Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal :
SOP Terbit
Halaman : 1/5

UPTD PUSKESMAS
EDI NUGROHO BASUKI
KAWUNGANTEN
Asesmen fungsional adalah kegiatan/prosedur menilai dan
Pengertian mengevaluasi kemampuan memenuhi kebutuhan harian pasien yang
menjalani perawatan di Puskesmas
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk assessment
Tujuan Kebutuhan Fungsional Pasien
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kawunganten nomor ……
Kebijakan tentang Penapisan (Screening) dan Pengkajian Awal Pasien
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
Referensi 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 
Pelaksanaan Tindakan
1. Asesmen fungsional dilakukan pada saat pasien datang ke
Puskesmas
2. Lakukan asesmen tingkat kemandirian pasien dengan
menggunakan skala barthel (barthel index)
3. Perawat menilai status fungsional pasien yang meliputi:
a. Mengendalikan rangsang defekasi (BAB)
b. Mengendalikan rangasang berkemih (BAK)
c. Membersihkan diri (cuci muka, sisir rambut, sikat gigi)
d. Penggunaan jamban, masuk dan keluar
(melepaskan,memakai celana, membersihkan, menyiram
e. Makan
f. Berubah posisi dari berbaring ke duduk
Prosedur/Langkah-
g. Berpindah/berjalan
langkah
h. Memakai baju
i. Naik turun tangga
j. Mandi
4. Perawat menjumlahkan skor yang ada dengan katagori skor:
a. 20 : mandiri
b. 12 - 19 : ketergantungan ringan
c. 9 - 11 : ketergantungan sedang
d. 5 - 8 : ketergantungan berat
e. 0 - 4 : ketergantungan total
5. Perawat mencatat hasil asesmen dalam rekam medis dan
catatan perkembangan pasien terintegrasi.
6. Petugas selanjutnya mencatat apabila hasil asesmen fungsi <
11 dilaporkan kepada dokter
Diagram alur (Jika
dibutuhkan, bisa
terlampirkan/didalam
kotak)
Ruang Rawat Jalan
Ruang Rawat Inap
Ruang terkait
Ruang IGD
Ruang PONED
Checklist assessment fungsi tubuh
Dokumen terkait

Rekam Histori

Anda mungkin juga menyukai