Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEBAT AGUNG
Jln. Lintas Sumatera Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru Kode Pos 31172
Email: puskesmastebatagung123@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA UGD

A. PENDAHULUAN
UGD merupakan kepanjangan dari Unit Gawat Darurat. UGD dilakukan di Puskesmas
induk dengan pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh memberikan pelayanan
yaitu dokter, peawat dan tim UGD puskesmas beserta penanggung jawab terlatih.
UGDdapat dilayani oleh Puskesmas yang memiliki fasilitas atau kemampuan untuk
penanganan kegawat daruratan obstetric dan neonatal dasar. UGD puskesmas menerima
rujukan dari Desa di wila yah kerja dan sekitarnya. Apabila kasus emergency sudah dapat
diatasi, akan meminimalkan rujukan ke UGD RSUD. Untuk itu UGD harus mampu
melakukan pertolongan pertama gawat darurat.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data UGD Puskesmas Kesamben mulai bulan mei s/d desember tahun 2015,
didapatkan jumlah kasus UGD sebesar 1457, angka rujukan 69. Kasus terbanyak yang
dirujuk adalah CVA
Didasari oleh permasalahan tersebut, perlu kiranya disusun sebuah mekanisme perbaikan
terus menerus sehingga didapatkan peningkatan kompetensi petugas, meminimalisir
rujukan, mengurangi angka kematian pasien. Sehingga tercapai 3 T : tepat diagnose, tepat
tindakan dan tepat rujukan.

Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian pada pasien gawat darurat

Tujuan Khusus
Untuk mencapai tujuan umum, petugas juga memiliki kemampuan untuk:
 Mengidentifikasi tanda dan gejala serta mendiagnosis kasus emergency
 Tepat laksana sesuai prosedur baku
 Mengevaluasi masalah UGD
 Melakukan perbaikan terus menerus

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Komunikasi dan koordinasi yang baik antar tim UGD sangat menentukan keberhasilan
penanganan kasus UGD. Peningkatan komunikasi dan koordinasi dilakukan secara
berkesinambungan dan sinergi dua arah. Anggota tim saling memberikan masukan dan
komunikasi tiga arah petugas-dokter-masyarakat.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Sosialisasi UGD, pada saat pertemuan tim sebulan sekali, rapat UKP 3 bulan sekali,
- Pembinaan UGD
E. SASARAN
Sasaran dari pedoman ini adalah tim UGD yang terdiri dari : dokter terlatih UGD, bidan
terlatih UGD dan bidan atau perawat jaga pada khususnya dan bidan pada umumnya
sewilayah kerja puskesmas Kesamben
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Sosialisasi UGD, pada saat pertemuan tim sebulan sekali, rapat UKP 3 bulan sekali,
- Pembinaan UGD

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaksanaan kegiatan melalui pembinaan tim UGD. Pertemuan rutin
dilakukan 3 bulan sekali dan jika ada kejadian khusus, pertemuan internal ini bersamaan
dengan rapat UKP membahas tentang kasus UGD dan kasus lain yang terjadi di wilayah
kerja, keluhan pelanggan, evaluasi pelaksanaaan, dan tindak lanjut.
H. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Setiap kasus UGD dicatat dibuku UGD dan dilaporkan ke penanggung jawab UGD pada
saat pembinaan dengan data sebagai berikut :
 Nama istri/ suami
 Tempat/ tanggal lahir
 Tanggal MRS
 Tanggal partus
 Diagnose kerja
 Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai