Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ANGINA PECTORIS

No. Dokumen : 035/SOP-14/PKM-S/2022

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 09 Maret 2022

Halaman : 1/2
dr.R.A. Emiria UK, M.Kes
Puskesmas
NIP.198012272009032002
Sekip
1. Pengertian Suatu kegiatan / proses yang dilakukan untuk menangani pasien dengan tanda dan
gejala klinis berupa serangan nyeri dada yang khas rasa ditekan atau terasa berat
didada yang sering menjalar ke lengan kiri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membuat diagnosa yang tepat
dan terapi yang rasional.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/ /SK/PKM-S/III/2022 tentang Pedoman


Pelayanan Ruangan Pemeriksaan Umum Puskesmas Sekip.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/ Menkes/


514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur Persiapan Alat dan Bahan:
1. Stetoskop 6. Alat tulis
2. Tensimeter 7. Rekam medis
3. Termometer 8. Buku register
4. EKG 9. Blangko resep
5. Apd dengan kewaspadaan standar
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien
langkah 2. Petugas melakukan anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada pada daerah sternum atau di
bawah sternum (Subternal)
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan:
- Auskultasi dapat terdengar derap atrial atau ventrikel dan mumur sistolik di
daerah apeks, di temukan pembesaran jantung.
- Terdapat perubahan pola EKG ( ST elevasi, ST depresi, T inversi, Q
patologis)
4. Petugas menentukan kemungkinan diagnosa angina pectoris
5. Petugas memberikan penatalaksanaan
- Analgetik, idealnya diberikan morphine. Namun, dapat diberikan analgetik
yang tersedia di Puskesmas, misalnya asam mefenamat.
- Oksigen
- ISDN 1x1 tablet sublingual jika TDS >100 mmHg, dapat diulang sebanyak
3x jika belum perbaikan dengan interval 15 menit atau antihipertensi lainnya
yang tersedia jika terdapat hipertensi emergensi.
- Aspilet 1x80 mg.
- Untuk proteksi lambung, dapat diberikan obat-obatan dispepsia seperti
antacida, ranitidin, dan lansoprazole sesuai dosis.
6. Petugas menuliskan dan memberikan rujukan ke RS kepada pasien.
7. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis.

SOP Penatalaksanaan Angina Pectoris Hal 1 dari


2
7. Bagan Alir

Kartu status
Petugas Kartu status pasien
pasien
memanggil
pasien

Anamnesis pasien
datang dengan keluhan
nyeri dada

Pemeriksaan Fisik didapatkan


bunyi jantung murmur sistolik
didaerah apeks,pembesaran
jantung

Kemungkinan
diagnosa

Bukan Angina Angina Pectoris


pectoris

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Petugas memberikan


awal lalu rujuk rujukan pada pasien

Sesuai alur penyakit


8. Hal-hal tersebut
1. Keadaan pasien
yang perlu 2. Timbul gejala Penyakit lain
diperhatikan 3. Bila ada dirujuk

9. Unit terkait 1. unit Pendaftaran


2. unit farmasi
3. Unit Rujukan
10. Dokumen - rekam medis
terkait - blanko resep
11. Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

SOP Penatalaksanaan Angina Pectoris Hal 2 dari


2

Anda mungkin juga menyukai