih lanjut, pasien dirujuk lebih lanjut dapat menunggu
Petugas langsung memberikan ke rumah sakit lain giliran setelah pasien dengan
tindakan di ruang tindakan kategori triase merah selesai
UGD apabila triase merah ditangani
Petugas memulangkan
pasien yang sudah membaik

Petugas memindah pasien kategori triase hitam ke kamar jenazah Petugas memindahkan pasien dengan kategori triase hijau ke  rawat jalan

7. Hal-hal yang Pemilahan pasien menggunakan pita warna


perludiperhatikan
8. Unit terkait UGD
Rekam Medis
Surat Rujukan
9. Dokumenterkait
Surat Persetujuan Rujukan
Informed Consent
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
perubahan

2/2
Pada point Penambahan point 18 November 2022
1 prosedurdanlangka petugas yang
h-langkah melaksanakan

3/2

Anda mungkin juga menyukai