Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI DAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN
PASIEN DENGAN RESIKO,
KENDALA DAN KEBUTUHAN
KHUSUS
No. Dokumen : 007/SOP/ BSB I/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 03 januari 2023
Halaman : 1/2

Puskesmas Busungbiu I dr. I Putu Bhayu Wiratma


NIP. 199102252019021003

1. Pengertian  Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi pasien untuk


membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain.
 Pasien pada kondisi khusus, misalnya pasien tidak dapat
menyebutkan identitas, pasien dengan hambatan bahasa, penurunan
kesadaran, koma, gangguan jiwa, datang tanpa identitas yang jelas,
dan ada dua atau lebih pasien mempunyai nama yang sama atau
mirip.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk mengidentifikasi dan pemenuhan kebutuhan
pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Busungbiu I No.100/SK/BSB I/II/2020 tanggal 03
Februari 2023, tentang Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
Busungbiu I.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 tahun 2008
tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :1691/MENKES/PER/VII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat tulis
b. Rekam medis pasien
c. Resep obat
d. Kalung leher berwarna (merah muda, biru, kuning, merah)
2. Bahan :
a. Kartu BPJS atau kartu identitas pasien
b. Hand sanitezer
c. Kalung leher yang berwarna merah
6. Langkah-langkah 1. Petugas mengucapkan salam dan perkenalkan diri petugas
2. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien meliputi :
 Hambatan bahasa (Tidak bisa berbahsa Indonesia)
 Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau alat
bantu lain, dituntun, buta, bisu tuli, menggunakan kursi roda)
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan mendahulukan
dan mengantarkan pasien langsung menuju ruang periksa yang dituju
dan mempersilakan kepada kerabat yang mengantar untuk melakuan
pendaftaran, jika pasien datang sendiri tanpa ada yang mengantar
maka pada ruang pemeriksaan akan melakukan pendaftaran langsung
diruang periksa dan setelah itu menyerahkan ke bagian pendaftaran
4. Petugas pendaftaran memberikan kalung kuning / merah pada pasien
yang ditemukan dengan kondisi khusus

1/2
7. Diagram/bagan alir
Petugas mengucapkan salam Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien
dan dan perkenalkan diri
petugas

Petugas pendaftaran Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan


memberikan kalung kuning / mendahulukan dan mengantarkan pasien langsung
merah pada pasien yang menuju ruang periksa yang dituju dan mempersilakan
ditemukan dengan kondisi kepada kerabat yang mengantar untuk melakuan
khusus pendaftaran, jika pasien datang sendiri tanpa ada yang
mengantar maka pada ruang pemeriksaan akan
melakukan pendaftaran langsung diruang periksa dan
setelah itu menyerahkan ke bagian pendaftaran

8. Unit terkait 1. Poli umum


2. Poli gigi
3. Poli KIA KB
4. VK
5. UGD
6. Lab
7. Gizi
8. Pendaftaran dan RM
9. Farmasi
10. MTBS
9. Dokumen terkait 1. Kartu identitas pasien
2. Kartu BPJS pasien
3. Kartu berobat pasien
4. Dokumen rekam medis
10. Rekam histori
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
berlaku

2/2

Anda mungkin juga menyukai