Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN NON EMERGENCY

No. Dokumen :445/070/SOP/PkmWrk/I/20023


SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 17 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr.Cecep Willy Budiman


WARUNGKONDANG NIP. 1971091520041017
1. Pengertian Rujukan pasien emergensi adalah pasien gawat darurat yang atas
pertimbangan dokter / perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik
untuk diagnostik penunjang atau terapi setelah dilakukan stabilisasi sesuai
dengan kemampuan Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan atau pedoman langkah-langkah petugas untuk melakukan
rujukan pasien emergensi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Warungkondang Nomor :
870/056/SK/PkmWrk/I/2023 Tentang Pelayanan Rujukan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018,
tentang Pelayanan Kegawat Daruratan;
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien.
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
3. Petugas melakukan penegakan diagnosis.
4. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan criteria
pasien-pasien yang perlu / harus dirujuk. Adapun kriteria pasien
yang dirujuk adalah apabila memenuhi salah satu dari :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi.
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyatatidak mampu diatasi.
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap,
tetapipemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan
d. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan,pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan
yang lebih mampu.
5. Petugas medis / paramedic memberikan informasi kepada pasien
atau keluarga pasien mengenai kondisi kesehatan pasien, alas an
pasien dirujuk, kapan rujukan harus dilakukan, alternative tempat
rujukan dan kesempatan untuk memilih tempat rujukan jika tersedia
lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut.
6. Petugas medis / paramedic memberikan kesempatan untuk pasien
atau keluarga pasien untuk memilih tempat rujukan.
7. Petugas medis / paramedic membuat dan melengkapi form
persetujuan rujukan untuk pasien yang bersedia dirujuk atau form
penolakan rujukan bagi pasien yang tidak bersedia untuk dirujuk.
8. Petugas medis / paramedic menyiapkan dan mengisi surat rujukan
eksternal yang meliputi :
a. Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut
b. dentitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta nomor
rekam medis
c. Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan
fisik, diagnosis utama dan diagnosis banding, tindakan dan
terapi yang telah diberikan
d. Tandatangan petugas dan stempel Puskesmas
9. Petugas medis / paramedic menyerahkan suratrujukan tersebut
kepada pasien atau keluarga pasien.
10. Petugas medis / paramedic mendokumentasikan kegiatan dalam
rekammedis dan buku register pasien.
11. Untuk pasien di UGD dan rawat inap, Petugas medis / paramedic
melakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan penerima rujukan
untuk memastikan kesiapan fasilitas tersebut menerima rujukan.
12. Petugas paramedic memastikan pasien dalam kondisi stabil saat
dirujuk
13. Petugas paramedic membawa perlengkapan emergency saat
merujuk pasien dengan ambulans kerumah sakit rujukan.
14. Untuk pasien dalam keadaan emergency maka pasien didampingi
petugas paramedis yang kompeten mendampingi dan melakukan
monitoring selama proses rujukan di ambulans.
15. . Untuk pasien dalam keadaan emergency maka pasien didampingi
petugas paramedis yang kompeten mendampingi dan melakukan
monitoring selama proses rujukan di ambulans.
16. Petugas medis / paramedic mendokumentasikan kegiatan dalam
rekam medis, buku register pasien dan buku kendali rujukan setelah
proses rujukan selesai.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait Seluruh Unit layanan perorangan di puskesmas warungkondang

9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis


2. Informed Concent
3. Form Rujukan

10. Rekam Historis


Perubahan NO. Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai